Usia Dua puluh (1) - Curahan hati mama Elien Ultah Ke 20 anaknya
6 Maret 2006 Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.Anak lanangku tersayang, selamat ulang tahun yang ke 20 ya sayang.Sebelumnya mohon maaf ya jika mungkin di hari ulang tahunmu Mama tidak sanggup ada di sebelahmu, memberi kecupan sayang (ih, lagian sudah semenjak kau masuk Sekolah Menengah Pertama Mama tak pernah kau perbolehkan untuk mencium pipimu yang dulu tembem itu) dan mengucapkan selamat ulang tahun.
Simak :
Tapi Mama doakan semoga kau tambah rajin sholatnya, tambah rajin belajarnya (biar kelak sanggup meraih nobel kimia), dan senantiasa sehat dalam lindungan Allah SWT. Amin
Keadaan Mama ? Pokoknya selama kau doakan Mama, insyaAllah Mama dalam keadaan baik-baik saja. Makanya jangan hingga lupa doakan Mama ya sholehku.Wah, tak terasa kau sudah 20 tahun ya. Udah dianggap sebagai orang cukup umur kan jika di Jepang? Kaprikornus ingat dua puluh tahun lalu, saat Mama melahirkan kamu. Diantara anak Mama, melahirkan kau itu yang paling susah lho sayang. Habisnya kau gedhe, 3 setengah kilo. Sakit sekali melahirkan kamu, hingga waktu itu Mama sempet berpikir Mama “gak akan keburu”. Tapi begitu kau lahir terus Mama melihat wajah bulet kau yang menggemaskan itu, dan saat Mama dengar tangis kau yang kenceng banget itu, Mama seolah menerima suntikan kehidupan. Alhamdulillah, Allah Memberi Mama kesempatan untuk membesarkan kau dan menyaksikan kau tumbuh dengan sehat, sungguh sebuah nikmat yang amat Mama syukuri.
Oh ya, bulan April depan kau mulai masuk universitas ya sayang ? Mama doakan kau diberi fasilitas ya di universitas nanti. Khawatir boleh, tapi jangan takut berlebihan. Asalkan kau bersungguh-sungguh, Allah akan Memberi Jalan.Dilancarin lagi ya bahasa Jepangnya semoga nanti sanggup teman banyak dan sanggup ikuti pelajaran dengan baik. Jangan mikir yang “macem2” ya, konsentrasi dulu belajarnya. Boleh ikut klub bola semoga sanggup nambah teman orang Jepang, boleh ikut acara mahasiswa Indonesia, tapi yang penting jangan hingga lupa sholat dan ngajinya ya.Oh ya, satu lagi jangan hingga telat makan dan jaga kesehatan ya sayang.
Kok Mama perhatikan akhir-akhir ini kau kurus sekali ? Belajar seharian boleh, main bola (tapi jangan seharian !!) juga boleh, tapi jangan hingga lupa makan ya sayang. Anak lanang Mama yang dulu sehat dan kekar kok jadi kurus begitu semenjak di Jepang, kan Mama khawatir. Kalau susah cari makanan halal di luar, masak yang gampang-gampang aja sayang, kan sudah sering diajarin senpainya bukan ?
Makanya selain berguru kimia, berguru masaknya juga yang rajin ya. Dan nanti jika menikah cari istri yang pintar masak ya, semoga kau suka makan menyerupai jika sedang di rumah. Tapi kayaknya gak bakal ada yang sanggup mengalahkan ayam kecap buatan Mama deh, termasuk istri kau nanti. Hehehe.Maaf ya mungkin Mama juga tidak sanggup lagi sering-sering mengirim makanan bikinan Mama ke Jepang, nanti deh Mama pesen ke mbok Nah buat bikinin tempe bacem kesukaan kau semoga sama mas Den atau mbak Ratna dikirimkan ke Jepang. InsyaAllah.Jaga diri baik-baik ya anak lanangku, Mama titipkan kau ke Allah.Salam sayang,
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar