Kisah Faktual Pelacur Jadi Tumbal Pesugihan Raja Tega Terbaru

Cerita Misteri Nyata Terbaru Kisah Pelacur Makara Korban Tumbal Pesugihan Suaminya

Misteri Nyata tengah malam akan membuatkan kisah misteri positif pesugihan tumbal istrinya sendiri yang bisa di katakan Pesugihan Raja Tega dengan mengorbankan istri-istrinya sendiri.sebenarnya banyak kisah misteri yang akan kami update terus setiap harinya,jadi sering-seringlah berkunjung  ke blog www.expobia.id ini
inilah cerita misteri kisah positif pesugihan gaib mistis terbaru yang harus kau baca.

Kisah Nyata Seorang Model Menjadi Pelacur
Kisah Mistis misteri .Kemiskinan menciptakan saya gelap mata.Tanga1 15 September 2005 kuingat betul, yaitu tanggal dan hari pertama dari momen pertama saya melaksanakan tindakan kejabatan asusila Gerinjang dunia pelacuran kalangan atas. Hari itu, tepatnya malam kamis pukul 19.45 di Borobudur Hotel Jakarta, untuk pertama kalinya tubuhku kuperjualbelikan.

Harga “kehormatan” ku itu tidak terlalu mahal untuk ukuran gadis kelas fotomodel menyerupai diriku. Malam itu saya dibayar Rp 1,5 juta oleh Hari Sujarwo, seorang perwira sebuah angkatan yang dinas di sebuah markas besar. Habis dipakai, saya pribadi keramas dan menangis di kamar mandi. Kehinaan, kenistaan membuncah dahsyat menggerogoti batin dan fisikku.

“Oh Tuhan, saya telah menjadi pelacur malam ini!” bisikku.

Om Sujarwo tertidur pulas dengan lisan yang menganga, ngorok! Sementara saya tak sanggup tidur dan rasanya ingin segera pulang meninggalkan hotel. Kupandangi laki-laki paruh baya yang telah beristri dan beranak tiga itu.cerita misteri pesugihan

Pikirku, dengan uangnya, laki-laki itu telah merenggut kegadisanku. Om Robby, mucikari ku, tentu tertawa terpingkal sesudah membawa segepok uang dari  om Sujarwo untuk pembelian diriku.

Ya, saya telah dijual oleh om Robby sementara saya hanya mendapat bab kecil dari jumlah puluhan juta dalam transaksi itu. Padahal Om Robby tak lain pamanku sendiri. Dia adik kandung papaku. Ayah kandungku yang sudah usang meninggal dunia. Duh Gusti!.misteri positif pesugihan

“Aku membelimu dengan harga mahal, Rp 50 juta kepada Robby untuk sebuah keperawanan. Tidak ada alasan buat kau untuk menolak!!” hardik om Sujarwo, tatkala saya meronta dari dekapan tangannya yang kokoh. Sementara sebuah revorver berisi peluru terpelanting dari pinggangnya. Laki-laki itu mengancam akan menghabisiku bila saya menolak.cerita mistis misteri terbaru 2017

“Biadab!” umpatku. Om Sujarwo tersentak mendengar kata-kata aneh ini. Tangannya menarik rambutku dengan kasar dan berkata.

“Kau menyampaikan apa barusan? Coba ulangi, ulangi sekali lagi!” tekannya.

Nyaliku ciut. Jantungku menjadi kecut. Nafasku nyaris terhenti sementara waktu alasannya yaitu sesak. Dengan lisan yang gagap saya minta maaf pada laki-laki berkulit hitam berkumis tebal itu.kisah misteri terbaik

Cerita Misteri Seorang Wanita Dijadikan Istri Untuk Tujuan Dijadikan Tumbal Pesugihan

“Maaf om, maksud saya Cm Robby yang biadab, bukan om ini. om Robby menjebakku. Tahukah om bahwa om Robby itu yaitu paman kandungku. Dia adik pribadi dari ayah saya yang sudah 10 tahun kemudian meninggal dunia! Kenapa ia tega menjual aku?” lirihku.misteri positif yang harus kau tau

Hari Sujarwo itu ternyata sudah tahu kalau saya keponakan Robby. Bahkan dua bulan sebelumnya, transaksi sudah dilakukan. Om Robby sudah menjanjikan diriku untuk dijual pada Hari Sujarwo. Foto-fotoku semasa jadi model di beberapa majalah hiburan, dipotong-potong dan tersimpan rapih di dashboard kendaraan beroda empat pribadi Hari Sujarwo.cerita mistis terbaru

“Kau pikir saya akan tersentuh dan terenyuh mendengar bahwa kau ponakan dari Robby si mucikari top itu? Tidak! Sekarang ini berbagai paman menjual keponakannya. Bahkan kau tahu, saya pernah juga membeli perawan beberapa gadis yang dijual oleh ayah kandungnya sendiri. Bahkan, gres satu minggu lalu, saya beli tiga anak perawan sekaligus yang beradik abang yang dijoal cash oleh orangtua kandungnya. Ibu dan ayahnya! Paham?” tanya Hari Sujarwo, tak menuntut jawabanku.

Dunia sudah gila. Moral sudah gulung tikar dan tak ada lagi watak dan norma-norma hidup dalam kehidupan ini. Aku telah tercemplung ke dalam dunia iblis. Jujur saja, bersama-sama bukan total kesalahan om Robby, tapi alasannya yaitu moralku juga yang sudah amblas. Ya, jawaban kemiskinan, kesulitan hidup dan keterbatasan kemampuan otak juga tak adanya ketrampilan yang bias mengundang uang.

Hidup begitu banyak menuntut. Sementara gaji yang kuterima tidak seberapa di dunia model yang tanggung. Ya model ecek-ecek yang menuntutku sekadar numpang nampang. Muka beken tapi dompet kempis.

Kini saya telah menjadi pelacur profesional. Setiap hari saya pindah dari satu laki-laki ke lelaki lain. Bayaranku cukup tidak mengecewakan jikalau dibanding pelacur pinggir jalan. Perkali check ml saya dibayar Rp 500 ribu paling sedikit.Tapi anehnya, uang yang kuterima setiap malam itu habis begitu saja. Jangankan deposito, tabungan bawah kasur pun, saya tak punya. Mungkin alasannya yaitu sama dengan pepatah, “Uang jin di makan setan” pikirku.

Pada suatu malam, saya dibooking oleh seorang laki-laki necis agak berumur. Laki-laki yang dimaksud yaitu seorang anggota dewan perwakilan rakyat yang juga paranormal. Tamuku itu bukan anggota dewan biasa, tapi ia yaitu public figure yang sangat terkenal. Walau malam itu ia keluar uang banyak mentraktirku di Hardrock Café di atas Gedung Sarinah Jalan Thamrin Jakarta dan memberiku banyak yang, tapi tidak sedikitpun ia menyentuhku.

“Aku hanya butuh sobat ngobrol malam ini, saya tidak butuh perempuan untuk berkencan di ranjang!” akunya.

Memang, sepulangnya dari Hardrock ke hotel Garden Kemang, saya tidak diapa-apakannya, kecuali ngobrol. Dia memancingku supaya berkisah ihwal mengapa saya menentukan profesi sebagai pelacur. Mulanya saya tidak bercerita jujur padanya. Aku mengarang-ngarang dongeng yang jauh dari kenyataan. Habis saya cerita, laki-laki berprofesi sebagi wakil rakyat itu tersenyum manis. Tidak usang kemudian matanya menyorot tajam ke mataku.

“Adik berbohong. Adik sedang mengarang suatu dongeng fiktif yang jauh dari kenyataan sebagaimana yang Adik hadapi!” desaknya, tenang. Jantungku bergetar hebat. Mukaku terasa ditampar dengan tai kebo. Pikirku, laki-laki itu punya kelebihan tertentu yang mengetahui apa yang seharusnya tidak diketahuinya. Dia tahu lebih dan apa yang sesungguhnya tidak kuketahui atas dirku.

Malam itu ia menebak dengan sempurna apa yang telah kualami dan mengapa saya tercebur di dalam Lumpur noda menyerupai ini. Bahkan ia menebak apa yang terjadi saat saya kecil.

Aku tertunduk malu. Aku tak berani mengangkat kepala dan menatapnya. Malu, ya saya merasa malu sekali.Tapi laki-laki bijak itu meneduhkan batinku. Dia memegang daguku dan meminta saya menatap matanya.

“Adik tidak bersalah. Keadaaan memaksa Adik menjadi hidup menyerupai ni. Dan keadaan pula yang memaksa Adik menjadi perempuan pekerja seks komersial. Jangan bohong. Saya tahu apa yang Adik tidak tahu dan Adik tahu dengan apa yang saya tahu. Saya seorang cenayang, dukun, yang bisa melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh kebanyakan orang,” imbuhnya.

Malam itu ia mengantarkan saya pulang ke rumahku di pinggiran Jakarta. Rumah warisan orangtuaku yang reot dan separuh bambu di Karang Mulya, Kota Tangerang, Banten. Aku tidak diperkenannya kembali ke kosan ku di Mangga Besan VIII Nomor 7685 E. Dia meminta saya untuk berhenti menjadi perempuan penjaja cinta palsu. Dia akan menjadikanku permaisuri, istri yang mulia yang diagungkan dan dihormatinya. Dia akan menawarkan jaminan hidupku penuh. Uang bulanan Rp 100 juta, kendaraan beroda empat Iambhorgini, ferrari dan fortuner.

“Kau harus menjadi perempuan solehah, terhormat dan anggun, tidak kelayapan bergonta ganti lelaki menyerupai ini.

Cerita Misteri Melarikan Diri Menghindari Makara Tumbal Pesugihan Raja Tega

Tapi, kau harus berubah total, seribu persen berubah. Boleh pergi ke luar rumah dengan ijinku dan boleh jalan-jalan menikmati hidup ke luar negeri bersamaku. Hapus semua etika dan kebiasaan masa kemudian dan mulailah dengan hidup yang gres sebagai perempuan tenhormat,” katanya, dengan mata tajam setajam elang di angkasa biru.

Badanku mengawang menyerupai mimpi. Kucubit kulit tanganku, kulit pipiku dan rambutku, benarkah ini suatu kenyataan? Atau saya sedang mengigo, bermimpi atau berhalusinasi? Tidak, yang kucubit sakit. Rambut yang kutarik pedih. Dengan begitu, artinya, saya bukan sedang bermimpi. Aku benar-benar menghadapi laki-laki tampan, baik hati dan mau menyebabkan saya permaisurinya sesudah ia nyatakan. Istri sudah meninggal enam tahun yang kemudian dan tanpa anak.

Belakangan ia mengakui jujur, bahwa saya dipilih olehnya alasannya yaitu perintah maha guru supramistik di belakangnya. Raja Gaib, Kanjeng Puma Asmara, jin dari Timur Tengah yang menaunginya, meminta saya untuk dijadikan istri dan hanya saya yang bisa membawa ia kepada kejayaan sejati. Sudah usang saya dicari olehnya dan ia berbahagia sekali alasannya yaitu sudah menemukan saya malam itu. Bahkan gaibnya, tidak memperbolehkan saya dilepas dan harus pribadi diikat dan dinikahi sebagai permaisuri utama.

Sebagai orang yang sangat awam dalam dunia supranatural, saya agak resah juga kok begini kenyataannya. Ada seseorang lelaki yang mencari istri menurut perintah mahaguru gaib yang melindunginya. Aku hanya satu dari sekian ribu nama dan hanya saya yang boleh dinikahi, walaupun kenyataannya saya hanya seorang perempuan hina dina, kotor dan kumuh alasannya yaitu saya pelacur.

Belakangan pula terungkap alasannya yaitu ada tahi lalat di pipiku yang menjadi tanda. Ciri bahwa akulah menjadi pangeran kaya raya yang duda tanpa anak ini.

“Kang, saya seorang perempaun bejat, pelacur dan kotor. Apakah Akang tidak menyesal nanti, didampingi seorang stri yang sangat jelek menyerupai saya ini?” kataku, suatu hari, sebelum kami menikah.

“Di mata insan biasa, kau kotor alasannya yaitu kau pelacur. Namun di mataku, kau seorang bidadari yang turun dari kayangan. Engkau yaitu mahadara, perempuan tercantik di dunia astral dan kaulah wànita terbersih di jagat mistika, maka itu, mahaguru memilihmu untuk dijadikan istri. Istri laki-laki sakti mandraguna yang linuwih, mumpuni dan hidup sebagai setengah insan dan setengah jin.” Tukasnya, lembut.

Pernikahan itu sudah terjadi. Kami membangun rumah glamor bermodal 39 milyar rupiah di Puncak Pass, Bogor Jawa Barat. Sebuah rumah besar dengan 38 kamar tidur, kolam renang skala olimpiacle dan taman asri dengan seribu jenis kembang dan bunga di sebelah rumahku.

Majalah Asean Life style mewawancaraiku menyangkut rumah itu dan kediamanku itu menjadi trending topic di majalah dan tayangan televisi Life Style. Ya, saya menjadi perempuan terkaya di Indonesia dengan bisnis 100 pabrik benang, tapikoa, orderdil kendaraan beroda empat Korea Selatan dan 29 restoran Eropa Barat menyebar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali. Belakangan kami membangun tiga restoran besar pula di Makasar, Sulawesi Selatan.

Dari mana uang begitu gampang didapatkan oleh suamiku?

“Suamimu punya pabrik uang. Dia punya goa pribadi yang dalamnya bertumpuk sejumlah emas, intan, berlian dan uang dolar Amerika. Suamimu yaitu pelaku pesugihan kelas kakap. Dia melaksanakan pesugihan dengan tumbal dirimu. Jika kau tidak segera keluar, tidak usang engkau akan mati mendadak. Kau menyerupai mati terkena serangan jantung, tapi intinya kau sudah dipersembahkan pada gaib. Pada Raja jin yang akan memakan darah, otak dan jantungmu.


 Demi Tuhan, saya jadi saksi hidup dari perbuatan suamimu yang menumbalkan dirimu sebagai istri sahnya. Bila engkau mau selamat, pergilah kabur ke luar negeri dan putuskan hubunganmu dengannya segera,” kata Ki Jala Mandra, 67 tahun, paranormal asal Malaysia yang selama ini menjadi sobat baik dengan suamiku.

Jantungku berdetak hebat. Nyaliku ciut dan saya kontan ketakutan. Aku percaya apa yang dikatakan Ki Jala Mandra ini. Dia tidak bohong dan ia saksi hidup bahwa saya menjadi sasaran utama tumbal pesugihan kelas berat yang dilakukan oleh Si Akang, suamiku.

Malam harinya saya tak sanggup tidur. Si Akang memelukku dekat dan membelai rambutku dengan mesra. Aku ingin sekali bertanya, tapi bahaya. Bila saya bertanya ihwal itu, saya bisa Iangsung dibunuh olehnya.

“Suamimu itu kelihatan saja baik, bijak dan memperhatikanmu. Dia yaitu dukun pesugihan Raja Tega, tega menumbalkan istri-istrinya untuk kekayaan dan kejayaannya. Saya kasihan kepädamu, yang akan menjadi korbannya. Sebaiknya masukkan semua uang ke rekening Bank mu

dan kaburlah ke Afnika Selatan atau ke Eropa Barat,” perintah Ki Jala Mandra, serius.

Ma lam itu Si Akang mengajak saya relasi intim. Sebagai istri, saya lakukan kewajibanku itu dan saya sama sekali hambar. Tidak mencicipi kenikmatan sama sekali. Yang ada padaku yaitu rasa takut, sesak dan gundah gulana. Pikirku, saya harus pergi menjauh, jauh sekali dari dirinya supaya terbebas dari kematian. Terbebas dari tumbal yang ancaman dan membawa peristiwa bagi kehidupan pribadiku.

“Aku harus pengi jauh, Kang,” bisikku, dalam batin.

Kini saya sudah kabur. Aku sudah menjauh dari wilayah jangkauan tumbal Raja Jin yang akan memakan jantung dan darahku. Aku tinggal di Akmaar, tidak jauh dan Paramaribo, Suniname di Amerika Selatan. Aku membangun Bank, membangun rumah musik, karaoke, restoran di Akmaar, negara bekas jajahan Belanda ini.

itulah kisah positif mistis misteri perjalanan hidup seorang perempuan yang hendak di jadikan tumbal pesugihan raja tega

Baca juga kisah misteri Pesugihan Bukit Kera


Sebagai orang Jawa, saya merasa tinggal di negeri sendini di Akmaar alasannya yaitu berbagai orang Jawa di sini dan kami bensaudara. Di sini saya memakai bahasa leluhur, bahasa Jawa kromo hinggil, kromo madyo dan ngoko. Aku dianjurkan untuk menjadi warga negara Suniname dan menjadi bangsa Suniname. Námun, saya sangat mengasihi Indonesia dan akan tetap kembali ke Jakarta bila keadaan sudah kondusif kelak. Aku akan kondusif bila Si Akang sudah mati dan Raja jin sudah digeser ke Australia Barat. Ki Jala Mandra siap membantuku dan akan menolongku bila suatu waktu saya akan kembali ke negeri tencintaku, Indonesia Jaya Raya. Kisah yang dialami Nyonya Sarwastuti Marsiah. Sumber;misteri