Kata Romantis Cinta - Kunci hati
Kerinduan ini semakin kumengerti sejak kutau bahwa hanya kerinduanlah yang memang ada diantara tembok-tembok tebal, lukisan pelangi, lagu-lagu lama dan fatwa darah. Kerinduan ini mirip bayangan yang ingin kugenggam namun kamu terus berlari. Menghilang dibalik rerimbunan dalam keremangan cahaya. Disertai angin yang terus menderu, meninggalkan debu-debu menyelimuti gesekan nama dihatiku. Kerinduan sama halnya dengan meluruskan dawai gitar yang bergetar alasannya petikan jemari memainkan nada dari lagu-lagu kita. Menari bersama irama di pelupuk mata yang terpejam. Semakin lama semakin hangat. Lalu meleleh. Dan ketika kubuka, yang ada hanyalah tirai air. Tak ada kamu cinta…
Aku tau pintu itu tak akan pergi kemana, dinda. Bahkan ketika saya berusaha keras tetapkan hati untuk mengetuknya. Sampai kapan kamu kunci hatimu?Tidakkah kamu membiarkan seseorang masuk ke dalam puri di hatimu? Berdansa bersamamu dengan irama, dan menghangatkannya dengan cinta? Aku sebenar-benarnya ialah sungai yang jernih yang gampang diselami. Menari meliuk riang bersama nada-nada teriuh yang pernah kamu dengar. Akulah yang selalu senang ditengah gerimis. Bertahan diantara terjangan angin tornado untuk menguatkanmu disaat kamu rapuh.
Dalam kesunyian, kesenyapan tak semata-mata memintaku untuk berpikir. Ada pokok perenungan yang membentuk imajinasi, tatkala kamu berlari dengan wajah sembab dan berurai air mata membawa kunci hatimu. Kemudian tiba-tiba kamu tersadar telah berada di sebuah daerah dengan kekosongan jiwa yang tak terkira. Di tepi sebuah karang dalam luasnya samudera, dan dibawah sana ombak berdebur keras menenggelamkan tangismu. Kebimbangan hati masih berseteru dengan nalar sehatmu. Manakala impian bertentangan dengan nurani, dan samudera yang selalu ingin menjadi daerah persemayaman terakhir bagi dongeng pilu yang kamu alami. Kau ingin melarung segalanya mirip bubuk jenasah, kapal pengangkut harta karun yang terbuang didasar samudera. Menjadi legenda dari masa ke masa, hingga seseorang kembali untuk menemukan dan membawanya ke tepian pantai. Kau ingin membuang semua dongeng yang seharusnya ingin dikenang selamanya. Tapi apakah bisa? Apakah kamu mampu? Kenangan itu takkan pernah lapuk hingga simpulan waktu, hingga kapal-kapal itu menjadi terumbu.PerempuankuDari mula saya yakin mengingat wajahmuseluruh warna bermetamorfosis merah jambuNamun sore ini kala saya pandang mendung-mendung kelabuternyata di sana juga ada senyummu. Dibawah langit terhampar warna-warna yang bisa kutangkap oleh matakuNamun seluruh warna itu memudar menyerupaimu PerempuankuBukan warna yang ternyata menjelaskan keberadaanmu di dirikuEntah apa itu…Aku tak tahu!
Baca :
Kata kata romantis
Setiap insan punya kunci hati yang indah. Ber-mahkotakan mutiara yang selalu bersinar dalam gelap, dan menjadikan perasaan gamang jikalau menyentuhnya. Tak seharusnya kamu mengunci hatimu, apalagi membuangnya. Se-begitu pahitkah kenyataan masa lalumu, sehingga kamu melewatkan banyak detak riuh kehidupan yang sangat menawan hanya untuk disimpan rapat-rapat? Menenggelamkannya kedalam kubangan sepi, dan kemudian mematikan rasamu?
Tidak selamanya kita akan memperoleh apa yang diinginkan. Terkadang, kita memperoleh apa yang dibutuhkan. Terkadang, kita bisa melupakan apa yang diinginkan, kemudian lebih menghargai apa yang dibutuhkan
Hari ini, lebih tigapuluh enam purnama berlalu, saya kembali melihatmu. Berdiri di karang yang sama, di samudera yang sama. Tidak ada debur ombak, hanya camar yang terbang di atas kepalamu. Matahari begitu hangat, cuaca begitu indah, tapi seakan kamu menziarahi sebuah makam, makam untuk hatimu. Walau murammu masih sama, matamu masih saja menerawang dengan selapis beling bening, saya yakin kamu telah memilih. Sengaja kamu biarkan hatimu tercabik oleh luka yang kamu pelihara, menemanimu dalam tenang yang tak terkira.
kata ldr romantis - Aku percaya kamu kembali
Dengan hati yang terbuka, alasannya kunci itu ada bersamamu. Kau tatah lagi dengan mutu manikam yang paling berkilau yang pernah ada dari tambang-tambang paling diam-diam di dunia, kemudian pulang untuk membukanya dengan dongeng yang baru. Ketika nanti kamu terlelap dan langit pecah menumpahkan hujan. Ketika malam makin gelap dan hati rindu tak terperikan, saya menuliskan elegi, untuk kamu baca esok pagiMendung tebal menari, udara masbodoh menangkupkan jemariTak salahkah saya menilai diri?Semoga ini bukan cinta sendiriKata-kata cinta meluncur bagai air, sejuk membasah memenuhi pikirBisikan mesra membuai dari bibirAh .. bibir?Aku ingin merasai bibirmuAdakah dusta di situ? Kau tahu, Kalbuku sudah lantak, tak perlu lagi kamu koyakMalam kian dalam, hujan terus membasahCahaya sekelilingku kelam, tapi hatiku gelisahSebentar lagi kugambarkan untukmu mimpiku, kekasihAgar kamu tahu mirip apa cinta yang putih
Kata Romantis Cinta - Kunci hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar