Ajian Amalan Keras Untuk Memberi Pelajaran Menghancurkan Orang Zalim
Menghancurkan Musuh yang bengis dan jahat yaitu tujuan bagi Anda yang dimusuhi, akan tetapi menyebabkan musuh itu sebagai teman akan lebih baik lagi.
JARAK DARI KEPALA HIT SI-dzalim lelaku itu harus benar-benar ditujukan untuk orang-orang yang benar-benar mendzalimi Anda dalam syariah (hukum), jika tidak bersedia menerima "refleksi dari karma." Lelaku menjadi "Hit kepala-dzalim Jika terpencil" adalah praktek yang tersembunyi karena sangat berisiko dan dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bisa dibenarkan ... Landasan kebijaksanaan dan kasih sayang bagi orang lain tetap ukuran utama dalam penerapan praktek-praktek ini untuk mengajarkan dzalim ...
praduga terhadap orang atau bagian sebagai orangtua begitu-dzalim karena kita sebagai makhluk manusia terbatas dalam kemampuan mereka untuk dapat menilai seseorang dianggap dzalim atau tidak tergantung pada ukuran hukum ...
Rasa kasih sayang yang kita belum diajukan, sesuai dengan af'al dan sifat Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang mampu memiringkan hati manusia ke arah kesabaran, ketulusan dan pertobatan .sebagai repositori pengetahuan tanpa item atau mendorong mengundang semua orang atau sebagai bentuk yang nyaman membuat apabil setiap saat diperlukan dalam mendukung nyata genting dan memaksa
Terkadang banyak orang yang menaruh iri serta rasa dengki kepada kita, yang itu tanpa kita ketahui dimana letak kesalahan tersebut. Banyak mitra dapat menjadi lawan, disinilah letak rasa iri dan dengki seseorang.
Amalan Menghancurkan Musuh
Jika Anda merasa mempunyai musuh, dan tidak ingin semua itu berlanjut menjadi pertikain atau juga perkelahian mungkin tidak ada salahnya Anda mencoba mencari jalan yang terbaik itu itu semua. Jika jalan yang baik telah ditempuh namun sang musuh masih tetap saja keras kepala, berikut kami sediakan amalan dan cara menundukan musuh Anda melalui jalan yang lebih halus, berikut tata caranya.- Mantra
Satruku si Jabang Bayi (Sebut Nama Musuh), ingsun wus weruh ajal kamuloniro asaliro sukmo tunggal, tunggal roso tunggal ilatku. Koyo boyo peler raiku, gajah mencelat awakku macan singo swaraku, banteng ketaton tandangkumjahu lonte nggraut nyowomu. Tanpo tenggok tanpo sirah yen mberegagah, lah tundukno bae yo wos kasuuur sari jinane tubuh yen ente tunduk maring aku, tunduk rosone yaiku tunggal. - Lelaku
Puasa mutih 7 hari. - Cara Mengunakan
Setelah Anda berpusai bacalah mantra di atas sebanyak 3 kali ketika akan bertemu musuh, jikalau Anda menatap musuh tersebut pribadi membisu dan tertunduk hentikan pandangan Anda ke hadapan orang tersebut. Harap jangan usang memandanginya, alasannya semakin usang Anda memandang akan semakin takut juga si musuh Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar