Cerita Mistis Misteri Kisah Nyata Menyedot Atau Menarik Harta/Emas/Duit Gaib Di Hutan Meranting
Cerita Mistis Misteri gaib Kisah Nyata Menarik Emas Duit Gaib. ini di alami oleh sebut saja Dewi Rimba.Hutan Meranting berjarak ‘120 kilomter dari Sangata, Kalimantan Timur. Hari itu saya menginap di hutan ini untuk mencari duit/harta gaib berupa emas peninggalan Jenderal Yamasita. Berdasarkan deteksi supranatural yang saya lakukan sebulan lalu, bahwa emas itu ada dan belum zohir.Untuk menzohirkannya, saya diperintahkan guru batinku, melakukannya pada Hari Kamis Wage. 24 Juli 2014. Namun sayang, cuaca tidak mendukung. Hujan deras turun dan bergelimang petir dan geluduk. Untuk memperabukan kemenyan Arab, Madat Turki, Penaburan Elizabeth Arden, tak bisa saya lakukan di tengah hujan deras.Cerita menyedot duit gaib
Ritual itu kuusahakan supaya jangan hingga gagal. Maka itu, saya membuka kemah dan berteduh menunggu hujan berhenti. Padahal, sebagai dukun penyedot harta gaib wanita, keberadaanku di hutan Meranting, Kalimantan Timur ini, sangatlah beresiko. Bukan rampok, bukan pula pemerkosa yang ditakuti, tetapi ular berbisa yang begitu banyak, juga srigala dan bekantan. Sedangkan di danau di tengah hutan itu, masih banyak buaya aligator, buaya Kalimantan yang ganas yang sering memakan manusia.Bank gaib
Tetapi sudahlah. Aku harus menjalankan kiprah ini dan dihentikan takut. Nyaliku saya perkuat dengan doa, pinta dan keinginan kepada Yang Mahakuasa Yang Maha Agung. Atau, kalaupun malam tu gagal, pikirku, saya akan melanjutkannya di hari berikutnya, Hari Jumat Kliwon, 25 juli 2014. Aku tidak mau sia-sia berjalan jauh dari Jakarta ke hutan ini.misteri
Setelah menempuh perjalanan udara ke Balikpapan, saya naik travel ke Sangata dan bandara Spinggan meliwati Bukit Soeharto, Samarinda, Sanga-Sanga dan Bontang. Setelah hingga di Sangata, saya carter motor roda dua dan Kota Sangata ke wilayah angker ini. Semua itu saya lakukan demi emas peninggalan Jenderal Yamashita.Sebagai pakar penyedot harta gaib, saya bekerja tunggal. Bukan sebab saya tidak mau bergrup, tapi saya selalu berselisih pendapat dengan teman. Maka itu saya menentukan profesi berdukunan tarik harta gaib ini secara tunggal.mistis mengangkat emas gaib
Dulu tahun 1999, saya bergrup bersama lima orang lain. Dua perempuan dan tiga lelaki. Aku dijuluki Dewi Rimba, sebab saya selalu berhasil menarik harta gaib yang ada di hutan. Bahkan Mbah Roso Margono, 59 tahun, menjuluki saya Panglima Wanita Alam Hutan. Gelar penghormatan itu kudapat sebab saya selalu berhasil menyedot harta gaib di dalam hutan.mitos bank gaib
Dari cukup umur saya sudah mendalami ilmu gaib penyedotan harta tersembunyi di dalam tanah.Utamanya tanah rimbun di daearah belantara.Pada tahun 2000 bulan Januari, saya praktek petama kali sedot harta gaib di hutan Talang Sengkaro, Ogan Komering ilir Sumatera Selatan. Sponsor penarikan itu ialah mantan cecunguk Kayuagung yaitu Haji Ahmad Mudo, 78 tahun, yang membiayai alat-alat ritual, sewa kendaraan, tenda dan makan kami selama seminggu di Hutan Talang Sengkaro. Pengalaman pertama ini menciptakan saya hampir gila.Karena jin penguasa Hutan Talang Sengkaro mau menikahiku. Dia jatuh cinta dan saya menolaknya. Karena menolak, Raja Jin itu murka dan saya diludahinya. Ludah itu menciptakan kepalaku pusing selama sebulan mirip migren dan nyaris gila. Untunglah dokter Hasan Samran, 56 tahun, dokter jago internis dan juga paranormal, bisa mengobatiku dan saya sembuh hingga sekarang.
Pengalaman itu menjadi guru kehidupan bagiku. Sejak itu, jikalau jin penunggu harta gaib jatuh cinta dan mau menikahiku, saya menerima. Namun sehabis hanta didapat, saya minta cerai lagi. Lalu menikah lagi dengan jin lain di tempat penarikan harta gaib yang berbeda.
Malam itu saya gagal bertemu penguasa gaib Hutan Meranting. Asap dupa yang saya bakar tersiram air dan asapnya tidak tepat merayap di sekitar hutan. Maka itu, menyerupai signal, asap itu tidak bisa mencari jaringan dan menemukan apa yang saya cari. Yaitu Raja jin Burangrang, penguasa hutan yang menguasai harta gaib berbentuk emas peninggalan panglima perang dari negara Jepang itu.
Hari Jumat Kliwon, berikutnya, saya tetap bertahan di blok merah, Hutan Meranting. Tanah basah, lembab dan berbecek. Namun pada jumat malam tidak hujan lagi. Langit cerah dan bintang gemintang pun menyembul di kaki langit. Bulan pun, walau benbentuk sabit, tetaplah terlihat konkret ,diatap kepalaku. Aku bersyukur malam itu cerah dan saya sanggup lebih tepat menyalakan dupa. Asap kemenyan Arab, asap madatTurki yang saya bakar, akan mengundang Raja jin Burangrang untuk maujud.
Cerita Kisah Misteri Mistis Nyata Menikah Dengan Jin Sebagai Syarat Ritual Mendapatkan/menarik Emas Gaib
Benar saja, pukul 24.00 tengah malam Raja jin Burangrang keluar sarangnya. Dia tiba dari danau dan menemuiku di Blok Merah, di sebelah tenda di mana saya memperabukan dupa. Suaranya bergemuruh ketika datang. Mirip bunyi pesawat, yang menderu ketika akan landing atau take off.
“Ada tujuan apa engkau masuk ke wilayahku ini,” tanyanya, dalam bahasa Burangrang.
Bahasa bangsa jin yang saya mengerti sehabis puluhan tahun berafiliasi dengan jin. Bahasa Burangrang itu mirip bahasa Arab, tetapi bukan Arab. Untuk berafiliasi dengan jin, harus bisa berbahasa jin. Dan itu bisa dilakukan sehabis membaca seribu mantra sakti mandraguna yang surialis dan abstraktif.
“Mohon ijin Tuan Raja Burangrang, saya mau minta emas yang engkau kuasai. Emas Jenderal Yamashita dari jepang yang menyimpannya di kawasan ini, sebelum dia pergi ke Filipina Selatan,” kataku.
“Oh, kau tahu emas Yamasita ini dan ingin memintanya dariku. Baik, kau harus menikah dulu denganku malam ini, sehabis itu saya akan menunjukkan sebagian kecil yang ada,” desisnya, sambil duduk dengan wajah angker menatap wajahku.
Aku mengangguk dan kami menikah malam itu. Menikah cara jin dan saya sudah biasa menghadapi duduk kasus ini Aku memintanya mengecil diri ukuran normal lelaki biasa manusia, kemudian wajahnya yang menyeramkan dirubah ganteng dan tubuhnya wangi, tidak kedaluwarsa apek sebagaimana umumnya bangsa jin yang bau. Kecuali jin perempuan yang berbau bunga melati, kedaluwarsa bunga mawar dan bunga kantil. jin lelaki tubuhnya kedaluwarsa kemenyan. Tidak yummy tercium hidung dan amis.
Raja jin Burangrang mematuhi permintaanku. Dia mengecilkan dirinya dan berubah wujud jadi ganteng.Mirip pemain drama Tom Barenger dengan rambut yang tertata rapi dan badan yang wangi parfum Olivia Hussey. Kami setuju menikah dan malam itu juga dia berikan emas lima batang kepadaku. Setelah dia raib kembali ke danau, saya pulang dengan sepeda motor menuju kota Sangata, kota Batubara yang kaya dan terkaya di Asia Tenggara itu.cerita hantu nyata
Hari Sabtu pagi, Sabtu Legi, 26 Juli 2014 saya sudah berada di Balikpapan. Aku segera ke bandara Spinggan dan terbang ke Jakarta dengan pesawat Garuda Airline ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun, sebelum saya berangkat, saya meninggalkan surat cerai di Blok merah erat Danau Sariti, rumah Raja Jin Burangrang itu.Jika dibacanya, dia akan melupakan saya dan saya akan menikah lagi dengan jin-jin yang lain yang memberiku harta peninggalan gaib.
Setelah saya menjual emas batangan proteksi Raja Jin Burangrang, saya membagi-bagi uang dengan beberapa dukun yang menjadi sahabatku. Sebab banyak dukun yang miskin bahkan susah kehidupannya, apalagi bagi mereka yang mengambil bidang sedot harta gaib mirip keris, tombak, sabuk kerajaan yang tak bisa pribadi dijual dijadikan uang.bank gaib
Maka itu, sudah menjadi kode etik di kalangan dukun penyedot harta gaib, untuk saling menyebarkan bila sukses. Dan hal itu saya lakukan semenjak dulu. Walau saya praktek sendiri, modal sendiri dan jalan sendiri ke nusantara ini, namun saya tetap membagi bagi kepada sobat yang kesulitan uang.Sebab walau sakti mirip apapun, seorang dukun itu niscaya butuh makan, butuh uang dan butuh untuk biaya sekolah belum dewasa mereka. Maka itu kami saling topang menopang, bantu membantu dan tolong menolong sesama dukun. Bila hirau tak acuh, kurang memperhatikan dukun lain, maka kita pun, akan diabaikan. Aku juga sering mendapat bantun dukun lain secara materi. Dibantu uang ketika saya sakit usang sebab diludahi jin itu dan ketika saya usang tidak berhasil menyedot harta gaib yang gampang dijadikan uang.
Cerita Kisah Nyata Mistis Misteri Gaib Resiko Akibat Menikah Dengan Jin Demi menarik emas/Harta Gaib
Di tengah ketenangan hidupku di Jakarta, ketika menikmati penjualan emas batangan dari kalimantan Timur, tiba-tiba tengah malam, Senin Pahing, 11 Agustus 2014, Raja Jin Burangrang tiba dari Kalimantan Timur. Dia terbang ke Jakarta Selatan, masuk ke rumahku di Jalan Domas, Pesanggaran, Jaksel. Aku terkejut sekali akan kehadirannya. Dia tiba dengan wajah murka dan bentuk mata lingkaran mirip bola tenis. Dia melotot dan menjambak rambutku yang terurai sehabis saya bangkit tidur tengah malam.cerita menyeramkan terbaru
Raja Jin Burangrang murka sebab saya memberinya surat cerai dan dia menolak bercerai denganku. Aku memahami kemarahannya tapi gres kali itulah surat ceraiku ditolak. Arkian, ternyata, Raja Jin Burangrang punya istri satu-satunya saya dan sudah 1200 tahun dia tidak menikah. Aku dianggapnya berhianat dan melaksanakan pepatah habis bagus sepah dibuang. Pokoknya, Raja Jin Burangrang tidak mau cerai dan dia akan tinggal bersamaku di Jalan Domas, Pesanggrahan hingga waktu yang tidak ditentukan.misteri dunia
Aku kemudian mengakalinya, kuajak dia pulang lagi ke Sangata, Kalimantan Timur dan saya mau bertahan sebagai istrinya jikalau dia berikan semua emas yang ada di Blok Merah, Hutan Meranting. Syahdan, ternyata Raja Jin Burangrang mengetahui siasat ini, hingga dia tidak mau kembali lagi sebelum saya bersumpah untuk menjadi istrinya selamanya.
Bila saya sudah bersumpah dan melanggar sumpah itu, maka saya akan membusuk. Tidak mati tapi tubuhku akan nanah dan perutku meledak. Hal ini pernah dialami oleh sobat dukunku, Jeng Sutika Asmara yang melanggar sumpah dan perutnya meledak Kini, Jeng Sutika sudah sembuh namun mengundurkan diri sebagai dukun perempuan sebab tidak besar lengan berkuasa menghadapi bahayanya dunia perdukunan.Betapa mengerikannya dunia perdukunan yang ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan orang selama ini.cerita misteri
Diam-diam, ketika siang hari, ketika Raja Jin Burangrang tidurdi rumahku, saya pergi meminta pertolongan Mbah Mursalim, pakar bangsa jin mumpuni di Banten. Aku ke rumahnya dan menceritakan keadaan ini. Mbah Mursalim tertawa terpingkal sehabis mengathui bahwa Raja jin Burangrang tidak mau bercerai dan bertahan hidup denganku hingga waktu yang tidak ditentukan.
“Gampang, saya akan paksa pergi dia dan paksa bercerai denganmu,” kata Mbah Mursalim, sambil berganti pakaian, menggunakan baju koko, kopiah dan bersarung, naik motor ke rumahku.Sementara saya naik kendaraan beroda empat di depannya. Dia mengikuti ke rumahku di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dari kediamannya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Karena derajat bangsa jin itu lebih rendah dari bangsa insan maka alhamdulillah dengan gampang menguasainya. Dengan enteng, sehabis jampi-jampi mantra saktinya, Mbah Mursalim yang mengusai ilmu, serta pemegang kunci inti mengalahkan Raja Jin, maka Mbah Mursalim pribadi tarik kuping jin yang panjang dan memarahinya. Dengan ketakutan dan sujud di kaki Mbah Mursalim, Raja Jin Burangrang pribadi terbang ke angkasa menjelang maghrib, kemudian terbang ke utara menuju Kalimantan limur.
Jika engkau mau menarik-kembali emas di Blok Merah, Hutan Meranting, Kalimantan Timur itu, engkau akan mendapatkannya. Tapi dengan syarat, egkau bawa kayu ranting pohon Sengguna yang ada di Pulau Kelapa, Kepualau Seribu. Di tanah Jawa, hanya ada di Pulau Kelapa itu kayu sakti mandraguna itu.
Kayu itu hanya bertinggi dua meter dan warnanya merah. Orang biasa tak akan menemukan kayu itu di Pulau Kelapa, hanya saya yang tahu dan engkau akan kuambilkan jikalau saya sudah punya waktu untuk ke sana bersamamu. Dengan kayu Sengguna Raja Jin Burangrang akan takluk dan akan mengeluarkan emas itu untukmu. Bukan dua atau tiga batang emas, tapi semuanya akan diberikannya kepadamu. Tutup Mbah Mursalim sambil pamit pergi, pulang ke rumahnya yang sederhana di tepi Danau Cipondoh, Kota Tangenang, Banten.
Hingga tahun 2017 awal ini, Mbah Munsalim belum sanggup perintah gaib dari guru mistiknya, untuk membawa saya mengambil Kayu Sengguna di Pulau Kelapa di ujung Kepualaun Seribu, Jakarta Utara. Padahal saya sangat mengharapkan Kayu Sengguna itu utnuk mengambil sisa emas bekas Jenderal Yamasita di Blok Merah, Sangata, Kalimantan Timur. Walau saya terus merengek minta Mbah Mursalim segera bawa saya ke Pulau Kelapa, namun sebab belum ada petunjuk gaib, maka saya belum bisa juga mendapatkan kayu sakti untuk mengambil harta tersembunyi milik Jenderal Yamasita yang dikuasai Raja Jin Burangrang di Hutan Meranting, Sangata, Kalimantan Timur.(Kisah Dewi Rimba sumber:misteri).
Baca juga Cerita mistis mengambil duit gaib menggunakan ilmu batara karang jenglot
Baca juga Cerita mistis mengambil duit gaib menggunakan ilmu batara karang jenglot
Itulah dongeng kisah mistis misteri seorang dukun perempuan yang menikah demi mendapatkan emas gaib peninggalan jaman jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar