Diriwayatkan dari Abu Sa'd ra. : sebagian para sobat Nabi Muhammad Saw melaksanakan perjalanan sampai (pada malam hari) mereka datang di suatu tempat yang menjadi tempat kekuasaan suatu suku arab. para sobat meminta para penduduk untuk memperlakukan mereka sebagai tamu, tetapi mereka menolak.
kepala suku arab itu digigit seekor ular berbisa dan orang-orang dari suku itu berusaha mengobatinya tetapi sia-sia. mereka berkata (satu sama lain), "tidak ada yang sanggup mengobatinya, pergilah kau menemui orang-orang yang tinggal di tempat ini malam ini, mungkin mereka mempunyai obat penawar racun".
beberapa orang menemui para sobat Nabi Muhammad Saw dan berkata, " wahai kafilah, pemimpin kami digigit ular berbisa. kami telah berusaha mengobatinya semampu kami, tetapi sia-sia. apakah kalian mempunyai obatnya?" salah seorang dari sobat berkata, "ya, demi Allah. saya akan membca ruqyah untuknya, tetapi alasannya yaitu kami telah ditolak menjadi tamu kalian. saya tidak sanggup membacakan ruqyah kecuali apabila kalian memberi kami upah untuk itu". mereka baiklah membayar dengan sejumlah biri-biri.
kemudian salah seorang sobat Nabi Muhammad Saw pergi (ke tempat mereka) dan membaca : Alhamdulillah Rabbal alamin, dan meniup badan si kepala suku yang seketika tampak sehat kembali, seolah-olah telah terbebas dari semacam ikatan, kemudian berdiri dan mulai berjalan, tidak menyampaikan gejala kesakitan. mereka pun membayar dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
sebagian dari mereka (para sobat Nabi Muhammad Saw) menyarankan semoga mereka membagi rata upah itu. tetapi salah seorang dari mereka menolak dan berkata, "jangan dahulu dibagikan sebelum kita bertemu dengan Rasulullah Saw untuk menceritakan apa yang telah kita alami, dan menunggu perintahnya".
maka mereka pun pergi menemui Rasulullah Saw. sehabis mendengar seluruh dongeng mereka, Rasulullah Saw bersabda, "bagaimana kau tahu surah Al Fatihah sanggup dibacakan sebagai ruqyah?" kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, "apa yang telah kalian lakukan benar. bagi rata upah kalian. dan berilah saya bagian". sambil menyampaikan hal itu Rasulullah Saw tersenyum jenaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar