Cerita Mistis Positif Perang Santet Dukun Indonesia Vs Dukun Vietnam

Kisah Mistik Nyata Paranormal Wanita Paling Sakti

Cerita misteri hantu mistis kasatmata tengah malam akan menyebarkan kisah kasatmata seorang dukun perempuan asal indonesia yang perang santet di vietnam,yakni 6 paranormal Indonesia melawan 100 dukun orisinil vietnam.bagaimana kisahnya pribadi saja disimak.

Cerita Mistis Nyata.Sebagai paranormal wanita, saya ditantang pasien untuk menandakan perihal kemampuanku bergotong-royong sebagai dukun asli. Bukan dukun palsu dan abal-abal Sebab banyak isu Koran, media umum dan televisi belakangan yang memberitakan perihal keberadaan praktek dukun palsu, termasuk kasus Dimas Kanjeng yang menjiplak uang dengan trik sulap.Apalagi dukun togel sakti.

Seorang pasien laki-laki bermobil mewah, Jeep Mercy wama hijau tiba kepadaku. Dia kubaca secara gaib, akan melaksanakan test keilmuanku. Ternyata benar. Dia tiba untuk melaksanakan test alasannya ialah ia punya lima penasehat spiritual canggih. Dukun Iinuwih yang mumpuni dan sakti mandraguna.

Lelaki kaya ini, syahdan tiba dengan dua hal. Mau menguji saya alasannya ialah ragu, dan bila ia yakin, ia akan berguru ilmu gaib dan aku, dijadikan penasehat spritualnya yang ke enam. Jika tidak, saya akan dibinasakannya secara fisik.

Sebenarnya Karuhun dihentikan saya pamerkan ilmu. Sebab ilmu yang kudapatkan dari Kakek Buyutku,adalah ilmu diam-diam dan tersembunyi. Jika saya pamer, berarti saya riya. Karuhun akan murka alasannya ialah karuhun tidak suka keriyaan. Tidak suka kesombongan.

Apalagi Yang Mahakuasa yang Maha Agung, Beliau tidak mau orang yang pintar gaib, sombong. Yang berhak sombong hanya Yang Mahakuasa Azza Wajalla alasannya ialah Beliau lah yang maha segala-galanya. Manusia, jin dan iblis, tak ada yang bisa mendekati kemampuan Allah. Jangankan mengalahkan, mendekati kemampuan-Nya pun, tak akan bisa.

Pria itu berjulukan Johan Arifin. Umurnya 56 tahun. Dia pengusaha property di Vietnam, Malaysia dan Kamboja. Tapi ia hobi berburu pesugihan di Alas Langkawi, Tugu Mulyo, Ogan Komering ilir. Dia punya lima dukun sakti dari Kayuagung, ibukota Ogan Komering ilir.

Semua dukunnya itu ialah mantan cecunguk Kayuagung yang anggota sindikat pencurian berlian Internasional berposko di Thailand. Semua cecunguk pintar gaib tinggi, maka itu mereka sukses di negara luar. Tidak pernah tertangkap dan kaya raya dari hasil merampok. Namun, sehabis pensiun, ilmu mereka tidak dibuang, tapi justru dikembangkan, menjadi guru gaib dan hebat pengobatan secara metafisika.

Johar Arifin menatapku tajam. “Apa ilmu yang bisa mengakibatkan saya percaya kepadamu.Tunjukkan, buktikan ilmumu itu mumpuni, bukan ilmu gaib abal-abal,” kata Johar Anifin, menghujamkan pertanyaan kepadaku, yang menciptakan kesabaranku agak terganggu.

Aku dibuatnya emosi, namun saya bisa mengendalikan diri. Tidak murka dan tidak emosi dengan ragam pertanyaannya yang nyelekit.

“Aku tidak punya ilmu apa-apa Pak. Aku hanyalah perempuan biasa, ibu rumah tangga pekerja di kepingan herbal sebuah perusahaan pengobatan tradisional,” kataku, merendah.

“Kata orang engkau itu hebat supranatural, semua ngomong kau punya kelebihan gaib, tolong dong. tunjukkan kepada saya apa kelebihanmu itu,” imbuhnya,memancing.

Aku menghindar dari serangan pertanyaannya. Untuk itu, saya beralasan sibuk meracik obat, tidak bisa menemaninya lebih lama.

“Maaf Pak, saya harus meracik obat herbal, banyak pesanan dan saya harus ke dapur untuk bekerja,” kataku, berharap semoga ia pamit.

Pergi meninggalkan ku sendiri. Namun lelaki ini bebal. Dia tidak mau pergi sebelum saya mempraktekkan kelebihanku kepadanya.

“Kamu cari alasan semoga saya pergi dar sini. Maaf, saya tidak akan pergi sebelum engkau tunjukkan kelebihanmu sebagai dukun perempuan,” tekannya, ngotot, dengan mata yang menyala-nyala.

Aku termenung, tafakur dan konsentrasi kepada karuhunku. Eyangku hadir dalam pejamku dan Eyang memerintahkan saya untuk mempertunjukkan sesuatu semoga lelaki itu pergi dari rumahku.

“Tunjukkan mantra Onggo Onggo di kertas putih yang kau tulis dengan tinta merah. kertas bertuliskan mantara Onggo Ongo itu kau berikan sama dia, biar ia baca dengan seksama,” pesan Eyang, karuhunku, penguasa gaib Gunung Krakatau Rakata di Selat Sunda.

Karena perintah karuhun, Eyang Prabu Langlang Buana Gunung Rakata, maka saya menuliskan mantra dengan pulpen merah di kertas putih dan saya serahkan kepadanya. Aku tidak tau apa maksud Eyang Prabu Langlang Buana, mengapa dengan kertas putih dan tinta merah kemudian diserahkan kepada lelaki absurd itu. Johan Arifin yang jumawa dan sombong.

Aku pamit ke kamar dan menulis mantna Onggo onggo. Setelah tertulis sepuluh baris dengan kertas putih dan tinta merah, saya serahkan kepada Johar Arifin yang congkak.

“Pesan karuhunku, mantra ini semoga diserahkan kepada Bapak dan Bapak baca mantra ini dengan serius,” desisku.

Aku menyerahkan kertas itu dan ia menerimanya. Saat ia serius baca di baris kedua, tiba-tiba angin putting beliung membanting pintu dan jendela rumahku. Angin deras diserta Guntur dan petir dari kaki langit. Kertas itu bergerak dengan keras di tangannya dan nyaris terjatuh.

Tidak cukup hingga di situ, di luar dugaanku,tinta merah yang kugunakan untuk menulis mantra itu mendadak menjelma cairan darah segar yang begitu banyak. Kertas putih itu jadi penuh darah, di mana tintas merah menjelma cairan darah segara yang mengerikan. Hingga kemeja warna putih yang dipakai Johan Arifin menjadi merah bendarah. Duh Gusti, mantra itu ternyata mantra berdarah dari Eyang Prabu Langlang Buana, karuhunku.

Johan Arifin tersentak. Dia kemudian menunduk dan sujud di kakiku meminta maaf.

“Kau memang pintar linuwih, seseorang perempuan yang sakti mandraguna. Kau bisa merubah kertas dan mantra ini menjadi darah.Mantra yang berdarah. Sejak sekarang, saya berguru kepadamu dan engkau akan saya angkat menjadi penasehat spiritualku yang ke enam,” ujarnya,sambil mencium kakiku dengan sungguh sungguh.

Sejak hari itu, Jumat Legi, 26 Pebruari 2016, Johan Arifin mengakibatkan saya guru spritualnya. Aku kemudian meruwatnya dengan air keras. Air mematikan yang kuminumkan kepadanya menyerupai air mineral.

“Maafkan saya guru. Walau usiamu lebih dan saya jauh, tapi engkau ialah maha guruku dan saya akan menggajimu setiap bulan sebagaimana lima paranormal lain di sekitar kehidupanku,” ungkapnya, dengan mata penuh harap.

Tangah 29 Pebruari, Senin Wage awal tahun 2016, saya Iangsung diajaknya ke Vietnam. Aku berangkat bersamanya dari bandara Soekarno-Hatta menuju Hanoi. Sesampainya di Hanoi saya disambut lima paranormal andalannya dan kami pun berkenalan.

“Kalian berenam tiba untuk perang gaib dengan seratus dukun Vietnam,” kata Pak Johan Arifin, kepada kami berenam.

Arkian, ternyata, 9 Maret 2016, hari Rabu Pon, bertepatan dengan libur nasional Hari Raya Nyepi di Bali, kami bertempur dengan bola api di tengah malam di atas kota Hanoi. Tepatnya di lapangan bola kaki Padiangkiching.

Perang alasannya ialah para dukun Vietnam mau menghancurkan bisnis Johar Arifin, terutama gedung gedung apartemen pencakar langit yang dibangunnya di Hanoi, akan dirubuhkan. Namun, mereka tahu bahwa enam dukun Indonesia hadir, lima lelaki dan satu wanita, yaitu aku, sedang membentengi bisnis Johan Arifin di Vietnam.

Cerita Mistis Nyata Kisah Misteri Perang Dukun Indonesia

Johan Arifin punya tentangan pengusaha Vietnam. Pengusaha berjulukan Kim Dung Khuk itu, akan mengusir perjuangan Johar alasannya ialah kehadirannya di Vietnam menciptakan pemerintah dan pemangku proyek, banyak yang beralih ke perusahaan Johan Arifin dan Kim terancam bangkrut.

Pada perang malam itu kami menang. Separuh dari dukun Kim yang orisinil Vietnam, muntah daráh dan dibawa ke rumah sakit.

Malam itu, yang kulakukan hanyalah mengirim kertas mantra berdarah kepada para dukun yang memang sengaja menyerang kami. Namun balasannya benar-benar luar biasa dan di luar dugaan semua orang, selain tewas dalam keadaan yang mengerikan, 50 dukun dari seratus dukun muntah darah dan sakit. Mereka kolaps dan sebagian lagi menyerah.

Dalam keadaan sekarat, mereka mencoba menghubungi kami dan menyatakan mengalah serta berjanji tidak akan mengganggu Johan Arifin untuk selama-Iamanya. Mengetahui hal itu, sudah tentu, Johan Arifin memperlihatkan hadiah besar kepada kami berenam sebagai bonus di luar honor tetap bulanan.

Sejak itu saya pun mulai dikenal dan diberi julukan sebagai pemegang ilmu sakti mandraguna Mantra Berdarah. Siapa pun, termasuk saya tak pernah menyangka bila Mantra Onggo-Onggo bisa menembus jantung insan dan mematikan orang bagaikan serangan santet yang teramat mematikan. Bedanya, Mantra Onggo-Onggo bukan santet, melainkan, mantra yang bila dibutuhkan sanggup menjelma cairan darah yang sanggup menghisap atau menyumbat fatwa darah orang yang dituju. Terutama, kepada orang yang jahat dan berniat jahat.

Selain itu, Mantra Onggo-Onggo seolah senjata sakti para dewa, bila orang baik, niscaya tidak akan terkena. Boleh dikata, mantra berdarah tiba dari Eyang Prabu Langlang Buana dari Gunung Rakata, hanya untuk kebaikan.

Aku pun tersenyum serta mengucapkan - rasa syukur yang teramat sangat di dalam hati, karena, awal mulanya hanya untuk menandakan kejada Johan Arifin bahwa karuhunku dan saya punya kemampuan Iebih yang riil. Bukan abal-abal dan bukan sebuah ilmu kepalsuan belaka.

Sejak itu, saya selalu gotong royong dengan Johan Arifin dan lima parnormal bayaran Iainnya. Kami berenam keliling dunia ke tempat tempat proyek vital yang dibangun JoharArifin. Kami keliling Asia Tenggara, Australia, New Zeland dan Afrika Selatan. Proyek proyek Pak Johar Arifin makin banyak dan perusahaan bendera PT Pak Johan makin berkibar di Afrika, Asia, Australia dan New Zeland. Terakhir, kami menjajaki ilmu Aborigin di pedalaman Australia untuk menambah ilmu linuwih sakti mandraguna. Kami mencampurkan ilmu tradisional Suku Aborigin dengan Suku Kubu di jambi dan suku Badui di Banten.

Malam Jumat Kliwon tanggal 16 Desember 2016, Eyang Prabu Langlang Buana tiba kepadaku. Karuhunku tiba pada pukul 24.00 tengah malam menjelang dinihari. Eyang Prabu meminta saya untuk mengundurkan diri dari JoharArifin alasannya ialah ada kiprah berat menantiku. Yaitu mencegah tsunami yang akan menghancurkan bahari selatan Pacitan, Kudul Kidul dan Bantul.Aku diangkat Eyang Prabu menjadi Paku Laut, Paku Samudera Hindia semoga tsunami tidak menghajar pantai selatan dan saya harus menetap di Pelabuhan Ratu.

“Engkau ialah Paku Laut Samudera Hindia dan tak boleh menolak. Jika kau tidak menjaga bahari Samudera Hindia, tsunami akn menerjang Pacitan, Pelabuhan Ratu, Parang Tritis dan Banten Selatan,” kata Prabu Langlang Buana, kepadaku.

Walau dengan berat hati, Pak Johan Arifin akhirnya melepaskan aku. Paranormalnya kembali hitungan lama, lima orang, alasannya ialah saya keluar dari situ. Eyang Prabu menyatakan bahwa tugasku untuk meyakinkan Johan Arifin sudah selesai dan Johan Arifin sudah mengakui kelebihanku secara supramistika.

Kisah Nyata Dukun Sakti Indonesia Melawan Dukun Sakti Vietnam

“Sudah, tunggu apalagi, kini saatnya engkau menyelamatkan insan pesisir selatan dan tsunami hingga waktu yang belum ditentukan. Rawat bahari selatan dengan baik dan bantu nelayan selatan semoga banyak mendapatkan hasil tangkapan,” bisik Eyang Prabu, sambil berlalu, raib ke ayunan rakhman, tempat peristirahatan terakhir, mukswa, sambil mengawasi aku, cicitnya.

Baca juga cerita mistis misteri kisah kasatmata paranormal di goda 3 jin bagus minta di kawinin

itulah kisah mistis kasatmata misteri dukun sakti perempuan indonesia berperang melawan santet

Secara tegas sanggup dikatakan, bahwa saya ialah perempuan satu satunya pemegang ilmu mantra berdarah dari Eyang Prabu Langlang Buana, Raja Banten, yang mukswa pada kala ke 13 Masehi kemudian di tempat Gunung Karang, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Terima kasih Eyang Prabu atas ilmu satu-satunya ini, Mantra Berdarah dan Ilmu Air Keras yang sanggup saya gunakan untuk menolong sesama manusia. Baik yang berpenyakit berat maupun orang yang butuhkan kerejekian dan jabatan. (Kisah Maharani Dewi Paku Laut. Sumber;misteri)