4 Alasan Katakan Cinta Ditolak

Bagaimana membahas kata katakan cinta ditolak Anda? Lebih sering orang-orang menyampaikan perihal penolakan itu dengan sebutan Cinta Ditolak. Namun, kaliamt ini hanya kiasan saja. Artinya yaitu ajakan status pacaran atau ijab kabul ditolak oleh sang target. Namun ini lebih kepada kalimat pasif. Cinta kok ditolak sang target? Memang mau memperlihatkan cinta?

Namun saya lebih menyukai "Katakan Cinta Ditolak" atau "Ungkaan Cinta Ditolak". Karena lebih kepada kalimat aktif. Jadi, sebuah ungkapan atau perkataan mengenai cita-cita ikatan cinta mengalami penolakan. Jadi, yang ditawarkan bukan cintanya tetapi cita-cita cintanya yaitu mengikat cinta, sanggup status pacaran atau menikah.

Penolakan atas cita-cita cinta memang sudah sering terjadi. Rata-rata penolakan itu terjadi tiba dari pihak wanita. Karena perempuan sering yang mengalami "Dikejar Cinta". Dan efek jelek akhir cinta ditolak pun sering muncul pada orang-orang yang pengharapan cintanya ditolak. Sampai ada kalimat, "Cinta ditolak, Dukun Bertindak". Sering yang melaksanakan ini yaitu pihak "Pria", maksudnya bertindak atas sakit hatinya walau tidak harus pergi ke dukun :-)

Apa sih alasan cinta laki-laki ditolak oleh sang wanita? Berikut beberapa rincian mengenai alasan katakan cinta laki-laki ditolak wanita.

1. Pria salah pilih perempuan semenjak PDKT

Ada yang menyampaikan bahwa katakan cinta laki-laki ditolak alasannya yaitu memang laki-laki itu terlalu baik untuk si wanita. Betul, bagi perempuan yang memang tidak baik. Namun, ada banyak juga katakan cinta laki-laki pria ditolak alasannya yaitu memang laki-laki itu tidak baik untuk si wanita.

Sehingga di sini, paling sempurna yaitu laki-laki salah pilih perempuan semenjak ajakan untuk PDKT. Karena salah pilih, maka teknik memikat perempuan yang dilakukan pun salah.

Gimana tidak salah pilih? Pria yang suka dengan dunia malam, eh, menentukan perempuan baik yang berjilbab. Ini kan konyol. Kalau sekedar melayani untuk PDKT, yes sepakat saja, tetapi untuk mendapatkan si laki-laki sebagai suami, tentu si perempuan berjilbab akan menolak.

2. Terlalu mengumbar diri dengan maksud sebagai trik memikat wanita

Banyak orang yang tidak bahagia dengan orang yang selalu mengumbar, membanggakan dirinya. Karena lebih kepada tanda meremehkan orang lain. Jelas, orang yang selalu membanggakan dirinya alasannya yaitu memang mau dianggap paling menonjol dari yang lain. Kalau tidak ada yang sanggup dibanggakan, buat apa menujukkan kepada orang lain kan?

Dalam kekerabatan pergaulan, orang yang selalu membanggakan diri akan menjadi orang yang paling pertama untuk diabaikan kehadirannya.

Bagaimana hubungannya dengan katakan cinta yang ditolak wanita? Begini, laki-laki yang selalu membanggakan dirinya di depan perempuan dengan maksud mencari perhatian, diunggulkan dan lainnya, maka secara aturan pergaulan pun laki-laki tersebut akan mengalami "pengabaian" yang diberikan wanita. Hadir laki-laki hanya sebagai sobat biasa yang sebagai sobat kesepian bukan sobat spesial.

3. Terlalu mengejar wanita

Seperti aturan tarik-menarik, jikalau memang laki-laki ingin katakan cintanya diterima, maka perbanyaklah memberi maka akan secara otomatis menerima. Namun secara aturan marketing, berikanlah sesuatu yang lebih kepada win-win solution, sama-sama untung. Bila begitu, jangan terlalu mengumbar santunan yang tidak masuk logika dan konyol.

Bagamana jikalau laki-laki memang selalu meminta supaya cita-cita cintanya diterima si wanita? Dengan cara mengobral pemberian, misal. Secara aturan tarik-menarik, memang laki-laki selalu memberikan. Tetapi pada hakekatnya, laki-laki tersebut yaitu seorang peminta. Mengapa? Karena memang tidak mengukur santunan yang diberikan untuk si wanita, baik santunan batin atau lahir. Biasanya, ucapan yang sering diucapkan adalah, "Apapun yang engkau minta, saya akan berusaha untuk memberikannya." Sehingga lebih menunjukkan, laki-laki terlalu mengejar wanita.

4. Dari awal ingin menjadi sobat dekat, atau adik-kakak

Ini yang sering terjadi. Bila memang niat si laki-laki mendekati si perempuan sebagai sobat akrab terlebih dahulu, maka akan mengalami kesulitan dan terbebani untuk melaksanakan tindakan katakan cinta. Respon perhatian laki-laki hanya dianggap sebagai perhatian sebagai teman. Jelas, alasannya yaitu niat awal sebagai sobat akrab terlebih dahulu, maka apapun yang dilakukan harus sesuai dengan aturan pertemanan.

Start PDKT hanya dilalui pendekatan-pendekatan sebatas teman. Saat sudah merasa dekat, perempuan merasa nyaman dengan pria, maka si laki-laki akan katakan cinta sebagai pengharapan cintanya. Jelas, akan terjadi sok dalam diri wanita, bukan malah menyambut cinta pria. Bersahabat jadi renggang, pacaran atau ijab kabul pun tidak berhasil.

Kecuali, laki-laki itu sudah bilang pada beberapa sahabat wanitanya, "mungkin saja salah satu dari sahabat saya akan menjadi istri saya. Bisa jadi kan?" Pria pun sanggup menilai reaksi beberapa sahabatnya setalah berkata menyerupai ini. Kalau sudah begitu, jikalau laki-laki ternyata menentukan salah satu sahabat perempuan untuk dipacari atau dinikahi, maka si perempuan tidak merasa kaget. Karena si perempuan sudah tahu prinsip laki-laki tersebut.