15 Oktober 2018

Adab Bersenggama Dengan Istri

Didalam jima (senggama) terdapat adab-adab yang dianjurkan islam yang mengantarkannya kepada amal islami yang sesuai dengan insan serta untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang diperlukan dari pernikahan. Diantara adab-adab tersebut ialah :

Menggunakan wangi-wangian sebelum berjima.
Didalam ash Shahihain dari hadits Aisyah berkata,” Sungguh saya pernah memakaikan wewangian kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Beliau mendatangi isteri-isterinya. Dan pada pagi harinya Beliau mengenakan pakaian ihram dalam keadaan amis semerbak”
 

Bercumbu (foreplay) sebelum berjima untuk meningkatkan gairah syahwatnya sampai sanggup mendapat kenikmatan yang diinginkan.
 

Berdoa saat berjima
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian ingin mendatangi istrinya (mengajak bersetubuh), hendaknya mengucapkan; BISMILLAH, ALLAHUMMA JANNIBNAS SYAITHAANA WAJANNIBIS SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA

(Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa (anak) yang akan Engkau rizkikan kepada kami), apabila di antara keduanya ditakdirkan mendapat anak dari hasil persetubuhan itu, maka anak tersebut tidak akan dicelakakan setan selamanya.”

Macam-macam jima yang dibolehkan : jima tidak diperbolehkan kecuali pada kemaluan yang menjadi daerah melahirkan dan reproduksi baik mendatanginya dari depan maupun belakang.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Jabir berkata; Orang-orang yahudi mengatakan; Jika seorang lelaki menyetubuhi isterinya pada kemaluannya dari arah belakang, maka anak tersebut akan terlahir dalam keadaan cacat matanya (juling). Lalu turunlah ayat: “Isteri-isteri kalian ialah daerah bercocok tanam bagi kalian, maka datangilah daerah bercocok tanam kalian dari mana saja kalian kehendaki.”
 

Jika seorang suami telah mencapai puncak orgasmenya maka janganlah bersegera menyudahinya sebelum si istri mencapai puncak orgasmenya pula.
 

Diharamkan menggaulinya saat sedang haid
Diriwayakan oleh at Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda: “Barangsiapa menggauli perempuan haid, atau menggauli perempuan dari dubur, atau mendatangi dukun maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”


Diharamkan menggauli pada duburnya
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Terlaknat, orang yang menggauli isterinya pada duburnya.”
 

Diharamkan membuatkan apa yang dilakukan suami istri terkait dengan persetubuhan mereka.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya insan yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada Hari Kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, lalu suami membuatkan belakang layar istrinya.”
 

Diwajibkan mandi sehabis berjima’ walaupun tidak mengeluarkan mani
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang lelaki duduk di antara empat cabang milik perempuan (maksudnya kedua paha dan kedua tangan), lalu menekannya maka sungguh dia wajib mandi.”
Didalam riwayat Muslim pula disebutkan,”Apabila seorang pria duduk di antara cabang empat perempuan (maksudnya kedua paha dan kedua tangan) dan bertemulah kelamin pria dengan kelamin perempuan maka sungguh telah wajib mandi’.”
Didalam riwayat at Tirmidzi disebutkan,”Jika khitan bertemu khitan maka telah wajib mandi.”
 

Menggunakan epilog tatkala berjima’
Terdapat hadits dalam hal itu akan tetapi lemah, maka tidaklah mengapa tanpa menggunakan epilog (selimut). Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika salah seorang dari kalian mendatangi isterinya hendaklah dengan penutup, dan jangan telanjang bulat.” .. (Markaz al Fatwa No. 3768)

Wallahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...