Misteri Pasar Setan Gunung Slamet dan Guci Tempat Pesugihan Berbau Seks Bebas
Pasar Hantu bukan hal yang gres bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Slamet atau yang pernah mendaki gunung tertinggi kedua di Jawa tersebut. Selain ramai,barang-barang yang dijual juga lengkap layaknya di pasar tradisional. Kembang dan kemenyan termasuk barang dagangan yang paling laris.Cerita MistisMisteri Indonesia Pegunungan Yang Ada Di Jawa Tengah Yaitu Gunung Slamet Misteri Pasar Setan
Bagas tidak menyangka pendakiannya ke Gunung Slamet pada selesai tahun kemudian menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya. Bagaimana tidak! Bagas sempat terjebak masuk ke Pasar Hantu dan membeli jajan pasar.
“Saat itu saya memang laper. Melihat ada yang jualan tempe mendoan dan arem-arem, saya pun membelinya,” tutur Bagas. Setelah membeli mendoan dan arem-arem, Bagas lantas menyantapnya dengan lahap. Begitu selesai, Bagas bergegas kembali ke rombongan pendaki. Alangkah terkejutnya ketika teman-temannya menyampaikan dirinya sudah hilang sekitar satu jam.
“Ke mana saja kamu?” tanya sobat Bagas.
“Loh, bukannya dari tadi kita selalu bersama,” sahut Bagas dengan nada kebingungan.
“Sudah satu jam lebih kami mencari kau di sekitar kawasan ini. Di mana kau bersembunyi?”
“Bersembunyi? Tadi saya mampir sebentar ke pasar. Beli mendoan dan....” Tiba-tiba temannya pribadi membekap verbal Bagas. Mereka semua merapat dan tampak ketakutan. Mereka lantas meninggalkan kawasan di sekitar Pos 3 itu dengan pelan dan tetap bergandengan tangan. Setelah agak jauh, barulah Bagas diberitahu bila dirinya masuk ke Pasar Hantu.
“Beruntung kau sanggup keluar,” ujar temannya. Bagas benar-benar shock mendengar kisah temannya. Apalagi beliau sudah makan masakan dari alam gaib. Meski ketika dimakan rasanya sangat enak, tetapi Bagas yakin apa yang barusan dimakannya tidak sama dengan yang dilihat.
“Mungkin kau makan daun,” ujar temannya menenangkan. Tetapi Bagas tetap shock. Sejak ketika itu Bagas tidak berani lagi mendaki gunung.Adanya Pasar Hantu di puncak Gunung Slamet bergotong-royong sudah diketahui semenjak usang oleh warga sekitar. Bahkan berdasarkan Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden, Supriyono, “banyak pendaki yang kisah melihat ada keramaian menyerupai pasar di satu lokasi di track pendàkian. Tapi wujudnya tidak ada. Biasanya ada di pos 3,” kata dia.
Samsuri, selaku Juru Kunci dari Gunung Slamet tinggal di Desa Kemeletug Lor, Baturraden berkata benar bahwa kisah pasar siluman tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Bahkan ia juga sering mendapati keberadaan bunyi pasar siluman itu, walaupun tidak pernah melihat secara langsung.
“Kalau wujudnya penampakannya itu tidak terlihat ada. Hanya menyerupai ada suara-suara orang ramai. Kayak di pasar umum saja,” kata Samsuri dalam bahasa Jawa halus. lndikasi adanya pasar siluman, lanjut Samsuri, juga sanggup ditemukan dari sampah-sampah yang berserakan. Seperti daun-daun pembungkus makanan, plastik, dan lain- lain.
Biasanya setiap kali mendaki untuk suatu keperluan, Samsuri kadang menemukan sampah-sampah bekas pasar tersebut.Jika menemukan, Samsuri segera membereskannya. Tapi sebelum membereskan, dirinya akan permisi lebih dulu.
“Saya bicara, ‘ini(pasarnya) udah selesai apa belum?’ Nanti akan ada jawaban. Kalau dijawab sudah selesai,ya saya bersihkan. Tapi kalau dijawab belum, saya tidak bersihkan,” ungkap Samsuri.
Selain Pasar Setan, di puncak gunung yang bangkit kokoh di atas 4 kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, itu juga terdapat pintu menuju kerajaan gaib. Pintu yang tendiri dari 2 pohon yang sangat besar tersebut berada di jalur pendakian Bambangan. Jika diamati dengan seksama, kedua pohon itu sebenannya tiang pintu. Di antara kedua pohon terdapat daun pintu dengan ornamen yang indah. Seseorang yang dipilih untuk masuk ke kerajaan gaib Gunung Slamet biasanya akan melihat pintu itu menyerupai terbuka dan mempersilahkan dirinya untuk masuk.
“Ada dayang-dayang dan juga pengawal kerajaan yang bangkit di depan pintu. Mereka menyerupai mempersilahkan kita masuk,” ujar Ranto, pendaki lainnya yang mengaku sempat melihat pintu mistik tersebut.Beruntung ketika itu Ranto tersadar dan buru-buru istighfar. Perlahan pintu menutup dan hanya terlihat dua pohon sangat besar.
Misteri Naga Cerek Di Gunung Slamet
Tidak semua lokasi di Gunung Slamet berbahaya bagi pendakinya. Gunung Slamet juga mempunyai lokasi yang indah sebagai kawasan wisata. Namanya Guci. Di sini terdapat riam yang sangat indah. Bukan hanya itu, Airnya juga mempunyai kegunaan menyembuhkan banyak sekali macam sakit kulit.Bahkan amat dipercaya sanggup meningkatkan daya tarik seksual wanita. Cukup dengan berendam, maka organ sex perempuan sanggup kembali muda. Maka jangan heran bila Iebih banyak pengunjung perempuan ketimbang pria.
Cerita Mistis Indonesia Gunung Slamet Tempat Pesugihan Naga Cerek
Guci juga menjadi kawasan mencari pesugihan. Di balik gemuruhnya riam Guci, dipercaya sebagai sarang siluman naga berjulukan Naga Cerek. Meski royal memberi pesugihan, tapi berat undangan Naga Cerek. Sebab yang diminta nyawa salah satu anggota keluarga. Boleh nyawa orang lain, tapi kalau meleset tetap harus diganti keluarga sendiri.
juru kunci setempat, sanggup memberikan undangan pesugihan itu kepada Naga Cerek dengan ritual khusus. Itu pun harus dilakukan malam Jumat Legi dan Selasa Kliwon. Uborampe yang harus dipersiapkan antara lain, minyak wangi, kemenyan, kembang dan tumpeng. Bila semuanya sudah siap, ritual sanggup pribadi digelar.
Tepat tengah malam ketika asap kemenyan yang keluar dari anglo memenuhi ruangan, maka siluman Naga Cerek berkenan hadir. Tanda-tandanya kehadiran Naga Cerek sanggup disaksikan dari kembang yang telah ditaburkan di atas nampan. Jika air kembang itu beriak, itulah gejala kemunculan Naga Cerek.
Ritual Pesugihan Berbau Berbalut Seks Bebas Di Gunung Slamet
Selain itu, kehadiran siluman Naga Cerek juga ditandai dengan keadaan juru kunci itu sendiri yang tiba-tiba tidak sadarkan diri selama beberapa saat. Setelah terjaga, ritual selanjutnya yaitu mandi di riam Guci.Untuk ritual ini harus mandi dan berendam di air tejun yang panas. Namun ritual ini cukup menyenangkan. Karena mandi di sini bukan sekedar mandi, melainkan harus dibarengi dengan perempuan yang bersedia mengandung benih pesanan Naga Cerek yang harus dipenuhi ketika itu pula.
Mencari perempuan yang bersedia untuk menampung benih pesanan sang Naga Cerek sanggup dikatakan tidak sulit. Pasalnya, di kawasan tersebut banyak perempuan yang mencari lelaki yang bersedia menemaninya untuk menyempurnakan lelakunya biar anggun atau penampilan menyerupai gadis lagi.Sebab, bila tidak berhasil mendapat lelaki yang bersedia bersetubuh dengannya, maka ia harus kembali di lain ,waktu, lantaran ritual untuk memulihkan kecantikannya belum sempurna. Oleh lantaran itu, wanita-wanita ini akan dengan bahagia hati menemani lelaki pencari pesugihan Naga Cerek. Karena mereka berpikin sama-sama menuai hasil dari persetubuhan itu. Mirip pesugihan di Gunung Kemuskus. Setelah selesai persetubuhan, ritual selanjutnya yaitu menyajikan kenduri kepada orang-orang yang ada disekitar air terjun.
Konon, ketika makan kenduri inilah, salah satu seorang keluarga yang dijadikan tumbal mati secara sangat mengenaskan. Sebab kambing yang dipotong-potong dan dimakan oleh banyak orang itu yaitu salah seorang anggota keluarganya yang berada di rumah. Setelah itu, selanjutnya yaitu pulang dan menunggu hasilnya. Namun, tidak perlu kaget ketika mendapat khabar bahwa ada salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia. Karena lantaran kematiannya tidaklah lain dari ritual kenduri semalam.
Untuk melanggengkan penjanjian, maka tiap seribu hari harus tiba ke riam Guci untuk melaksanakan ritual persetubuhan menyerupai yang dilakukan pertama kalinya. syarat seribu hari ini harus dijaga, lantaran bila lupa. maka nyawa sendiri pun sanggup melayang. berikut nyawa seluruh anggota keluarga akan menjadi penggantinya.
Cerita Mistis Kisah Misteri Indonesia Keangkeran Gunung Slamet dihuni Makhluk Kerdil
Satu lagi kisah kisah misteri perihal keangkeran Gunung Slamet terkait makhluk kerdil yang sering dijumpai oleh para pendaki. Salah satunya menyerupai dikisahkan dalam pendaki.Saat melaksanakan pendakian, salah satu anggota pendaki dan mereka melihat sesosok mahkluk yang sedang merayap dan juga ada yang berloncatan diantara dahan — dahan pinus di atas mereka. Awalnya mereka menerka dan bermain logika itu yaitu homogen tupai, lantaran ditimpa oleh cahaya perapian maka seakan besar. Tapi ternyata sesudah sosok tersebut benar — benar relatif lebih dekat, memang besar sekali dan bukan tupai. Lebih menyerupai kera, namun badannya agak tegap menyerupai manusia. Untungnya hewan atau sosok yang misterius itu tidak usang mematung di salah satu dahan pinus, kemudian menghilang.
Konon makhluk kerdil tersebut merupakan jelmaan pendaki yang tersesat. Selama bertahun-tahun beliau hidup dan bergaul dengan makhluk halus Gunung Slamet sehingga dirinya pun menjelma kecil dan berlaku layaknya makhluk halus. Bedanya, makhluk kerdil ini masih suka makan masakan insan pada umumnya. Jika ada pendaki yang meninggalkan masakan atau menaruh masakan di luar tenda, maka beliau dengan cepat mengambil dan memakannya.
Itulah Cerita mistis ,misteri salah satu pegunungan yang ada di jawa tengah Indonesia yaitu gunung Slamet beserta kegaibannya dan keangkerannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar