Cerita Rakyat Nusantara Sejarah Legenda Majapahit Laksamana Nala Atau Mpu Nala
Misteri kisah rakyat nusantara dongeng kumpulan kisah legenda.Sejarah mencatat dengan tinta emas, pada rentang 1336 M, Sumpah Mukti Palapa tak hanya diikrarkan, tindakan faktual ini untuk menyatukan Nusantara di bawah keagungan Gula Kelapa dengan dukungan Laksamana Nala yang kemudian Iebih dikenal dengan MPU Nala- sumpah tersebut pun terwujud.cerita rakyat Menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, keberhasilan Laksamana Nala membangun kekuatan Iautnya yang tersohor kala itu lantaran Ia berhasil menemukan homogen pohon raksasa yang dirahasiakan lokasinya, untuk membangun kapal-kapal Majapahit yang berukuran besar.Keberhasilannya memang tak sanggup diragukan, dalam rentang dua tahun, tepatnya 1339-1341, seluruh Nusantara bab barat mengakui kebesaran panji-panji Majapahit, di antaranya Kerajaan Pasai, jambi dan Palembang, Langkasuka, Kelantan, Kedah, Selangor, dan Tumasik (Singapura).kumpulan kisah anak
Tak cukup hingga di situ, armada Majapahit terus membuatkan sayapnya dan berlabuh di Tanjungpura, kemudian menundukkan Sambas, Banjarmasin, Pasir, dan Kutai.Dengan kata lain, kecuali Kerajaan Sunda,Nusantara bab barat sepenuhnya sudah bersatu di bawah panji-panji kebesaranKerajaan Majapahit --- pada 1343, Bali,Lombok, Sumbawa, Seram, Sulawesi,Dompo, termasuk Pulau Irian, Sanggir Talaud, bahkan hingga Kepulauan Filipina Selatan berhasil disatukan.kumpulan cerita
Sejatinya, tidak semua kekuatan Majapahit berasal dari sentra pemerintahan. Boleh dikata, dua per tiga malahan berasal dari Kerajaan Melayu dan pasukan adonan dari beberapa kerajaan di wilayah jawa.Dan beberapa sumber, persenjataan yang terdapat pada kapal-kapal Majapahit yang lebih dikenal dengan sebutan Meriam Jawa, tak lain dari hasil pengembangan yang dilakukan leh Gajah Mada — yang pada suatu waktu pernah dirawat oleh prajurit Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan untuk menyerang jawa sebagai pembalasan atas penghinaan yang dilakukan oleh Prabu Kertanegara -- perihal dasar-dasar pembuatan dan penggunaan senjata api sederhana.cerpen anak
Oleh alasannya ialah itu, tak ada yang bisa menepis, kejeniusan Gajah Mada dalam mempersenjatai kapal-kapal istimewa rancangan Laksamana Nala, boleh dikata, bisa menguasai perairan Selatan.War-ta berkisah, pada rentang 1350, dengan penyamaran sebagai nakhoda kapal dagang dan menggunakan nama samaran Tuan Penayar, Laksamana Nala mengadakan ekspedisi ke Nansarunai. Di sini, ia bertemu dengan Raja Raden Anyan, bergelar Datu Tatuyan Wulau Miharaja Papangkat Amas, serta Ratu Dara Gangsa Tulen,Hati Laksaman Nala sontak tercekat.cerita dongeng pendek.Betapa tidak, saat ia dipersilakan masuk ke salah satu kawasan untuk bermusyawarah, boleh dikata, hampir seluruh isi istana terbuat dari emas murni. Kekaguman sang laksamana makin menjadi-jadi, saat matanya menatap sokoguru balai akhlak yang terbuat dari emas murni dengan bab atasnya berbentuk patung manusia.
Setelah kembali ke Majapahit, Laksamana Nalapun bertekad untuk menundukkan Nansarunai dengan mencari kelemahan Raja Raden Anyan yang mempunyai kharisma demikian besar lengan berkuasa di tengah-tengah rakyatnya. Pada pelayanan berikutnya, Laksamana Nala membawa serta seorang panglima perangnya yang berjulukan DemangWiraja dengan menggunakan nama samaran Tuan Andringau, serta beberapa prajurit dari suku Kalang. Hasil pengamatan Demang Wiraja dilaporkan kepada Laksamana Nala.cerita rakyat indonesia
Setelah menimbang-nimbang dengan saksama dan mendapat izin dari Gajah Mada, maka, pada awal 1356, Laksamna Nala pun kembali ke Nansarunai dengan membawa serta istrinya yang berjulukan Damayanti. Sementara, saat kembali ke Majapahit, Laksamana Nala, sengaja meninggalkan istrinya, Damayanti yang berwajah rupawan dan mempunyai kepribadian yang menarik itu tinggal di Nansarunai.misteri legenda Majapahit
Tampaknya takdir berkehendak lain. Waktu itu, tak menyerupai biasanya, kemarau panjang melanda Nansarunai. Hingga pada suatu waktu, tanpa sengaja, Raja Raden Anyan bertemu dengan Damayanti di sumur yang khusus diperuntukkan bagi para anggota keluarga kerajaan. Ternyata tak hanya sekali, pertemuan pertama disambung dengan pentemuan-pertemuan selanjutnya. Dan cinta terlarang pun terjadi. Buah cinta keduanya pun melahirkan seorang anak wanita yang diberi nama Sekar Mekar.
Dua tahun kemudian, Laksamana Nala kembali tiba ke Nansarunai dan menemukan isterinya sedang menimang seorang anak penempuan yang cantik. Damayanti yang menggunakan nama samaran Samoni Batu, sontak menenangkan bahwa anak tersebut ialah buah cinta keduanya. Laksamana Nala pun meyakini apa yang dikatakan oleh istrinya.
Setelah mendapat laporan yang demikian rinci dari Demang Wiraja, maka, Laksamana Nala pun kembali ke Majapahit dengan membawa serta istri dan si kecil Sekar Mekar dan mereka pun tinggal di Pangkalan Angkatan Laut Majapahit yang terdapat di Tuban.
Kumpulan kisah rakyat nusantara Majapahit untuk dongeng pendek anak-anak
Hingga pada suatu hari, saat hendak menidurkan putri kesayangannya, tanpa sadar, Laksamana Nala mendengan istrinya sedang bersenandung yang salah satu baitknya menyatakan bahwa sang buah hati gotong royong mempunyai seorang ayah yang tinggal jauh di sana ... Raja Raden Anyan.Hati Laksamana Nala pun sontak terbakar. Ia tak pernah menyangka, istrinya, Damayanti tega mengkhianati cintanya.
Oleh alasannya ialah itu, tanpa menunggu berlama-lama, pada April 1358, bersama Demangwiraja, Laksamana Nala pun menyerang Nansarunai. Prajurit-prajurit Majapahit yang terlatih dan mempunyai segudang pengalaman perang eksklusif meluluhlantakkan siapa pun yang menghadang didepannya--- untuk mencegah datangnya santunan dan musuh melarikan diri, maka, kapal-kapal yang sandar di pelabuhan, begitu juga kawasan persediaan pangan, eksklusif dibakar. Walau mendapat perlawanan, tapi apa daya, dalam waktu singkat, Nansarunai pun jatuh.
Menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, pada waktu peperangan terjadi, Ratu Dara Gangsa Wien bensembunyi di pelepah kelapa gading dengan bersenjatakan pisau besi kuning, yang berjulukan Lading Lansar Kuning. Sebelum gugur, sang ratu melaksanakan perlawanan sengit sehingga menciptakan banyak korban di prajurit Majapahit sementara, dalam keadaan terdesak, Raja Raden Anyan disembunyikan oleh para Patih dan Uria ke dalam sebuah sumur bau tanah yang sudah tidak basah lagi. Agar tidak gampang diketahui musuh, maka, di atas kepalanya ditutup dengan sembilan buah gong besar, lalu, ditimbun dengan tanah dan rerumputan.
Ketika keadaan sudah bisa dikuasai oleh pihak Majapahit, Laksamana Nala pun memerintahkan Demang Wiraja untuk mencani Raden Anyan hidup atau mati.Para prajurit Suku Kalang yang populer mempunyai kepiawaian dalam mencari jejak berkat ketajaman indera penglihatan dan penciumannya, tak usang kemudian, berhasil menemukan kawasan persembunyian Raja Raden Anyan.
Sebelum kematian berpantang mati, demikian yang dilakukan oleh Raja Raden Anyan. Pertarungan sengit antara Raja Raden Anyan dengan Laksamana Nala pun terjadi. Mujur tak sanggup diraih, malang tak bisa ditolak, demikian kata pepatah, akhirnya, Raja Raden Anyan gugur terkena tombak bertangkai panjang milik Laksamana Nala --- dalam sejarah verbal Suku Dayak Maanyan, kejadian tersebut lebih dikenal dengan sebutan Nansarunai Usak jawa.
Cerita Rakyat Nusantara Dongeng Pendek Majapahit
Dalam perang tersebut, jumulaha, seorang nahkoda kapal dagang Nansarunai yang populer berani mengarungi lautan luas yang banyak bergaul dan erat dengan pelaut-pelaut asal Bugis dan Bajau pun gugur. Untuk mengenang persahabatan di antara mereka, maka, putrinya yang lahir saat ditinggalkan sedang berlayar, diberi nama La isomena. Suatu nama yang banyak digunakan oleh suku Bugis.
Jangan lewatkan cerita rakyat nusantara mistis misteri mitos berburu kecantikan di telaga madirda
Jangan lewatkan cerita rakyat nusantara mistis misteri mitos berburu kecantikan di telaga madirda
Itulah kisah pendek kisah rakyat nusantara kerajaan Majapahit ,Laksamana Nala atau Mpu Nala.
Selanjutnya, para prajurit-prajunit Majapahit yang gugur diperabukan berikut persenjataannya di dekat Sungai Taba long yang dikemudian hari dikenal dengan sebutan Tambak-Wasi, yang dalam bahasa Maanyan kuno berarti kuburan yang mengandung unsur besi.Sayangnya, ketangguhan Laksamana Nala atau Mpu Nala tidak bisa dipertahankan oleh penerusnya, Mpu Nala II. Akibatnyä pun Iangsung terasakan, kewibawaan Majapahit di lautan pun eksklusif memudar.berbagai sumber:misteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar