Cerita Mistis Kasatmata Kisah Keris Kutukan Dari Tanah Kuburan

Cerita Misteri Nyata Keris Kutukan Membunuh Siapapun Yang Memilikinya

Cerita mistis nyata itu dimulai.Pagi itu hujan tidak mengecewakan deras. Karena itu tidak gampang bagi Rokim dan kedua temannya itu untuk menuntaskan pekerjaannya. Meskipun tanah kuburan itu lembap dan gampang dicangkul, tetapi mereka bertiga terpaksa harus bekerja ekstra karana harus menguras terus menerus air hujan yang menggenangi lubang kuburan itu.Kisah misteri mistik

Kisah Nyata Misteri ini terjadi alasannya yaitu Saat mengambil lumpur tangan mang Rokim menyentuh sebuah benda keras. Setelah diambil ternyata benda keras itu yaitu sebuah keris yang berukuran panjang sekitar 40 cm. Sengaja mang Rokim tidak memberitahu pada kedua temannya itu. Dia belakang layar menyimpan keris itu di dalam ransel bututnya. Di ruman Rokim segera membersihkan keris itu kemudian menyimpan di dalam lemari pakaiannya. Dan malam hari dikala tidur beliau bermimpi didatangi oleh seorang kakek berjubah hitam.

 Kakek itu berkata pada Rokim;
 “Kisanak...Keris yang kamu temukan itu yaitu keris pusaka milik nenek moyang kami. Dulu, tanpa sepengetahuanku keris itu telah dicuri dan disalahgunakan oleh Aria, anakku. Dia memakai keris itu untuk merampok dan membunuh orang. Suatu hari beliau merampok di rumah seorang saudagar yang ternyata bakir tinggi. Saudagar itu menggagalkan niat Aria. Tidak Cuma itu saja, tetapi Aria terbunuh oleh kerisnya sendiri yang berhasil direbut oleh saudagar itu dikala mereka terlibat dalam perkelahian. Tidak rela melihat keris itu dikuaai orang lain, dalam keadaan sekarat Aria mengancam saudagar itu.”

“Kembalikanlah keris itu kepadaku. Kalau kamu tidak mengembalikannya, maka beliau akan mencari korban siapa saja yang menyimpannya!” Ancam Aria dengan bunyi terputus-putus.

Tetapi bahaya itu tidak digubris oleh saudagar itu. Keris itu diambilnya dan disimpannya.Tetapi rupanya bahaya itu tidak main-main. Karena tidak usang kemudia anak saudagar itu mati secara misterius di dalam kamarnya. Perut anak saudagar itu terkoyak!

Setelah melihat kejadian itu barulah saudagar itu sadar bila ucapan Aria merupakan sebuah kutukan yang mengandung kebenaran. Takut kejadian menyerupai itu terulang, maka belakang layar saudagar itu menyuruh orang menggali kuburan Aria dan mengembalikan keris itu di samping jasadnya. Karena itu saya mohon padamu untuk segera mengembalikan keris itu ke tempat semula di mana kamu temukan keris itu biar tidak terjadi tragedi Kata kakek berjubah hitam itu panjang lebar, yang kemudian raib.cerita mistis nyata

Rokim terbangun dari tidurnya. Berulangkali beliau beristighfar, kemudian melangkah mengambil keris itu di lemari. Benarkah apa yang dikatakan oleh kakek dalam mimpi tadi? Batin Rokim. Tetapi bagaimana caranya saya mengembalikan keris ini, alasannya yaitu kuburan itu sudah ditimbun dan sudah ada penghuninya, ucap Rokim dalam hati. Kalau belakang layar saya menggali kuburan itu, bila tertangkap lembap keluarga pak Sodikin, pasti marah.

Dalam kebingungan itu karenanya Rokim nekad tetapkan untuk menjual keris itu. Keris itu dibeli oleh Jarot, seorang pedagang barang rongsokan di Pasar Tengah Tanjungkarang. Selang dua hari keris itu berada di dalam kiosnya, istrinya tiba-tiba jatuh sakit dan sering bermimpi buruk. Dalam mimpinya itu Bu Salmah didatangi seorang lelaki berwajah pucat dengan sekujur badan berlumur darah. Lelaki itu mengacung-acungkan kerisnya ingin membunuhnya.

Keesokan harinya bu Salmah menceritakan perihal mimpinya itu pada suaminya. Jarot sadar bila keris yang dibelinya kemarin telah menjadikan tragedi bagi keluarganya. Pasti keris itu penyebabnya, ucapnya dalam hati. Dan siang tu juga Jarot segera menemui Rokim di rumahnya untuk menanyakan dari mana beliau mendapat keris itu. Tentu saja Rokim tidak mau menceritakan yang bekerjsama asal keris itu.

“Aku beli dari seorang tamu yang kehabisan uang mau pulang ke Jawa. Karena kasihan, maka saya beli keris itu,” kata Rokim berbohong. Jarot percaya saja pada legalisasi tukang gali kubur itu. Sebenarnya beliau merasa sayang pada keris itu, tetapi ingat akan dongeng istrinya hatinya jadi ciut. Sebaiknya kujual saja sebelum terjadi apa-apa, ucap Jarot dalam hati.

Siang itu Jarot membungkus keris itu dengan kain putih yang dilumurinya dengan minyak wangi. Dia bermaksud memperlihatkan keris itu pada sebuah galeri yang membeli dan menjual barang antik di tempat way Halim. Dan alasannya yaitu bentuk keris itu yang cukup unik berlekuk sepuluh, tentu saja Helmiyunan, pemilik galeri itu merasa tertarik. Jarot merasa beruntung alasannya yaitu Helmiyunan menawar keris itu dengan harga cukup tinggi.

“Sayang keris ini tidak ada sarungnya. Kalau lengkap dengan sarungnya saya berani bayar mahal,” kata Helmiyunan sambil terus mengamati keris itu.

“Saya mendapatkannya memang kondisinya begitu, pak!” Jawab Jarot.

“Oh, tidak apa-apa. Bagaimana bila keris ini kubayar lima juta?” Tawar Helmiyunan. Jarot kaget mendengar usulan itu. Karena keris itu dibelinya dari mang Rokim cuma dua ratus ribu. Tentu saja Jarot mengangguk setuju. Aku sanggup pergi ke dokter untuk mengobati istriku, ucapnya dalam hati.Tetapi ajaib! Saat Jarot sedang bermain di dalam galeri tiba-tiba hingga di rumah dilihatnya istrinya segar bugar.

Cerita Mistis Nyata Misteri Menyimpan Keris Kutukan Setelah 3 Hari Akan Terjadi Korban Nyawa

Kini keris itu menghuni sebuah lemari yang ada di galeri milik Helmiyunan. Di hari ketiga sejak keris itu ada di galeri itu seorang pegawai galeri itu tiba-tiba mencicipi ulu hatinya nyeri sekali menyerupai ditusuk benda tajam.

 Saking sakitnya pegawai itu, sebut saja namanya Yanto, berteriak-teriak histeris sambil memegang perutnya. Helmiyunan segera melarikan Yanto ke rumah sakit terdekat. Tetapi malamnya, nyawa Yanto tidak tertolong. Dia menghembuskani nafasnya yang terakhir di perjalanan sesudah memuntahkan darah segar.

Kejadian berikutnya dialami oleh Doni, anak bungsu Helmiyunan. Saat Doni sedang bermain di dalam galeri tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat, matanya mendelik dan beliau berteriak-teriak menyerupai ketakutan.


 Menduga bila anaknya itu kesambet, Helmiyunan segera menyuruh sopirnya menjemput Ustadz Hadi, guru spiritualnya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Saat hingga di depan pmntu galeri, Ustadz Hadi tiba-tiba terjengkang menyerupai ada kekuatan gaib yang mendorongnya. Untung Ustadz Hadi cukup waspada. Dengan sebuah gerakan salto beliau kembali berdiri sambil tangannya menciptakan gerakan mendorong kekuatan gaib yang menyerangnya itu.

Cerita Mistis Misteri Kekuatan Magis Penghuni Keris Kutukan dongeng gaib nyata

“Hai, makhluk! Aku tidak mau bermusuhan denganmu. Katakan padaku siapa dirimu?” teriak ustadz Hadi.

Makhluk itu di mata ustadz Hadi ternyata seorang lelaki berwajah angker dengan pakaiannya yang berlumuran darah. Ustadz Hadi tercekat, beliau mencium busuk busuk yang menyengat.

“Siapa kau, mengapa kamu mengganggu anak kecil yang tidak berdosa?” tanya ustadz Hadi menahan nafasnya alasannya yaitu penciumannya terganggu busuk anyir. Makhluk itu menyeringai.

“Wajar saya mengganggu bangsa insan alasannya yaitu mereka telah merusak ketenanganku. Mulanya saya merasa damai di tempatku, tetapi ada orang yang mengusikku.

“Apa maksudmu?” tanya ustadz Hadi.

“Aku yaitu pemilik keris itu. Semasa hidupku saya telah melenyapkan banyak nyawa orang tak berdosa dengan keris itu. Bahkan saya sendiri karenanya terbunuh oleh keris itu. Sebenarnya dikala keris itu kembali di tanganku, saya merasa tenang. Tetapi kini keris itu kembali berada di tangan orang lain. ltu artinya dosaku akan terus bentambah alasannya yaitu keris itu akan mencari korban. Karena itu saya minta biar keris itu di kembalikan ke tempatku, bila tidak anak itu akan mati! Ustadz Hadi termangu mendengar ucapan makhluk itu. Kalau begitu saya tidak perlu melawannya. Sebaiknya saya turuti usul makhluk itu, batin ustadz Hadi.

“Baiklah, saya akan mengembalikan keris itu padamu. Tetapi cepat kamu pergi. Jangan mengganggu anak yang tidak berdosa itu.”

“Baik, saya segera pergi dan sekali lagi saya mohon cepat kembalikan keris itu.!” Kata makhluk itu kemudian raib.

Dan bersamaan dengan lenyapya makhluk itu anak Helmiyunan pun kembali sehat menyerupai sedia kala. Sambil terus memeluk anak bungsunya Helmiyunan bertanya pada ustadz Hadi ihwal apa yang telah tenjadi pada diri anak bungsunya itu. Ustadz Hadi segera menjelaskan ihwal apa yang gres dialaminya tadi.

“Makhluk yang mengganggu anakmu itu mengaku pemilik keris yang ada di galerimu. Dia meminta biar keris,itu cepat dikembalikan padanya. Sebab bila keris itu tidak kembali padanya, keris itu akan terus memakan banyak korban nyawa”.

Spontan Helmiyunan teringat pada keris yang gres dibelinya dari Jarot kemanin.

“Kalau begitu pak ustadz bantu saya mencari orang yang menjual keris itu dan segera kita kembalikan pada pemiliknya, sebelum beliau kembali memakan korban,” kata Helmiyunan.

Bersama ustadz Hadi, Helmiyunan menemui Jarot. Setelah bertemu, Jarot kemudian mengajak mereka ke rumah Rokim di kampung Talang Atas. Di hadapan tiga orang tamunya itu Rokim tidak berani berbohong.

“Kalau keris itu tidak cepat kita kembalikan pasti akan terjadi banyak korban. Karena keris itu yaitu keris kutukan,” ucap ustadz Hadi.

Menyadari hal itu Rokim pun menceritakan ihwal mimpinya dikala malam pertama beliau menyimpan keris itu dan mengapa keris itu tidak segera dikembalikannya.

“Kalau soal itu kamu tidak perlu takut. Biar saya yang akan menjelaskan pada keluarga pak Sodikin. Aku yakin mereka akan mengerti dan membantu kita,” kata ustadz Hadi.

Siang itu juga rombongan ustadz Hadi menemui keluarga pak Sodikin di rumahnya. Tentu saja kehadiran mereka mengejutkan pak Sodikin. Namun ketegangan yang dirasakan oleh pak Sodikin segera mencair sesudah ustadz Hadi menjelaskan maksud kedatangan meneka. Dan berkat sumbangan ustadz Hadi yang memberi pengertian kepada pak Sodikin, maka dengan disaksikan oleh ustadz Hadi dan segenap keluanga pak Sodikin, Rokim menggali kembali kuburan itu.

Itulah kisah konkret mistis misteri akhir menemukan keris pusaka kutukan

 Baca juga kisah misteri dongeng mistis mendapat parfum dari alam gaib
Dengan diiringi upacara doa dan usul maaf pada penghuni kubur Helmiyunan mengembalikan keris itu ke tempat asalnya. Malam harinya, Rokim kembali benmimpi didatangi kakek renta benjubah untuk mengucapkan terima kasih (Demi menjaga privacy nama pelaku dalam kisah konkret ini disamarkan.sumber;misteri)