Awakeness, Awareness, Consciousness dan Enlightenment

Bahasa Indonesia kesadaran tersebut berasal dari kata awakeness, awareness dan consciousness. Karena berasal dari tiga kata yang berbeda2 maknanya, maka tidak jarang kita jumpai terdapat orang2 yang nggedabrus menyatakan apakah makna dari kesadaran tersebut sesuai dengan persepsinya masing-masing.

Kalau anda mau mencari pengertian yang sebetulnya dari kata2 itu, dapat dilihat pada kamus online atau di Wikipedia dan carilah arti aslinya dalam bahasa aslinya, yakni bahasa Inggris. Jangan pernah mencari dengan kata lain dalam bahasa Indonesia sebab bahasa Indonesia bukanlah bahasa mula dan bukan bahasa yang lengkap.

Awake : to cease sleeping, to become aroused or active again, to become conscious or aware of something, to arouse from sleep or a sleeplike state, to make active.

Awake artinya ialah sadar, bangun atau terjaga. Tidak dalam situasi mabuk, pingsan atau tidur.

Awareness : Is the state or ability to perceive, to feel, or to be conscious of events, objects, or sensory patterns. In this level of consciousness, sense data can be confirmed by an observer without necessarily implying understanding. More broadly, it is the state or quality of being aware of something. In biological psychology, awareness is defined as a human's or an animal's perception and cognitive reaction to a condition or event. In Spirituality, awareness is understood as the ability to bring attention to one's conditioning, which includes one's thoughts, emotions, memories, ideas, ideals, belief-systems, actions and reactions. In doing so, one experiences a state of freedom, which does not necessarily imply the absence of conditioning but rather the flexibility to use one's conditioning aptly and intelligently according to life situations.

Aware artinya ialah sadar, tahu, memakai pancaindera, memakai pikiran, mengerjakan persepsi.

Consciousness : Is the quality or state of being aware of an external object or something within oneself. It has been defined as: subjectivity, awareness, the ability to experience or to feel, wakefulness, having a sense of selfhood, and the executive control system of the mind. Despite the difficulty in definition, many philosophers believe that there is a broadly shared underlying intuition about what consciousness is.

Consciousness : artinya ialah kesadaran adanya sesuatu di dalam diri ini, sesuatu yang being, sesuatu yang spiritual, dan memahami adanya hubungan antara diri ini dengan alam sekitarnya walaupun tidak dapat menjelaskan hubungannya laksana apa.

Enlightenment : In a secular context often means the "full comprehension of a situation", but in spiritual terms the word alludes to a spiritual revelation or deep insight into the meaning and purpose of all things, communication with or understanding of the mind of God, profound spiritual understanding or a fundamentally changed consciousness whereby everything is perceived as a unity.

Some scientists believe that during meditative states leading up to the subjective experience of enlightenment there are actual physical changes in the brain.

Enlightenment (pencerahan) ialah sebuah situasi dimana insan mencoba merenungkan makna dan destinasi dari seluruh hal yang terdapat di alam semesta ini, mengupayakan menalar cara beranggapan dan teknik bekerja tuhan, dan mengupayakan merasakan manunggalnya diri dengan tuhannya.

Enlightenment ini paling sarat dengan persepsi pribadi, ilusi dan imajinasi... atau katakanlah paling sarat dengan cocologi... sehingga sebab cocologi tersebut maka akhirnya tidak sedikit orang2 yang mengupayakan mendefinisikan dengan persepsinya masing2.

Di dunia ini tidak pernah terdapat orang2 yang tercerahkan total. Yang ada ialah orang2 yang merasa tercerahkan, atau orang yang pura2 sudah tercerahkan, sebab pada dasarnya tidak pernah terdapat orang yang tahu bagaimana sejarah timbulnya tuhan dan alam semesta ini.

Oleh sebab itu, percayailah andai ada orang yang menuliskan sedang menggali pencerahan, namun ragukanlah andai ada orang yang menuliskan telah menemukan pencerahan.