Cerita Mistis Nyata Akibat Berhubungan Intim Dengan Jin Peri Wanita Cantik hingga hamil
Sebut saja lelaki ini dengan nama Sapto.Ya sudah bertahun-tahun Sapto mencari daerah ritual keramat untuk melaksanakan ritual pesugihan namun selalu gagal. Yang ngageugeuh (penghuni gaib) di keramat tersebut tidak pernah muncul dan menampakan diri untuk diajak kolaborasi.Tentu saja Sapto kesal sebab sudah ratusan juta uang yang ia keluarkan untuk fasilitas serta sarana ritual tetapi tidak mendapat hasil.Pada suatu hari ia mendapat petunjuk dari temannya untuk menemui seorang yang mengetahui hal yang sedang dicarinya tersebut.Sapto menyebarkan kisah segalanya ihwal pengalaman selama di melaksanakan nglaku di banyak sekali lokasi daerah ritual yang selalu berakhir dengan kegagalan.
Hari itu, Marijan ,rekannya mengajak Sapto ke suatu daerah keramat yang biasa untuk ritual pesugihan. Sapto termasuk orang yang cukup berani dan benar-benar nekad ketika diajak melaksanakan ritual di keramat tersebut. Mungkin itu karena sebab awal mulanya ia sering dibohongi oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.Sapto mempunyai beberapa pengalaman ihwal hukum tata cara dan ritual di tempat-tempat keramat. Tak heran waktu berada di lokasi keramat, Sapto sangat berpengaruh sementara pelaku yang lainnya justru hanya bertahan antara 1 hingga 3 jam saja, kemudian keluar dari daerah ritual keramat tersebut.Ketika itu di lokasi keramat tersebut ada beberapa pelaku yang juga sedang melaksanakan ritual, Sapto juga tidak mau ditemani rekannya, Marijan.Cerita misteri konkret terbaru
Sehingga Marijan pun ke rumah juru kunci daerah itu untuk numpang menginap di rumahnya. Esoknya rekannya kembali ke daerah keramat lagi dan melihat Sapto sedang mandi keramas di air pancuran.Setelah selesai mandi ia menghampiri rekannya dan berkumpul dengan para pelaku ritual yang lainnya.seluruh pelaku saling bercerita hasil pengalamananya semalam dan ternyata dari ke 7 orang pelaku ritual hanya ada 3 orang yang ditemui oleh penghuni gaib keramat tersebut.Sapto hanya bengong saja dikala ditanya oleh sesama rekan pelaku ritual yang lain.
Pengakuan lelaki yang berjulukan Herlan kalau semalam tadi dirinya ditemui oleh sosok Mbah Raden. Menurutnya pengakuannya Mbah Raden akan memperlihatkan padanya kekayaan bila dirinya sanggup memperlihatkan tumbal nyawa sebagai penggantinya yaitu istri Herlan sendiri yang akan dijadikan tumbalnya. Herlan tidak bisa menyanggupi atas usul tersebut dan pada akhirnya siang itu juga ia pribadi pamitan pulang pada juru kunci.Kisah misteri mistis konkret terbaik
Lain dengan Sukamto, semalam dirinya ditemui oleh sesosok insan kerdil yang kepalanya pelontos yang katanya ingin ikut pulang bersamanya. Akan tetapi Sukamto menolaknya sebab karena waktu dirinya akan ritual di Keramat itu tidak rembukan terlebih dulu dengan istrinya. Sukamto melaksanakan ritual secara belakang layar tanpa sepengatahuan istrinya.Memang bila mendengar kisah kisah hidup Sukamto teramat menyedihkan. Betapa tidak,kedua orang tuanya meninggal secara mengenaskan, perutnya membengkak karena sebab disantet.Saat diperiksa ke dokter,menurut dokter normal saja tak ada tanda penyakit yang dideritanya, namun ketika dibawa pada spesialis dalam ilmu kebatinan ia menyampaikan kalau penyakit itu hasil kiriman dari orang yang dzolim.
Bapaknya meninggal duluan,namun 4 bulan kemudian ibunya menyusul denga diawali sakit yang sama.Sukamto menjadi yatim piatu di usia yang masih muda dan dirinya harus bersedia menanggung beban hidup keluarganya yang masih kecil. Akhirnya Sukamto nekad melaksanakan ritual pesugihan di Keramat Gunung Sutaragi bertujuan untuk membalas rasa sakit hatinya terhadap kedua orang tuanya,yang telah meninggal secara mengenaskan.Menurut kisah Sukamto orang yang dzolim pada kedua orang tuanya itu tidak lain yakni pamannya sendiri sebab soal warisan.Sukamto yang dikala ini berada di keramat bermaksud untuk menjual pamannya sendiri pada sosok ghaib Mbah Raden.
Berbeda dengan kisah yang dialami Imas yang semalam ditemui oleh sosok ular berukuran besar yang bergerak di didepannya. Akan tetapi tak ada komunikasi apapun dengan sosok ular tersebut,lantaran Imas sendiri merasa ketakutan yang tiba-tiba saja sudah berada dihadapannya.Ingin berlari namun tubuh untuk bangkit saja terasa berat, hendak berteriak minta tolong namun,bibir rasanya terkunci. Akhirnya Imas membisu saja,sambil mengucap permintaan pada sosok ular tersebut seandainya ular besar itu akan memakannya asal jangan disisakan saja.Aneh ular itu tidak jadi memakannya malah bergerak terus mengarah ke daerah yang gelap dan rimbunnya pepohonan.Namun Selang beberapa menit kemudian ular itu muncul lagi tadi dan untuk kali ini sosok ular bergerak terus megengelingi posisi dimana Imas duduk. Jantung Imas terus berdetak kencang sebab takut tubuhnya akan dililit dan sudah niscaya pasti akan mati. Berharap sosok Mbah Raden yang hadir menemuinya malah justru sebaliknya sosok ular yang hadir.
Cerita Mistis Nyata Ritual Malah Berhubungan Seks Dengan Peri jin siluman
Ritual berikutnya di malam kedua hanya tertinggal 4 orang lagi, untuk mereka yang sudah beberapa hari berada di lokasi tersebut. Setelah juru kunci terlebih dahulu melaksanakan ritual di lokasi lantas Marijan, berdua kembali dengan juru kunci ke rumahnya sebab Sapto masih tetap tidak mau ditemani laris ritualnya. Lantaran sebab masih ada sesama pelaku ritual disana disepanjang jalan, Ki Padmo selaku juru kunci keramat menyampaikan kalau nanti malam menurutnya akan ada salah satu seorang pelaku yang akan diberi keputusan oleh sosok Mbah Raden namun tidak tahu siapa. Aki juga tidak bisa memastikan siapa orangnya itu tergantung rejekinya saja.
Setelah dirumah, Ki Padmo pribadi masuk keruang pribadinya untuk melaksanakan tawasul yang maksudnya semoga para pelaku yang dikala ini belum diberi keputusan oleh Mbah Raden semoga nanti malam bisa ditemui.Malam sudah berganti pagi,rekan sapto bergegas untuk kembali ke keramat dimana sapto ritual dan itu juga atas perintah Ki Padmo,juru kunci. Kembali rekannya mendapati Sapto sedang melaksanakan mandi keramas sembari mencuci bajunya yang bekas digunakan semalem. Mungkin tujuannya semoga tidak gatal sebab ritual di keramat tersebut memang banyak tumbuhan liar di daerah itu.
Ketika ditanya pada sapto bagaimana hasil untuk ritual semalam, ia menjawab belum ditemui sosok gaib keramat disitu. Ternyata hasil dari ke 4 orang pelaku ritual itu tidak ada seorang pun yang berhasil ditemui oleh sosok ghaib, apa yang telah dikatakan oleh Ki Padmo ternyata tidak tepat.Siang itu Marijan tidak kembali lagi ke rumah Ki Padmo, sengaja ingin membabad tanamn pepohonan liar yang berada di sekitar lokasi keramat semoga tidak terlihat terlalu gelap kemudian bekas tebangan pohon liar itupun ditumpuk dan dibakar.Ternyata salah satu pelaku ritual menghampiriku dan ikut membantu mengumpulkan sampah bekas bungkus masakan untuk dibakar,dan juga pelaku berjulukan Sukamto itu pun ikut juga andil bersama Rohmat membantu memangkas tumbuhan liar disekitar lokasi.
Tiba-tiba Sukamto sambil bisik-bisik bicara pada Marijan (rekan sapto);
“Kang….. kata Teh Imas bisa kesini sebentar, ada yang ingin dibicarakan selagi sapto tidur di cungkup ! kata Sukamto.”
Sembari melirik pada Teh Imas, kemudian dia pun melambaikan tanggannya semoga Marijan menghampirinya.Penulispun segeras menghampirinya. Dengan panjang lebar Teh Imas bercerita padaku soal ihwal Sapto. Menurut pelaku yang berjulukan Imas kalau Sapto telah ditemui oleh Peri Nawangsari bahkan hingga melaksanakan kekerabatan intim segala dengan sosok peri tersebut…! Itulah akreditasi Imas.
Tiba-tiba Sukamto sambil bisik-bisik bicara pada Marijan (rekan sapto);
“Kang….. kata Teh Imas bisa kesini sebentar, ada yang ingin dibicarakan selagi sapto tidur di cungkup ! kata Sukamto.”
Sembari melirik pada Teh Imas, kemudian dia pun melambaikan tanggannya semoga Marijan menghampirinya.Penulispun segeras menghampirinya. Dengan panjang lebar Teh Imas bercerita padaku soal ihwal Sapto. Menurut pelaku yang berjulukan Imas kalau Sapto telah ditemui oleh Peri Nawangsari bahkan hingga melaksanakan kekerabatan intim segala dengan sosok peri tersebut…! Itulah akreditasi Imas.
Ternyata dibalik itu semua ternyata Imas minta dimandikan olehku. Entah apa juga maksudnya. Menurutnya kalau Imas telah ngobrol panjang lebar dengan Sapto dan mengakui kalau selama belasaan tahun dia telah melaksanakan ritual di keramat gres dikala ini dia bertemu dan itupun karena telah dimandikan oleh rekannya, Marijan.Namun jujur , Marijan menolak mentah-mentah karena sebab tidak punya wewenang perihal tersebut sebab takut Ki Padmo marah. Imas setengah memaksa semoga Marijan mau melaksanakan permintaannya karena sebab dia sudah 8 hari berada dilokasi keramat tersebut namun hanya menemui godaan saja dan tidakk pernah muncul sosok gaib yang diharapkan.
Berdasarkan pengetahuan Imas kalau Sapto itu sudah 2 kali bersetubuh dengan Peri sebab daerah dia melaksanakan ritual tidak jauh dari Imas. Makara semua seluk beluknya Sapto niscaya dia melihatnya. Bahkan Sapto sendiripun juga mengakui perbuatan itu pada Imas.
“Ngapain juga dipikirin, toh yang akan rugi dirinya sendiri.” Tegas Ki Padmo
Ternyata itu benar apa ucapan Ki Padmo, salah seorang pelaku yang akan ditemui tidak lain yakni Sapto sendiri.
“Ngapain juga dipikirin, toh yang akan rugi dirinya sendiri.” Tegas Ki Padmo
Ternyata itu benar apa ucapan Ki Padmo, salah seorang pelaku yang akan ditemui tidak lain yakni Sapto sendiri.
Ritual malam ketiga Sapto dipindahkan ke lokasi yang satunya lagi oleh Ki Padmo, tidak tahu kenapa itu secara mendadak saja.Dikeramat inilah Marijan disuruh harus menemani ritual Sapto. Setelah Ki Padmo melaksanakan tawasul kemudian ia pun kembali ke rumahnya.Sapto disuruh duduk didepan sementara yang berada didalam sebuah cungkup kecil, dan dilokasi inilah hanya Sapto sendiri yang akan melaksanakan Ritual,perkiraan pukul 00:20 ,tiba-tiba disekitar lokasi keramat tercium aroma bunga melati, kemudian Marijan meminta tunjangan pada sang pencipta untuk menetralisir keadaan dilokasi, sosok apa yang bakal muncul menemui Sapto.
Dan ternyata sosok Peri, namun sosok ini aneh buat rekannya sebab gres kali ini bertemu peri dengan pakaian menyerupai perempuan pada umumnya.Yang artinya peri ini bisa dibilang peri liar yang tidak mempunyai koloni menyerupai layaknya peri-peri lain yang telah melegenda.Ya ampun Sapto telah terjerat bujuk rayunya sehingga mau melaksanakan perbuatan yang sangat tak lazim dan dilarang dilakukan. Apa yang sudah diceritakan oleh Imas padaku itu benar adanya, Sapto telah berafiliasi intim bersamanya.Sejak tragedi itu jadi teringat pada Imas yang minta tunjangan untuk dimandikan . Malam itu juga Marijan pribadi turun dari lokasi keramat, masa kurang akil dengan perbuatan Sapto yang melaksanakan kekerabatan intim dengan peri liar tersebut.
ketika rekannya pergi dari cungkup, perbuatan tak senonoh sapto itu pun masih berlangsung. Tidakk peduli kedua makhluk itu mengejarku, sembari terus berjalan sengaja terus menyalakan lampu senter yang maksudnya semoga supaya Sapto tahu kalau saya angkat kaki dari daerah itu.Sepulangnya dari keramat rekannya(Marijan) pribadi ke rumah Ki Padmo dan juga menceritakan ihwal tragedi itu.Menurut pendapat Ki Padmo sendiri kalau Sapto telah 3 kali melaksanakan perbuatan tersebut.Dari semenjak malam pertama hingga malam ke 3 yang pastinya berbeda peri yang maksudnya dia telah 3 kali berafiliasi intim bukan dengan Peri yang sama.
Pantas saja Ki Padmo secara tiba-tiba memindahkan Sapto ke lokasi keramat yang satunya lagi yang tujuannya semoga tidak terjadi lagi perbuatan zinah.Akan tetapi Sapto orangnya hyper seks, 3 kali bertemu Peri 3 kali pula melaksanakan seks.Sejak tragedi itu esoknya penulis pamit pulang namun menyempatkan diri bertemu dengan Imas untuk memperlihatkan alamat rumah. Barangkali saja suatu dikala nanti membutuhkan informasi seputar ihwal lokasi keramat mana saja yang bisa digunakan untuk ngalap berkah.
Alhamdulillah hingga kini Imas sering bertandang ke rumah Marijan bersama suaminya yang gres dan suaminya itu juga tidak mengetahui kalau selama ini hasil kekayaan yang dia miliki hasil berkolaborasi dengan sosok Gaib dari penguasa gunung Sutaragi.Menurutnya ia telah menjual salah satu anggota keluarganya namun ia merahasiakannya.
Tahun 2012 yang kemudian Sapto jatuh sakit, sudah berapa kali mati suri dan tubuhnya tergolek lemah diatas kasur.Anggota keluarga dan saudaranya menangisi nasibnya yang sungguh tragis.Telah 4 tahun Sapto terbaring di kasur, sudah puluhan kali telah dibawa ke dokter specialis tetai penyakitnya tidak juga kunjung sembuh. Istri dan anaknya juga telah kemana-mana mencari orang pandai akan tetapi sama saja tidak ada perubahan.Kadang-kadang dia juga suka ngomong sendiri menyerupai mirip orang gila yang bahasanya tidak bisa dimengerti oleh siapapun, sembari menggerakan kedua tangannya.
Lama-kelamaan akhirnya Sapto pun tidak bisa bicara sama sekali, semua keluarganya pun gundah harus kemana lagi dan pada siapa lagi harus mencari kesembuhannya. Untuk minum saja ia harus dibantu pakai sendok yang pastinya sudah diberi doa-doa untuk kesembuhannya.Setiap hari hanya makan bubur yang disuapi oleh istri dan anaknya, layaknya seorang anak balita yang disuapin.Segala sesuatunya selalu dilakukan diatas kasur,dari makan, minum serta buang air besar atau kecil.Kian hari bukan tambah sehat malah semakin repot saja, dikala ini keluarganya sadar mungkin ini sudah takdir dari yang maha kuasa kalaupun harus diambil untuk mengahadap Sang illahi, seluruh anggota keluarganya sudah pasrah.
Salah satu dari putranya mempunyai rasa penasaran, mungkin saja bapak mempunyai benda pusaka atau dibadannya ada benda-benda menyerupai susuk atau ilmu yang dimiliki sehinga susah sekali untuk meninggal.Namun bukan berarti seluruh putra-putrinya mendoakan semoga segera mati karena sebab semuanya telah bosan mencari pengobatan untuk dirinya, baik dari dokter ataupun obat kampung tidak juga kunjung sembuh.Semua sesepuh yang pernah didatangi tidak ada yang bisa memperlihatkan tanggapan yang niscaya sebab dari tubuh Sapto ternyata tidak ada benda pusaka apa pun baik untuk tujuan kekebalan maupun untuk pengasihan dan juga termasuk ilmu-ilmu gaib yang dia miliki semua itu kosong. Itulah menurut akreditasi putri bungsu Sapto pada Marijan.
Yang jadi pertanyaan dari mana putrinya itu bisa tahu alamat kerumah Marijan serta apa maksudnya juga dia menemui Marijan.Apalagi Marijan juga sudah lupa lagi dengan wajah Sapto, sebab bertemu Sapto itu sekitar tahun 1996 lalu.Menurut akreditasi Seni, putri bungsu Sapto mengatakan, dikala bapaknya sudah tak bisa berbicara sepatah pun,ia pernah menulis diatas kertas dan itu juga dipaksa oleh keluarganya untuk mencari pengobatan atas dirinya dan ternyata sapto menulis nama Marijan serta alamat. Saat Marijan sedang mengingat-ingat tragedi yang masa lampau, tiba-tiba Seni menyodorkan foto ayahnya dikala masih muda dulu.
Dari itulah, Marijan gres ingat pada Sapto. Kedatangan seni dan suaminya Agus menemui Marijan itu pun tidak bisa dimengerti, ada tujuan maksudnya? Sebab Sapto hanya memberi nama dan juga alamatnya saja dan itu dikala keadaan sangat kritis sekali.Sore itu Marijan berangkat untuk menemui Sapto ke Banyumas. Dalam perjalanan, Seni dan Agussambil bercerita ihwal kondisi bapaknya yang sudah sangat lelah dan menghabiskan banyak uang untuk biaya pengobatan untuk bapaknya namun tidak sembuh juga. Pasangan suami istri itu sangat berharap semoga Marijan sanggup memberi jalan keluar semoga bapak bisa sehat kembali.
Itu telah menjadi kehendaknya, hanya itulah yang sanggup Marijan ucapkan pada anak dan mantunya sapto.Sekitar pukul 23:40, tengah malam Marijan tiba dirumah Sapto, dan ternyata di rumahnya telah dipenuhi oleh anggota sanak familinya serta tetangganya.Jangan-jangan Sapto telah tiada…..?Terdengar juga para sesepuh yang sedang membaca ayat-ayat suci Al-Quran yang tujuan pada dasarnya yakni mohon pengampunan pada Tuhan SWT Seandainya Sapto akan diambil oleh sang Kholik semoga bisa diterima dan juga bisa ditempatkan di sisiNya.
Marijan memasuki kamar yang digunakan oleh Sapto, dia tergolek sangat lemas dan terlihat sudah tua. Rambutnya pun sudah dipenuhi uban, wajahnya sangat pucat dan tubuhnya juga sangat kurus kerontang.Terlihat di dinding tembok dipajang foto kenangan ketika masih muda bersama adalah.Dari petunjuk foto itulah akhirnya Seni dan Agus sanggup bertemu dengan Marijan.Marijan pribadi mendekat ke dipan kemudian memegang tangan kiri Sapto yang terasa dingin. Lambat laun Sapto mulai nampak membuka kedua matanya tidak mengecewakan usang juga memandangku. Ternyata dari pandangannya sudah terlihat kosong. Kemudian Marijan mengambil foto yang melekat di dinding tembok itu, Marijan perlihatkan pada Sapto. Spontan bibirnya bisa bergerak ingin ngomong tetapi apa daya tidak bisa untuk berkata apapun.
Semua yang orang yang menyaksikan cukup terharu dan juga menitikan air mata merasa sangat sedih. Tiba-tiba kedua tangan Sapto memegang tangan Marijan cukup erat, semua orang yang menyaksikan cukup kaget sebab selama sebulan ini tubuh Sapto tidak pernah bergerak sama sekali. Cuma terlihat matanya yang menatap dan kepalanya mengangguk tanda batinnya berbicara, tidak mengecewakan usang juga dia memegang kedua tangan Marijan.Lambat laun pegangannya pun melemas dan mendadak saja dilepas. Lantas Marijan mengambil air segelas, bertahap untuk dimasukan ke mulutnya semoga tidak terlalu kering. Setelah itu kembali lagi Sapto tertidur.
Setelah bertemu Sapto, Marijan dipanggil oleh keluarganya untuk berbicara soal amanat yang disampaikan oleh Sapto melalui goresan pena tangan itu. Ada apa juga gotong royong hingga kini dia merasa hening tidur sangat pulasnya.Jujur kalau Marijan tidak bisa berkata apapun pada keluarga soalnya ini menyangkut hal pribadi Sapto. Walaupun dia menghadapi Sakaratul Maut, malah nanti juga Marijan yang disalahkan.
Saat Marijan dijemput oleh Seni dan Agus untuk bertemu Bapak dan Mertuanya itu, kehidupan Sapto memang sangat sengsara alias kere sebab tahun 1996 kemudian ketika dirinya ritual di Sutaragi bukan untuk mencari berkah kekayaan tetapi justru hanya untuk kepuasan nafsu syahwat saja. Bahkan Sapto sendiri juga pernah dimaki oleh sosok Peri itu sendiri sebab memaksa pada Peri untuk melaksanakan persetubuhan.Padahal itu dilarang dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan, apalagi dilakukannya di keramat yang berakibat ke 3 Peri itu hamil dan juga akhirnya meminta pertanggungan jawab pada diri Sapto sebab anaknya sudah remaja memerlukan Sapto untuk perwalian untuk menikah. Makara sudah memang seharusnya Sapto yang sebagai ayah dari anak itu juga harus siap menikahkan anaknya, itulah mengapa sudah beberapa kali Sapto mati suri, itu sebab peri-peri yang sudah dia hamili Sapto telah menjemputnya untuk menikahkan anak-anaknya.
Cerita mistis konkret akhir berafiliasi intim dengan peri siluman
Memang selama ini Sapto tidak tahu bila atas perbuatannya itu akan membuahkan hasil sebab sesudah dirinya berafiliasi seks dengan ke 3 peri tersebut Sapto tidak pernah kembali ritual lagi di keramat Sutaragi sebab berdasarkan pengakuannya bahwa pada setiap kuncen keramat selalu bilang kalau dirinya hapal dan tidakk pernah ditemui oleh Goib penguasa keramat itu, ucapan menyerupai itu yang selalu dia bilang pada siapapun.
Kegagalan dialami oleh Sapto itu ternyata sebab ulahnya perbuatannya sendiri yang mengumbar nafsu syahwatnya. Malah yang lebih gilanya Sapto terus mencari keramat-keramat lain lagi untuk mencari pesugihan dan hingga sakaratul awal menjemput Sapto tetap hidup miskin.Itulah beberapa klarifikasi ihwal masa mudanya Sapto dulu yang suka mencari daerah keramat untuk pesugihan. Sebelum bertemu dengan Marijan tampaknya Sapto juga pernah mengalami hal serupa menyerupai dikala melaksanakan ritual di Sutaragi. Karena berdasarkan akreditasi anggota keluarganya Sapto itu telah mengalami mati suri 6 kali.
Hal inilah yang membahayakan dan merugikan pada dirinya.Sapto kesulitan untuk mati sebab rohnya berkelana menjelajah ke alam lain yang pastinya ada sosok Ghoib yang tiba menjemputnya. Tidak mungkin dia bisa hingga itu kalau dulu-dulunya tidakk ada sangkut pautnya dengan sosok gaib yang pernah dia temui di tempat-tempat keramat lainnya.Sungguh teramat berat untuk memberitahu perihal kelakuan Sapto dikala masa mudanya dikala dulu pada sanak saudaranya. Takut dia nanti mereka tidak percaya dan menjadi tersinggung jadi akan lebih baik merahasiakannya. Makara apa tujuannya kalau Sapto itu menulis di kertas dan ditujukan pada aku( Marijan), disaat kesehatannya sudah amat kritis. Mungkin Sapto mempunyai cita-cita semoga Marijan sanggup membuka tabir ihwal apa dirinya. Akan tetapi tak bisa untuk menyampaikan semuanya itu sebab sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tubuhnya pun sudah setengah kaku.
Tapi mungkin bagi sanak saudaranya niscaya menerka akulah(Marijan) yang bisa mengobati penyakitnya yang sudah dia alami.Karena sanak-saudaranya meminta tunjangan Marijan paling tidak bisa mengurangi beban penyakit yang sedang diderita oleh Sapto. Terpaksa Marijan memberi air yang terlebih dahulu dijampi-jampi untuk diminumkan bertahap yang niscaya kalau Sapto tidakk akan mati malam itu dan bila pun dia mati dalam beberapa bulan atau tahun yang akan tiba tentunya harus kembali ke alam kasat mata dan harus menjalani kehidupan yang gres dan mungkin mengerikan. Kelak Sapto suatu dikala nanti dirinya akan bertemu dengan orang-orang yang pernah bersekutu dengan kerajaan-kerajaan Ghoib lainnya.
Sapto di mata keluarganya termasuk orang yang berada namun dikala dirinya mulai sering melaksanakan ritual, akhirnya perlahan harta kekayaannya pun habis digunakan untuk kesana-kemari mencari orang pandai yang sanggup dimintai pertolongannya.Akan tetapi tidak pernah terwujud keinginannya sebab karena berdasarkan pemikirannya, orang-orang yang telah dia datangi itu tak ada bedanya menyerupai layaknya orang pandai tetapi kenyataannya tidak ada. Semua hartanya habis digunakan untuk kasak-kusuk akan tetapi ketika Marijan mengajaknya ke suatu daerah berjulukan Sutaragi malah justru disalah artikan. Orang lain justru menunggu hadirnya sosok Ghoib,ini malah Sapto sendiri mengajaknya untuk berafiliasi seks yang kini ini dia mencicipi akibatnya. Lantaran siapapun insan yang telah melaksanakan hunbungan seks/intim dengan makhluk siluman atau dedemit walau hanya sekali jos, dijamin sosok makhluk tersebut akan hamil. Maka sangat harus berhati-hatilah wahai pembaca, jangan pribadi main hajar saja, akan berakibat sangat fatal menyerupai yang dialami oleh Sapto.
Baca juga kisah misteri ritual seks nyai puspo
Baca juga kisah misteri ritual seks nyai puspo
Itulah kisah mistis konkret akhir berafiliasi intim dengan jin/peri/siluman cantik,apalagi hingga hamil.Yang semoga sanggup diambil hikmahnya
Setelah delapan bulan kemudian Sapto dikabarkan oleh keluarganya telah meninggal dunia. Itupun kabar melalui handphone. Sungguh kasihan sekali nasibnya hidup enggan mati pun tak mau. Akibat perbuatannya sendiri yang mengumbar nafsu utnuk kekayaan yang akhirnya malah semua harta bendanya habis. Saat mendapat lokasi keramat yang sempurna malah Ghoibnya dimanfaatkan bukannya untuk diajak kolaborasi.Itulah kisah kisah mistis konkret akhir berafiliasi intim dengan peri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar