Kisah Misteri Cerita Mistis Pesugihan Bukit Kera
Kumpulan Cerita Mistis Kisah Pesugihan Paling Aneh SeduniaBanyak sekali kisah-kish misteri pelaku pesugihan yang terjadi di indonesia,jika ingin membaca aneka macam pengalaman perihal pesugihan dari aneka macam pengukuhan seseorang ,banyak tersaji di blog kesayangan disini .Sering-seringlah berkunjung ke www.expobia.id alasannya ialah akan selalu update setiap hari kisah mistis misteri berdasar kisah nyata.
Kali ini penulis akan bebagi kisah konkret pesugihan bukit kera,simak kisahnya
Seyogyanya insan hidup itu harus berbekal ilmu dan iktikad Tanpa ilmu dan iman, bukan mustahil hidupnya kan sangat ringkih dan gampang terpengaruhi pada perbuatan yang menjurus pada kesesatan
Dia dalah Kasan, seorang cowok pengangguran ini telah terjerumus ke jalan sesat alasannya ialah ingin menikmati kesenangan dunia dengan tanpa harus bekerja keras. Kasan yang hanya berpendidikan SD kelas 3 memang tergolong nakal dan malas. Meskipun, Madsari, ayahnya, masih mampu untuk membiayai anak ketiganya itu tetapi Kasan malah menentukan untuk berhenti sekolah. Meskipun hidup sebagai nelayan, tetapi Madsari masih bisa menyekolahkan kedua abang Kasan walau cuma sebatas Sekolah Menengah Pertama saja.
Tetapi dasar Kasan anak pemalas. Dia tidak mau mengikuti jejak kedua kakaknya itu. Baginya bermain jauh lebih lezat dari pada harus bangkit pagi dan berjalan sejauh 1 km menuju sekolah. Tak heran kalau ia cuma sekolah hingga kelas 3 SD saja. Selanjutnya yang dilakukannya bermain danbermain seharian, tanpa mau membantu ayahnya pergi ke laut.Sia-sia kedua orangtuanya memaksanya untuk bersekolah, alasannya ialah Kasan benar-benar merasa enggan untuk menuntut ilmu.
“Biar Kang Mupit dan Surti saja yang sekolah, saya sih tidak mau sekolah lagi. Buat apa sekolah tidak ada gunanya, orang cendekia sudah banyak!” Kata Kasan menjawab bujukan orangtuanya. Jawaban itu menciptakan orang tuanya ticlak bisa berkata apa apa, selain mengelus dada dan membiarkan Kasan semaunya.
Dan kesannya kini sesudah sampaumur alasannya ialah tidak punya bekal ilmu otaknya jadi bebal dan sifat malasnya semakin menjadi-jadi saja. Dia sama sekali tidak mau bekerja. Seharian yang dilakukannya cuma nongkrong bersama teman-teman di gardu bekas posko milik salah satu organisasi Parpol, sambil bermain gitar dan minum tuak.
Tak dipungkiri sebenarnya jikalau ingin hidup senang orang mesti rajin bekerja.Tetapi tidak demikian yang ada di benak Kasan. Baginya untuk jadi kaya tidak perlu bekerja keras banting tulang, alasannya ialah dengan mata kepalanya sendiri dilihatnya Babah Aliong yang rumahnya di seberang gardu, tidak pernah bekerja tetapi rumahnya gedong dan punya dua buah mobil.
Cerita mistis misteri pesugihan bukit simpanse dengan tumbal kejam
Babah Aliong itu memang dilihat Kasan sehari-hari cuma memakal celana kolor dan berbau kaos oblong tidak pernah bekerja. Kasan tidak tahu kalau babah Aliong itu sebenarnya punya pabrik penggilingan beras di Gedongtataan yang dikelola oleh anaknya.
Babah Aliong itu niscaya nyupang atau memelihara tuyul, batin Kasan, Dugaan nyeleneh itulah yang kini dimanfaatkan iblis yang kerjanya memang suka menyesatkan insan .Dan insan ibarat Kasan inilah yang menciptakan iblis merasa senang alasannya ialah gampang untuk diperdaya.
Dugaanmu itu tidak salah, Kasan. Babah Aliong tu memang nyupang. Kau lihat sendiri ia cuma duduk saja di rumahnya, tetapi duitnya banyak, rumahnya gedong dan istrinya cantik! Bisik iblis yang tibatiba muncul di depan Kasan dengan menyamar sebagai seorang kakek. Kalau kamu mau kaya ibarat babah Aliong saya bisa membantumu! Dan Kasan yang memang tidak punya ilmu dan iktikad itu dengan mudahnya terbuai oleh rayuan sang iblis berandal itu.
“Ta...Tapi, ngomong-ngomong kakek ini siapa?” Tanya Kasan yang merasa terkejut sekali alasannya ialah melihat seorang lelaki bau tanah tahu-tahu sudah berdiri di depannya.
“Kau tidak perlu tahu siapa aku. Yang penting apakah kamu mau jadi orang kaya ibarat babah Aliong itu?”
“Tentu saja saya mau, tapi bagaimana caranya?” Tanya Kasan.
“Tidak baik kalau kukatakan sekarang.kalau kamu mau kaya, nanti malam datanglah ke Bukit Kera. Aku akan menungggumu di bawah pohon beringin,” jawab kakek berjubah yang tiba-tiba raib meninggalkan kasan terbengong-bengong.
Bukit Kera? Tentu saja Kasan tahu daerah itu. Karena ia memang sering ke sana tiap hanri ahad untuk mengintip orang pacaran. Disebut Bukit kerena di sekitar bukit memang banyak sekali kera-kera yang berkeliaran.Uniknya kera-kera yang ada di bukit itü sangat jinak, mereka tidak pernah mengganggu penduduk yang ada di sekitar bukit itu. Akan halnya daerah Pesugihan, tidak semua orang percaya kalau di daerah itu bisa dijadikan sarana untuk mendapat kekayaan.
“Setahu saya, kalau hari ahad memang banyak anak muda yang tiba alasannya ialah di sana tempatnya memang cukup romantis untuk orang pacaran,” kata rnak warti,seorang warga yang tinggal di lereng bukit itu.
‘Memang sih sesekali ada orang absurd yang tiba dan melaksanakan ritual di bawah pohon beringin bau tanah di lereng bukit itu. Tetapi kami tidak pernah usil. Bagi kami tidak masalah, asal jangan mengganggu kami,” kata Sukirno, ketua RT setempat. Memang selama ini warga di daerah itu tidak pernah melarang siapa saja yang tiba ke bukit itu.
Cerita Mistis Misteri Ritual Pesugihan Bukit Kera
Demikianlah ,malam itu Kasan nekad mendatangi Bukit simpanse itu. ketika hingga di sana ternyata kakek berjubah yang bertemu dengannya siang tadi telah menunggunya.
“Akhirnya kamu tiba juga anak muda,” sapa itu kakek itu.
“lya,Kek. ..Aku mau kaya ibarat babah Aliong!” Jawab Kasan.
“ltu mudah, asalkan kamu mau memenuhi persyatannya,” kata sang kakek.
“Apa syaratnya?”
Lalu kakek berjubah itu mengajukan persyaratan pada Kasan. Kasan yang memang otaknya bebal tidak punya ilmu dan iktikad tanpa berpikir dua kali mengangguk-angguk tanda setuju. Dia sama sekali tidak memikirkan resiko perbuatannya itu. Karena yang ada di benaknya ketika itu ialah jadi orang kaya! Hal ini tentu saja sang iblis yang ketika itu sedang merubah wujudnya sebagai kakek penolong merasa senang alasannya ialah ini berarti akan bertambah satu lagi insan pengikutnya. Dan malam itu Kasan pun mengikuti ritual sesuai dengan petunjuk kakek berjubah itu.
Dalam perjalanan pulang, Kasan merasa senang sekali alasannya ialah di matanya terbayang tumpukan uang yang akan diperolehnya nanti. Sebentar lagi saya akan jadi orang kaya ibarat babah Aliong. Aku akan membeli rumah bagus dan punya istri yang manis ibarat istri babah Aliong yang molek itu, ucapnya dalam hati sambil tersenyum sendiri.
Khayalan Kasan mendadak buyar ketika ia hingga di pekarangan rumahnya. Dilihatnya banyak sekali orang berkerumun di depan rumahnya. Ada apa ini? Kasan bertanya dalam hati. Cepat ia masuk ke datam rumahnya. Astaga! Dilihatnya ibunya tengah meronta ronta dipegangi oleh Ayahnya dan seorang tetangga.
“Kurang didik sampean Kasan, ..Dasar anak durhaka. Mau kamu bawa ke mana ibumu ini, he? Aku tidak mau, lepaskan aku. ..Lepaskan aku!” Ibu Kasan berteriak histeris sambil meronta-ronta.
Tumbal pesugihan bukit simpanse
“Eling, Bu. ..Eling!”Ucap suaminya sambil terus memegang tangan istrinya. Kasan sendiri hanya berdiri mematung. Dia terkesima melihat keadaan ibunya. Beberapa ketika kemudian dilihatnya ibunya terdiam dan jatuh lunglai tak bergerak. Suara tangis pun menggema di rumah itu mengiringi kepergian ibu Kasan.
Kematian ibu Kasan yang tragis itu mengundang aneka macam spekulasi para tetangganya alasannya ialah setahu mereka mak Bedah selama ini sehat-sehat saja. Akan halnya Kasan, tentu saja ia merasa murung alasannya ialah ditinggalkan oleh ibunya. Tetapi kesedihan itu tidak lama, alasannya ialah kini Kasan larut dalam kesenangan yang menciptakan orang di sekitarnya merasa heran.
Betapa tidak, Kasan yang penganggunan itu kini mendadak jadi orang kaya. Kasan kini tinggal di perumahan elit dan punya motor gede. Seorang temannya nekad bertanya, tetapi Kasan yang pelit itu tentu saja tidak mau membongkar rahasianya.
“Sori...Rahasia dong!” Jawab Kasan pongah.
Suatu hari Kasan berkenalan dengan seorang gadis yang berdasarkan penglihatannya sangatlah manis ibarat istri babah Aliong. Tidak butuh waktu lama, niat Kasan untuk menikahi gadis itu pun kesampaian.
“Aku memang hidup sebatangkara, kalau kamu mau memperistri diriku, tentu saja saya mau,” jawab gadis itu menjawab seruan Kasan. Kasan segera membawa gadis itu ke rumahnya, dan mereka dinikahkan oleh seorang penghulu yang entah dari mana tibatiba muncul di rumah Kasan.
Melayani Nafsu Birahi Siluman kera
Namun ternyata bukanlah kebahagiaan yang diperoleh Kasan dari perkawinannya itu. Karena ternyata wanita yang dinikahi Kasan itu ialah wanita jelmaan siluman yang menguras tenaga Kasan. Bayangkan saja, Kasan diminta untuk melayani kebutuhan biologis istri jelmaannya itu setiap hari. Pekerjaan ini tentu saja sangat menguras tenaga dan energinya,sehingga akhirnya badan Kasan jadi loyo dan kurus kering! Tidak hanya hingga di situ penderitaan Kasan, sesudah ia tak lagi bisa melayani istrinya, sang istri jelmaan itu pun tiba-tiba raib!
Itulah kisah mistis misteri konkret pesugihan siluman simpanse di bukit simpanse serta kesannya
Kini tinggallah Kasan menderita lahir batin. Dia tidak lagi menghiraukan keadaan di sekelilingnya. Ditinggalkannyà rumah mewahnya ia berjalan tanpa arah tujuan. Dan jikalau berpapasan dengan orang, ia tertawa terbahak-bahak sambil tangannya menggaruk garuk kepalanya ibarat perbuatan kera!
Baca juga cerita misteri pesugihan raja tega
Baca juga cerita misteri pesugihan raja tega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar