14 Februari 2018

Mengatasi Cinta Buta Tanpa Paksaan

Cinta buta. Cinta yang menciptakan seseorang ibarat kehilangan kecerdikan sehat. Wajah buruk terlihat elok alasannya yakni memang cinta sudah membutakannnya. Memiliki watak buruk terlihat baik alasannya yakni memang cinta sudah membutakannya.

 Cinta yang menciptakan seseorang ibarat kehilangan kecerdikan budi Mengatasi Cinta Buta Tanpa Paksaan

Sebenarnya cinta buta tidak menciptakan dirinya buta sesungguhnya. Tetapi alasannya yakni hawa nafsu menguasai dirinya sampai-sampai tidak berpikir panjang dan tidak mau memikirkan. Dalam hal ini yakni berbicara pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar bertindak tanpa perlu anutan pikiran sadar alias logika. Sehingga muncullah istilah buta. Kalau bertindak sesuatu dengan cinta tanpa berpikir secara logika maka muncullah istilah cinta buta.




Point penting yang perlu diperhatikan dalam cinta buta yakni imbas kekuatan pikiran bawah sadar alias kekuatan perasaan. Rata-rata yang sering mengalami cinta buta yakni wanita. Kenapa? Nah, alasannya yakni perempuan terlalu condong berpikir dengan perasaan. Sehingga, cukup diberikan sentuhan berbau perasaan maka sudah lemah logika wanita.

Betapapun banyak orang yang menasehati si perempuan ihwal laki-laki yang dicintainya tetap saja tidak mau mendengar dan berpikir alasannya yakni unsur perasaan sudah dikuasai oleh orang yang dicintainya.

Jarang laki-laki mengalami cinta buta. Jarang. Apa yang dilakukan si pria, entah membela mati-matian atau tidak pada seorang yang dicintainya, tetap saja berdasarkan unsur logika.

Jangan dianggap cinta buta pada laki-laki yang benar-benar perhatian dan rela berkorban untuk perempuan yang dicintainya. Karena memang laki-laki sudah tahu mengenai si perempuan berdasarkan unsur logika. Makara pantas untuk diperjuangkan. Karena cinta buta yakni “Tidak peduli apa dan bagaimana, yang penting saya cinta” sampai-sampai tidak melibatkan logika.

Cinta buta juga sanggup diartikan hanyut dalam cinta sehingga lupa kebaikan lain yang harus dilakukan. Lupa makan, lupa solat, lupa lainnya alasannya yakni terlalu asik menikmati cinta. Intinya yakni hanyut dalam cinta yang menciptakan kebaikan lain disepelekan. Maka ini pun masuk dalam imbas pikiran bawah sadar yang sudah dimasuki unsur kecintaan.

Lalu bagaimana mengatasi cinta buta khususnya untuk mengatasi cinta buta wanita? Bila berkaitan dengan logika maka pakai sesuatu yang berlogika ibarat menasehati dan informasi-informasi yang meyakinkan. Namun jikalau berkaitan dengan perasaan maka perlu bermain dengan perasaan lagi.

Berikut langkah mudah yang perlu dilakukan untuk mengatasi seseorang yang sedang mengalami cinta buta:

1.    Menyadari bahwa kebaikan alasannya yakni cinta belum tentu benar

Memang cinta yakni menunjukkan kebaikan. Namun dalam hal ini masih bersifat umum. Kebaikan seseorang berbeda dengan kebaikan orang lain. Bisa saja menunjukkan kado Istimewa dari uang hasil mencuri yakni sebuah kebaikan. Padahal kebaikan yang salah. Bisa saja menunjukkan kerelaan untuk dicium dan lebih dari itu walau belum menikah yakni bentuk kebaikan. Tetap, yang salah yakni salah.

Cinta yakni menunjukkan kebaikan. Kebaikan menjadi unsur perasaan yaitu perasaan baik. Namun perasaan baik belum tentu benar. Makara yang perlu disadari dalam menunjukkan kebaikan yang bekerjsama menunjukkan kebaikan yang benar. Bila masuk dalam pembahasan dukungan kebaikan yang benar maka sudah urusan hukum, dalam hal ini salah satunya agama.

Sekarang harus jujur menjawab, pacaran benar atau tidak? Benar secara aturan negara namun salah dalam aturan agama Islam. Sehingga orang yang menilai kebaikan cinta berdasarkan aturan pun ada tingkatannya. Bila ingin tingkat tinggi maka harus menjawab bahwa pacaran yakni salah alasannya yakni melanggar aturan agama Islam.

Bila ada laki-laki yang mau mengajak kebaikan dalam pacaran pada perempuan maka perempuan perlu menolak walau sangat mencintainya. Karena sadar bahwa kebaikan pacaran yang diberikan merupakan kebaikan yang salah. Jangan hingga mengalami cinta buta.

Namun bagaimana jikalau terlanjur jatuh cinta hingga pacaran?

2.    Lakukan terapi kesadaran supaya mendapatkan kebenaran pada kebaikan cinta

Wanita terdekat anda mungkin ada yang sedang resah alasannya yakni menghadapi tekanan dari keluarganya. Si perempuan sedang jatuh cinta sama laki-laki lewat jalur pacaran. Namun keluarga menolak alasannya yakni ternyata laki-laki itu penjahat perempuan dan banyak keburukan lainnya. Namun perempuan itu tetap kekeh mempertahankan cintanya alasannya yakni memang sudah cinta buta.

Maka kasus ibarat ini bukan lagi persoalan logika. Sudah masuk wilayah perasaan. Tidak mempan dinasehati dan bahkan di aturan berat sekalipun. Kalaupun menuruti maka menciptakan hati terpukul berat yang justru sanggup memunculkan hati dendam pada orang yang melarang hubungannya.

Maka langkah yang bagus yakni jangan bicara pelarangan pacaran. Ajak ngobrol, hiburan dan lainnya yang lebih bersifat menenangkan pikiran dan perasaan. Namun tidak hanya si perempuan saja yang harus tenang, si pihak keluarga pun harus tenang.

Bila sudah tenang, nasehati yang benar. Bila memang perempuan tidak mau putus dengan pacaranya maka sanggup minta kesempatan supaya perempuan menuruti aturan-aturan yang setidaknya tidak ibarat dulu. Aturan yang lebih menjaga wanita.

Unsur doa juga penting. Doa hati yang damai lebih gampang terkabul. Maka berdoalah dalam kondisi yang tenang. Karena hati yang damai sanggup menciptakan nrimo dalam berdoa. Ikhlas dalam berdoa yakni menyerahkan semua permasalahan pada Tuhan.

3.    Ikhlaskan dan serahkan segala permasalahan pada Tuhan

Sadari juga bagi pihak yang ingin menyadarkan seseorang dari cinta buta. Sadari bahwa yang sedang dihadapi yakni ujian. Seberapa ikhlaskah menghadapi ujian? Seberapa butuh pada kuasa Yang Mahakuasa atas persoalan yang sedang dihadapi?

Sadari juga, pentingkah menghilangkan cinta buta pada seseorang? Benar-benar pentingkah? Jangan-jangan kita sendiri yang buta sampai-sampai mau menghancurkan kekerabatan percintaan seseorang.

Kalaupun penting dan sangat penting alasannya yakni memang masalahnya menikah pada orang yang berbeda agama, tetap jalur yang kita tempuh yakni perjuangan terus-menerus. Itu saja. Bila ternyata terjadi pernikahan, maka tetap perjuangan harus tetap dilakukan.

Bila sudah begitu, tentu yang kita lakukan yakni mengikhlaskan segala urusan pada Tuhan.

Namun jalur keputusan ada pada Tuhan. Ikhlaskan dan serahkan saja semua pada Tuhan. Dan yang penting, Yang Mahakuasa mengerti apa yang kita mau. Jangan alasannya yakni cinta buta seseorang menciptakan kita menjadi buta juga akan kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...