asu belang kalung wang iku kalebu
Asu belang kalung Wang
Peribahasa atau pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti anjing belang berkalung uang.
Secara lebih jauh pepatah ini inginmenggambarkan keadaan orang yang secara visual jelek atau secara social tidak mempunyai peringkat yang tinggi (tidak berpangkat atau berjabatan) namun ia mempunyai kekayaan yang berlimpah.
Asu (anjing) dalam masyarakat Jawa termasuk hewan yang sering dipakai sebagai materi misuh (memaki). Dengan demikian, ia mempunyai derajat yang jelek sekalipun dalam praktek anjing memang banyak dipakai untuk membantu orang terutama dalam soal keamanan. Bukan hanya itu. Asu belang (anjing bercorak/berbulu belang) dalam masyarakat Jawa masa kemudian termasuk kategori anjing yang bernilai paling rendah.
Jadi, pepatah di atas ingin menggambarkan orang yang di masyarakat tidak dianggap, namun ia mempunyai uang (kekayaan) yang berlimpah sehingga pada kesannya ia juga didatangi orang (karena yang tiba menghendaki uangnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar