14 Februari 2018

10 Cerpen Cinta 100 Kata Romantis

Apakah kau menyukai cerpen cinta yang penuh dengan kata kata cinta romantis? Bila mau jujur, kebanyakan orang menyukai kata kata cinta yang tertuang dalam cerita, baik novel atau cerpen. Mengapa? Cinta bagaikan kudapan gurih dan nikmat sehingga dongeng yang berbau cinta akan diburu banyak orang. Maka dari itu, cerpen cinta banyak di dicari, khususnya para remaja.


Di sini, saya akan memperlihatkan cerpen cinta yan mempunyai total kata sekitar 100 kata. Bila mirip itu, bisa jadi bukan dikatakan cerpen cinta melainkan cermin cinta alias dongeng mini. Tetapi, demi menyesuaikan dengan pandangan umum bahwa dongeng pendek merupakan bentuk cerpen, dongeng 100 kata menamakan diri dengan sebutan cerpen, terkhusus cerpen cinta.




Cerpen cinta romantis yang akan dihadirkan dalam blog ini sudah ditulis semenjak tahun kira-kira 2010-2011. Aku membuatnya dengan singkat, sekitar 100 kata dan memang pas sekitar 100 kata. Pada tahun itu, saya sedang rajin menulis cerpen cinta dan puisi. Pada waktu itu juga, saya belum mempunyai keahlian dalam penulisan artikel khas blog. Fokus penulisan cerpen cinta merupakan langkah yang terbaik. Namun pada akhirnya, di tahun sekarang, saya mengabaikan aktifitas menulis cerpen cinta. Aku mengaktifkan diri dalam penulisan artikel biasa yakni di blog.

Aku menyengajakan menciptakan cerpen cinta dengan total 100 kata untuk fasilitas dalam pembuatan cerpen cinta yang sesungguhnya yakni sekitar 1000 kata. Memang, menulis fiksi tidak semudah dalam menulis artikel blog. Ada unsur emosi yang memaksaku untuk berlelah-lelahan dalam penulisan cerpen khususnya cerpen cinta. Jalan menulis menyingkat kata yakni 100 kata merupakan solusi bagus untuk memudahkan dalam pengembangkan cerpen cinta menjadi 1000-2000 kata.

Apa yang saya lakukan atas 100 kata cerpen cinta yang sudah jadi? Ada sebagian cerpen cinta yang sudah dikembangkan menjadi lebih banyak kata yakni minimal 1000 kata. Apa saja cerpen-cerpen yang sudah dikembangkan? Ikuti dongeng cerita cerpen cinta romantis 100 kata dan penjelasannya di bawah.

Pacaran Bertepuk Sebelah Permintaan

Dua sahabat karenanya duduk di dingklik panjang sehabis salah satu sahabat, Ani, menunggu kehadiaran sahabatnya, Ari. Mereka saling berbincang penuh keakraban.

“…Cinta? Kata Ani bertanya keheranan.

“Iya, cinta. Kenapa saya mencintaimu? Aku heran.”

“Kenapa mesti membahas cinta? Pembahasan itu menghimpit kehidupanku. Dimana-mana selalu berkisar cinta. Lantas, apa yang akan kau beri untukku dengan cintamu?”

Ari merasa tidak lezat membahas cinta. Tapi, ia memaksakan pula.

“Maukah kau menjadi pacarku?”

“Kenapa cinta mesti meminta pacar padaku? Aku tak mau mengasihi cinta.”

Akhirnya, ending dongeng ini tak menarik untuk dibahas. Ari merasa kecewa. Ani pun merasa canggung. Cerita ini bubar! Cerita mereka membekas.

PENJELASAN

Seperti yang sudah lumrah, umum, seseorang yang sudah jatuh cinta lantas akan mengungkapkan permintaan sebagai pacar. Kenikmatan pacar mirip apa sih jikalau diharapkan? Kepentingannya apa? Sampai batas kapan bila belum berniat menikah? Bisa saja, orang tidak mengharapkan dengan mengatasnamakan ketulusan cinta. Katakanlah A mempunyai cinta pada si B tetapi tidak mengharapkan pacar. Tetapi bagaimana dengan orang lain, katakanlah si C, yang bersaing dengan orang si A? Di sinilah kekhawatiran si A sehingga ketulusannya bisa terusik. Lantas, bagaimana rasa hati si A bila si B direbut si C? Namun pertanyaannya yaitu apa kepentingan memperhatikan rasa akhir direbut?

Dalam cerpen cinta patah hati di atas, si Ani menolak permintaan Ari seolah sebagai tanda kebosanan dengan dunia cinta yang mengharuskan ada aktifitas berpacaran. Si Ani mempertanyakan, “Kenapa cinta mesti meminta pacar?” Bila dihayati, apa kepentingan mengikat sebagai pacar ketika jatuh cinta? Memang permainan dan asyik-asyikan itulah yang dicari. Tetapi, banyak juga yang tidak asyik berpacaran.

Buah Cinta

Salah satu anak memikirkan perkataan guru SD-nya di sekolah. Dalam rumah, ia memandangi ibunya. Si anak berniat bertanya pada ibunya.

“Mah, katanya insan ciptaan Tuhan?”

“Betul, Nak?”

“Aku juga?”

“Ya?”

Anak itu mengerutkan kening dan menggigit bibir bawahnya.

“Mah, ade kecil Tante lahir, tapi kok dari perut Tante? Apa Tante itu Tuhan?”

“Tante bukan Tuhan! Tidak baik berkata mirip itu!”

Anak itu semakin menjadi-jadi, menyerang dengan pertanyaan.

“Kalau Tante bukan Tuhan, kenapa ade kecil lahir dari Tante?”

Ibunya tersentak kaget, “Kenapa tanya itu?! Yang Mahakuasa memberi jalan keluar untuk Tante biar bisa ngeluarin adik kecil.”

“Aku makin gak ngerti.”

“Sudah diam!”

PENJELASAN

Sebenarnya, itu bukan cerpen cinta. Tetapi, demi menggenapkan menjadi 10, dipaksakan sebagai cerpen tema cinta. Itu hanya cerpen yang membahas soal buah cinta alias anak. Bukankah anak yaitu hasil kekerabatan suami-istri? Lantas seorang anak yang sudah bisa berbicara mempertanyakan kehadiran anak. Ia diberi tahu orang tuanya duduk kasus insan yang diciptakan Tuhan. Dengan pintar, si anak membandingkan dengan seorang ibu yang melahirkan anak kemudian bertanya, “Kalau Tante bukan Tuhan, kenapa ade kecil lahir dari Tante?”

Sebagai orang tua, hal itu membingungkan. Bagaimana menjawab pertanyaan,”Kenapa ade kecil lahir dari Tante?” Rata-rata orang renta tidak bisa menjawabnya di tengah kondisi pikiran si anak yang sedang aktif berjalan. Seorang ibu hanya memperlihatkan jawaban, “Tuhan memberi jalan keluar untuk Tante biar bisa ngeluarin adik kecil.” Padahal, balasan itu tidak sesuai standar anak-anak. Kalau anak menjadi bingung, jelas.

Mata Memandang Cinta

Sosok lelaki terlihat asing di tiap pagi. Di daerah kontrakannya, ia selalu menatap ke segala arah dengan diamnya yang mencurigakan. Gila! Anak gadisku hingga merasa jatuh hati alasannya yaitu tatapannya. Akhirnya, ia menjadi sakit. Aku makin tidak tahan.

Aku mendatangi rumah sosok lelaki dikala memulai kebiasaannya.

“Hei berengsek! Apa yang kau lakukan dengan tatapanmu?!” bentakku.

“Maaf, apa tidak ada komunikasi yang baik?”

“Biadab! Tiap pagi kau menatap lingkungan. Apa kau sedang melatih sihir?!”

“Aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya memandangi alam. Aku melihat luas pemandangan untuk melatih kepedulianku pada semuanya.”

Aku terdiam. Aku terkulai lemas. Aku hanya fokus melihat satu pandangan:bodoh.

PENJELASAN

Dalam cerpen cinta ini menjelaskan bahwa pandangan mata bisa menghadirkan kecintaan pada orang yang yang memperlihatkan pandangannya? Ada sebuah dugaan bahwa wajah mempunyai daya terik kecintaan, salah satunya mata. Selain wajah, daya tarik nafsu. Ketika seseorang mempunyai cinta, memandang wajah orang yang dicintai mempunyai kenikmatan tersendiri daripada yang lain.

Sosok dalam cerpen cinta yaitu lelaki yang sudah membiasakan diri memperhatikan kondisi alam, dalam hal ini hijau-hijauan dan aktifitas sosial. Di dalam aktifitasnya, ada sosok perempuan yang belakang layar menatapnya. Ia tertarik dengan perilaku misteriusnya. Ketertarikannya bisa alasannya yaitu faktor pandangannya.

Mengapa hingga sakit? Karena ada faktor cinta terpendam. Karena kondisinya mirip itu, seorang ayah tidak terima anaknya diperlakukan oleh perilaku asing sosok lelaki. Padahal, sosok lelaki hanya menikmati dirinya sendiri tanpa tahu ada sosok perempuan yang merasa terpikat.

Dalam pergaulan, penting sekali untuk mengadakan penjelasan sebelum emosi. Tetapi tidak ada emosi diakhir. Emosi insan selalu hadiri di awal. Orang renta si anak gadis sudah emosi, berburuk sangka. Tanpa diawali obrolan, ia memarahi sosok lelaki.

Cerpen cinta 100 kata ini sudah diperpanjang menjadi lebih dari 1000 kata dengan judul “Lelaki Berjubah Hitam.”

Kepribadian Cinta

Aku mencicipi yang kau rasakan. Dulu, kau selalu mengeluh perihal keadaanmu yang tak mampu. Pikiranmu selalu berkisar pada lingkunganmu. Kamu membisu dalam realitamu, enggan mencoba realita pikiran yang berbeda. Aku mencicipi yang kau rasakan, tapi tidak mirip yang kau pikirkan.

Lantas, apakah pikiranku hanya genangan air bertahun-tahun hingga terlihat keruh? Tak mirip itu. Pikiran yaitu air-mengalir yang terus mencari celah untuk memenuhi hasrat kebebasannya. Berhari-hari saya merenungkan demi mencari ilham pencerahan. Dan, tiba saatnya menemukan sesuatu yang saya pikiran: menjadi penulis ternama dan mendirikan training penulisan.

“Kau hebat, tapi saya tidak!” katamu.

“Pilihanmu,” jelasku.

“Tapi saya menentukan kepribadianmu.”

Aku tersenyum.

PENJELASAN

Kepribadian yang menarik yaitu salah satu daya tarik seseorang. Bila tidak kaya, tidak ganteng, tidak terkenal dan tidak perkasa, seseorang cukup mempunyai kepribadian. Nah, di sini kepribadian yang di maksud yaitu kepribadian milik seorang cowok. Cewek tidak memandang apapun kecuali kepribadian yang menarik bila sudah merasa jatuh cinta. Daya tarik inilah yang paling berpengaruh menghipnotis cewek.

Dalam cerpen cinta 100 kata, seorang perjaka sedang menceritakan kemajuan dirinya pada seorang cewek di dikala mereka bernasib yang sama pada awalnya. Jalan lain mengarahkan seorang perjaka untuk sukses melebihi sang cewek. Karena itulah, si cewek merasa kagum dan mencoba untuk berkata jujur mengenai ketertarikannya. Seorang cewek ingin menentukan si perjaka atas dasar kepribadiannya.

Menghirup Udara Cinta

“Sayang, alam tercipta dari ilham yang maha dahsyat!”

“Dan ilham itu berkeliaran dimana-mana.”

“Betul sekali, Yang. Orang-orang mencari ide, kemudian mengatakan, ‘sulit mendapatkan dan menyebarkan ide’.”

“Biarkan saja mereka begitu. Bagiku dialog ini pun tengah memunculkan ilham sendiri.”

“Apa itu, Say?”

“Obrolan ilham cinta, Yang.”

“Apa itu ilham cinta? Sederhana banget.”

“Nah, itulah mengapa orang tidak bisa menerima dan mengembangan ide, salah satunya menutup pikiran mereka sendiri.”

Olivia tidak berhasil menangkap ide. Padahal ia memulai dalam pembahasan ide. Aku hanya tertawa kecil melihatnya tersipu aib akhir tidak bisa menangkap ide.

“Ide mirip udara, hirup saja secintamu,” kataku sembari mencium rambutnya.

Cermin Cinta

Aku melihat Silfi tersenyum-senyum sendirian ketika melihat dirinya di cermin. Akhir-akhir ini, beliau rajin bercermin. Tiap melewati jendela beling rumah, ia selalu berpose ria. Jendela beling rumahku selalu jadi langganannya untuk berkaca. Memang, ia bisa dikatakan cantik, berkulit putih, berwajah mulus tanpa jerawat. Tapi yang jadi masalah, ia bukan tipe cewe yang gemar ngaca dari dulu.

“Aku makin cinta, Fi. Tapi, Aku galau sama kamu.”

“Kenapa?”

“Kamu sering sekali ngaca! Ampe bosen saya ngeliatnya.”

“Bukankah kita harus rajin ngaca diri pada kehidupan?”

“Baiklah” kataku.

Tidak sengaja, saya melihat tas Silfi terbuka. Aku kaget menemukan foto seorang dokter kecantikan dalam tasnya.

Selingkuh Cinta

Aku merasa iba melihat Nada sakit. Kenapa mesti alasannya yaitu aku, ia sakit? Sekarang ia sedang tidak bisa menembang lagu kesayangannya tiap kali berjumpa. Kenapa mesti alasannya yaitu aku? Aku hanya menyampaikan takdir bisa memisahkan kita.

“...Itu yang membuatku sakit. Kenapa perpisahan mesti dibahas? Dan Mas pergi seakan menunjukan bila Mas akan berpisah denganku.”

“Aku pergi ke Bandung untuk membeli cincin tunangan, Sayang.”

Nada terkejut. “Mas, benarkah Mas?!”

“Benar.”

“Oooooh.” Ia memelukku erat.

“Tapi, sama siapa pergi?” lanjutnya.

Aku tak bisa menjelaskan yang sebenarnya, jikalau saya pergi bersama selingkuhanku.

“Sama siapa, Mas?”

“Ee, sama Anto.”

“Oh...”

“Maafkan aku, Nada,” kataku dalam hati.

Kado Cinta

“Tolong berikan kado ini pada Leli. Bilang, ini dariku. Bilang juga, mohon maaf atas ketidakhadiranku pada program ulang tahunnya.”

“Baiklah. Kau istirahat saja. Biar kau cepat sembuh.”

“Aku ingin sekali ke situ, tapi tak berdaya, ragaku sakit.”

“Sudahlah. Dia niscaya mengerti.”

***

Acara ulang tahun sangat meriah. Mereka memperlihatkan wajah bahagia. Tetapi Leli masih saja tak senang hingga final acara.

“Sudah lah, Lel. Ayolah bahagia...”

“Aku memikirkan Keis.”

“Dia sakit, Lel. Ini hadiah dariku,” Rohwan memperlihatkan kado yang sebetulnya kado titipan Keis.

Andai ending ini menampakkan masalah, niscaya diakhiri perkelahian antara Keis dan Umar. Tapi sayang, ending ini terasa dingin.

Cinta Beda Agama

“Say, rambutmu wangi.” Mencium rambutnya, seakan saya ingin segera menikahinya.

“Habis dari salon, Yang.” Ia membalikkan pandangan ke belakang, ke arahku.

“Say, saya sudah siap menikah.”

“Itu harapkanku. Tapi kita beda agama, Yang.”

Aku menelan ludah dikala ia mengucapkan kasus beda agama ditengah gelora cinta. Aku tidak bisa apa-apa bila sudah mengatasnamakan agama. Cintaku memang harus mengalah. Lagipula kapan saya menuruti agama? Selama berafiliasi cinta, saya selalu melupakan agama. Sekarang giliran cinta yang saya lupakan.

“Say, bolehkah saya mencium rambutmu walau berbeda agama?”

“Boleh kok, Yang. Tetapi, mencium itu dihentikan agama.”

“Walau cinta seagama, banyak juga cinta yang melupakan agama.”

Cinta Berlogika Beku

Aku sangat senang Arman cinta padaku. Seakan menghembuskan ektasi dalam ragaku. Yang menciptakan saya sadar atau tidak sadar. Aku paling senang waktu ia katakan “Cintaku menjaga jantungmu”. Penuh keromantisan ia berikan padaku. Aku senang. Sampai tak ada bayangan lain yang indah dibanding percintaanku dengannya. Cintaku membekukan logika. Padahal beliau bukan tipeku. Ia hanya seorang perantau yang bernasib jelek hidup di ibukota. Ia masih menganggur; di pecat alasannya yaitu selalu telat kerja.

“Makanya jangan begadang melulu.” Kataku waktu itu.

“Malamku memikirkanmu.”

Kita menjadi sepasang kekasih yang mendapatkan apa adanya. Tapi cinta membekukan logikaku. Sampai saya tak sadar, jikalau saya merelakan keperawananku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...