Penyebab rasa geli - Sensasi geli merupakan suatu respon terhadap sentuhan pada salah satu belahan badan yang sanggup menjadikan gerakan refleks (tidak disadari) untuk menghindar atau menjadikan tawa. Pada tahun 1897, psikolog G.Stanley Hall dan Arthur Alin membedakan geli menjadi 2 jenis.
Tipe geli yang pertama disebabkan oleh rangsangan sentuhan halus yang bergerak di atas kulit, dan dikenal sebagai knismesis. Tipe geli tersebut tidak terkadang akan disertai oleh sensasi gatal dan tidak akan menjadikan respon tawa. Contohnya ialah rasa geli yang dirasakan oleh kulit dikala terdapat semut (binatang kecil lainnya) yang berjalan diatas kulit. Rasa geli tersebut akan menjadikan respon badan untuk menyingkirkan sumber geli tersebut.
Tipe geli yang kedua merupakan tipe geli yang memicu timbulnya tawa. Sensasi geli ini ditimbulkan oleh sentuhan yang lebih berat secara berulang terhadap area badan tertentu, dan dikenal sebagai gargalesis. Sensasi geli tersebut sanggup menjadikan rasa yang menyenangkan, namun terkadang akan menjadikan sensasi yang tidak menyenangkan.
Dalam suatu penelitian wacana otak di University College London memperlihatkan bahwa otak kecil (serebelum) merupakan belahan dari otak yang bisa mencegah timbulnya sensasi geli kalau kita menggelitik diri kita sendiri. Otak kecil berperan untuk mengendalikan gerakan tubuh. Otak kecil ini bisa membedakan rangsangan yang terduga dan tidak terduga.
Seperti yang di lansir dari klikdokter, dikala mendapat rangsangan sentuhan yang terduga (misal ketika kita mencoba menggelitik badan sendiri), kita bisa mengetahui belahan badan mana yang akan disentuh (digelitik) dan otak kecil akan menekan rangsangan tersebut sehingga otak tidak memperlihatkan reaksi terhadap rangsangan tersebut (tidak terasa geli).
Namun, dikala badan digelitik oleh orang lain, badan tidak sanggup memperkirakan belahan badan mana yang akan diserang sehingga otak kecil belum mempersiapkan diri untuk menekan rangsangan tersebut. Akibatnya otak akan memperlihatkan respon terhadap rangsangan tersebut. Adanya unsur “kejutan” memegang peranan penting dalam menjadikan sensasi geli ini. Perbedaan reaksi terhadap rangsangan yang terduga dan rangsangan yang tidak terduga terbentuk sebagai respon yang dikembangkan oleh badan untuk melindungi diri (waspada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar