keutamaan membaca basmalah ( Bismillahirrohmanirrohiim ) sebelum melakukan sesuatu

Para ulama membuktikan nasihat bacaan Bismillah ar-Rahman ar-Rahim. Dari semua itu sanggup disimpulkan, bahwa dengan bacaan Bismillah ar-Rahman ar-Rahim yang diucapkan di awal kegiatan berarti:
Kita telah menghubungkan diri kita dengan Allah.
Kita menyadari sepenuhnya bahwa perbuatan itu dilakukan sebab Allah dan untuk meraih ridha-Nya.
Kita menyadari sepenuhnya bahwa tanpa kekuatan yang diberikan Allah kita tidak akan bisa melaksanakan kegiatan apapun.
Basmallah sebuah kalimat yang tidak absurd bagi seorang muslim. Basmallah diucapkan dikala akan memulai setiap kasus yang bermanfaat. Rasulullah bersabda, “Setiap kasus yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya.”
Syekh Muhd.Abdul berkata didalam tafsirnya : “Al-Qur’an itu Imam dan ikutan kita,karena itu Al-Qur’an dimulai dengan kalimat ini,yaitu dengan Bismillah.Itu satu petunjuk bagi kita biar sekalian perbuatan kita dimulai dengan membaca Bismillah.”
Pertama, dilindungi dari gangguan Jin & Setan
Dan sabda Rasulullah: “Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca Bismillah.”
“Apabila seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) dikala masuknya dan dikala makan, maka setan berkata: “Tidak ada kawasan istirahat dan makan malam untuk kalian.” Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah dikala masuk, maka setan berkata: “Kalian telah mendapat kawasan istirahat.” Dan apabila ia tidak mengingat Allah dikala makan, maka ia berkata:”Kalian mendapat kawasan istirahat dan makan malam”
Kedua, dilindungi dari gangguan orang yang bermaksud jahat
Ketika Khalid bin Walid tertimpa kebimbangan, mereka berkata kepadanya, “Berhati-hatilah dengan racun, jangan hingga orang absurd menawarkan minum padamu,” maka ia berkata, “berikanlah kepadaku,” dan ia pun mengambil dengan tangannya dan membaca: “Bismillah,” kemudian ia meminumnya. Maka sedikitpun tidak menawarkan ancaman kepadanya. Hadist tersebut diatas memperjelas betapa pentingnya mengucapkan basmallah dikala akan memulai suatu pekerjaan sehari-hari yang bersifat positif.
Lafadz-Lafadz BASMALAH
Terdapat beberapa perbedaan lafadz/teks basmalah, yaitu :
1. Bismillah (بسم الله)Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa keluar dari rumahnya membaca Bismillah, saya bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali bersama Allah, maka dikatakan kepadanya, “ Kamu telah tercukupi dan terlindungi ” dan syetan pun akan menjauh darinya.” (HR. Abu Dawud)
2. Bismika Allahumma (بِسْمِكَ اللَّهُمَّ)Al-Bukhari meriwayatkan, Apabila Rasulullah SAW berbaring di kawasan tidurnya, ia membaca : “ Bismika Allahumma ahya wa amut. ”
3. Bismillah al-Kabir (بِسْمِ اللهِ الْكَبِيْرِ)Ibnu Abbas menceritakan, “Rasulullah SAW pernah mengajari mereka (para sahabat) ruqyah demam dan penyakit-penyakit lainnya, (dengan do’a), “ Bismillahi al-Kabir. a’udzu billah al-’Azhim min kulli ‘arqin… ” (HR. at-Tirmidzi)
4. Bismillahir Rahman (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ)Asy-Sya’bi menceritakan, biasanya orang-orang jahiliyah mulai menulis (surat) dengan kalimat “Bismikallahumma”. maka Rasulullah SAW pun memulai apa yang ia tulis dengan “Bismikallahumma”. Sampai turun ayat “Bismillahi majreha wa mursaha” (QS. Al-Hud (11): 41), maka ia pun mulai menulis dengan “bismillah“. Kemudian turun ayat “Ud’ullaha awir rahman” (QS. Al-Isra’ (17): 110), maka ia pun mulai menulis dengan “Bismillahir rahman“. Tapi dikala turun ayat yang berbunyi “Innahu min sulaiman wa innahu bismilllahir Rahmanir Rahim” (QS. An-Naml (27): 30), maka ia pun mulai menulis dengan “Bismillahirrahmanirrahim“. (HR. Abdurrazaq, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Mundzir dan Ibnu Hakim)
5. Bismillah al-Malik ar-Rahman (بِسْمِ اللهِ الْمَلِكِ الرَّحْمَنِ)Husein bin Ali bin Abi Thalib meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Umatku akan selalu kondusif dari tenggelam, apabila naik kapal dengan membaca, “Bismillahil malikir Rahman, Bismillahi majreha wa mursaha inna Rabbi ghofurur Rahim.” (HR. ath-Thabrani, Ibnu Sunni dan Abu Ya’la)
6. Bismillahir Rahmanir Rahim (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ)Abu Malik menceritakan, “Dahulu Rasulullah SAW menulis diawali degan kalimat “Bismika allahumma”, dikala turun ayat “Innahu min sulaiman wa innahu bismilllahirrahmanir Rahim.” (QS. An-Naml (27): 30), maka ia pun mulai menulis dengan “Bismillahir Rahmanir Rahim“.” (HR. Abu Dawud)
7. Bismillahilladzi la ilaha illa huwa (بِسْم اللهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَِ)Anas bin Malik meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Yang bisa menutupi aurat anak Adam (manusia) dari pandangan mata jin, dikala hendak menanggalkan pakaiannya ialah membaca “Bismillahil ladzi la ilaha illa huwa” (Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia).” (HR. Ibnu Sunni)
Dari beberapa lafadz di atas yang paling terkenal dan banyak diucapkan oleh kaum muslimin dan lebih utama untuk dibaca ialah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Karena lafadz itulah yang dipilih oleh Allah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an:وَإِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
“Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan bahwasanya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.“ (QS. An-Naml (27): 30)
Dan juga lafadz basmalah yang tertulis pada ayat pertama surat Al-Fatihah dan lafadz bismillah yang menjadi pemisah antar surat-surat dalam Al-Qur’an kecuali surat At-Taubah yang memang tidak tertulis lafadz basmalah-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar