Dalam naungan supranatural, para tokoh ilmu Kejawen banyak yang mencari serpihan-serpihan dari serpihan Gada Minak Djinggo. Di sinilah letak asal muasal Wesi Aji yang banyak di jadikan Jimat oleh banyak orang, bentuk yang sangat banyak di miliki yaitu jenis kepompong dimana pada tengahnya terdapat sebuah jarum yang terlihat besi sudah tua, sedangkan yang di buat berupa Gada jarang di miliki.
Kedua jenis Wesi Kuning ini sangat banyak di pasaran, alasannya yaitu kepintaran insan untuk menggandakan yang aslinya. Benda kuningan ini nantinya akan di ritualkan, sehingga mempunyai kekuatan mistis yang bisa menciptakan si pemengang jimat menjadi kebal dengan senjata tumpul atau juga tajam. Kemiripan yang orisinil dengan tiruan ini tidak akan bisa dilihat, alasannya yaitu itu sangat susah mencari benda-benda ini yang asli.
Terlepas dari, sebagai tokoh ilmu kejawen Minak Djinggo, hingga kini masih di kagumi oleh banyak orang khususnya para pecinta ilmu kejawen. Sisi baik dan buruknya pun akan tetap dan terus ada, perbedaan pemahaman dan perubahan sejarah akan terus ada yang pada dasarnya, kemampuan dan keyakinan seseorang dalam mempelajari Aji Wesi Kuning masih terus ada dan tak jarang benda-benda berupa Kepompong dan Gada Wesi Kuning yang orisinil akan mendatangi sebagai suplemen bagi si pemilik Ajian ini. Terlepas dari itu, mungkinkan ada keterpautan antara Gada Pusaka Minak Djinggo dan Khodam dari Aji Wesi Kuning hanyya Allah yang maha mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar