Mangsa Kaso (23 Juni–2 Agustus)

Secara Umum - Mangsa “Kaso”.
Mangsa “Kaso” ini mempunyai sifat; pendiam, bicaranya seperlunya, tetapi pencemburu. Tidak mau kalah dalam mempertahankan pendapatnya. Hobinya menyendiri dan menyepi. Berbakat menjadi Paranormal, atau menyukai hal-hal yang bersifat Spiritual. Tetapi satu hal yang sering mengganggu dan merisaukan hatinya ialah kegelisahan hatinya disebabkan oleh nafsu dan ambisinya yang sangat besar. Ibarat “Bintang dan Bulan Kesiangan” artinya; terperinci hatinya tetapi tidak bercahaya.
Perasaannya sangat halus, praktis tersinggung dan terluka hatinya hanya oleh sepatah kata yang agak kasar. Walaupun demikian orang kelahiran Mangsa “Kaso” (ke 1) ini pada sisi lain terdapat tabiat yang bertolak belakang, terpengaruh oleh sifat yang penuh kasih sayang dan welas asih.
Kekuatan sifat pada sisi lain ini mempunyai sifat kasih sayang kepada sesama, bersopan santun dan pandai menghargai orang lain. Halus tutur katanya, tidak pernah melukai hati orang lain. Sehingga dipandang sangat simpati dan pandai membawa diri. Bahkan dalam menegur dan mengecam orang yang dipandang bersalah atau menciptakan kesalahan-pun mempergunakan kata-kata yang halus. Dengan demikian ia berharap orang itu tidak tersinggung dan mau menyadari kesalahannya. Oleh alhasil orang menghormatinya.
Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, bila mau mempergunakan rasionya dalam segala tindakannya, ia akan menjadi orang yang besar. Dalam arti ia sanggup tampil di masyarakat sebagai orang yang mempunyai imbas luar biasa. Bahkan penampilannya sanggup sangat menarik, banyak sahabatnya. Pandai menyembunyikan perasaan, juga pandai berdiplomasi.
Walaupun begitu orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini sering bertindak tergesa-gesa, tidak sabar dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Bahkan sering pula melaksanakan hal-hal yang bersama-sama sulit atau tidak mungkin, menyukai hal-hal yang gres dan hebat. Berusaha menjadi penemu yang canggih yang tidak mungkin bagi orang lain. Keinginannya sangat mutlak penuh khayalan, menyerupai membangun istana di awan.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso” pada umumnya mempunyai postur/bentuk tubuh yang bulat, dengan raut wajah bundar telur dan selalu berseri-seri. Dahinya lebar, membuktikan kecerdasan otaknya. Matanya bening dan lebar.
Tetapi tangan dan kakinya tidak seimbang dengan besar tubuhnya. Walaupun dia
bertubuh besar, tetapi kakinya kecil, tangannya pun kecil juga. Jari-jemarinya lentik, menyerupai penari serimpi.
Rambut orang kelahiran Mangsa “Kaso” pada umumnya berwarna kecoklatan, tetapi banyak juga yang hitam. Sedangkan alisnya jarang yang tumbuh subur, alis tipis. Tetapi bentuk alisnya melebar tipis, ada pula yang terpotong. Di dekat pangkal hidung tumbuh agak tebal, hingga di ujung alis menipis bahkan ada yang tidak tumbuh sama sekali.
Kalau ada yang beralis sepotong tersebut, maka ia mempunyai nasib kurang menyenangkan dikalangan saudara-saudaranya. Karena semua perbuatannya dipandang tidak baik bagi saudara-saudaranya, walupun ia berusaha untuk berbuat sebaik mungkin. Jadinya sering serba salah.
Pada umumnya orang-orang yang terlahir dalam Mangso “Kaso” ini, baik laki-laki maupun wanitanya yaitu orang-orang yang mempunyai paras muka yang cakap. Disamping itu banyak pula perempuan manis “Kaso” ini yang mempunyai karier kelas Internasional.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak.
Anak-anak yang kelahiran Mangsa “Kaso” ini pada masa kanak-kanak praktis sekali terjangkit batuk, sakit perut, bahkan ada pula yang terkena sakit liver. Kesehatan sering terganggu, lebih-lebih pada animo hujan. Karena belum dewasa “Kaso” umumnya senang main air.
Dalam perwatakan sudah mulai nampak sifat keras kepala, tetapi berperasaan peka, praktis tersinggung. Kalau ia minta sesuatu tidak dikabulkan seketika itu, ia akan ngambek hingga berhari-hari. Tidak mau tahu, mengapa permintaannya itu belum dikabulkan dikala itu. Kalau kemudian dikabulkan, maka ia akan menolaknya. Oleh alhasil sering orang lain salah faham dan terjadi pertengkaran.
Anak “Kaso” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Praktis sekali mendapatkan pelajaran, bahkan ada yang jenius. Bisa mengingat-ingat segala peristiwa, walau sudah bertahun-tahun lampau akan diingatnya seumur hidup. Kecerdasan dan kejeniusan anak “Kaso” melebihi belum dewasa lain dari kelahiran Mangsa lainnya.
Adapun wataknya akan berkembang dengan baik, bila mendapatkan bimbingan yang baik pula dari orang tua. Didalam pergaulan ia praktis sekali tersentuh hatinya. Bahkan ia mau berkorban untuk menolong anak lainnya yang telah menceritakan kesusahannya padanya. Secara global sifat anak kelahiran Mangsa “Kaso” ini yaitu pendamba cinta kasih. Juga pecinta kebersihan, kerapian dan ilmu pengetahuan.
Hubungannya dengan keluarga bersama-sama sangat akrab, seolah hidupnya diabdikan untuk orang lain dan keluarga. Dalam pergaulan umum, sangat menyenangkan, bertanggung jawab, ia berani bertindak untuk menuntaskan kesulitan-kesulitan kawan-kawannya. Maka tidak tidak mungkin bila dikalangan belum dewasa sebaya, baginya menerima daerah terhormat, disegani, dihormati dan sering tampil sebgai ketua kelompok, ketua kelas atau ketua regu dalam kepramukan.
Bila bermusuhan dengan sesorang, praktis sekali memaafkan bila musuhnya bersedia mendekati ia dan minta maaf atau mau berbaikan kembali. Tetatpi adakala anak “Kaso” itu sanggup juga menjadi tersinggung atau marah, walau hanya sepatah kata yang mungkin oleh kawannya itu tidak sengaja diucapkannya. Tetapi ia sanggup baik kembali dan memaafkannya sesudah kawannya tadi menyadari kesalahan ucap dan minta maaf padanya.
Dalam prestasi bagi anak “Kaso” bukan sesuatu yang mustahil. Karena ia memang sanggup melaksanakan hal-hal yang menakjubkan. Tetapi juga ada hal-hal yang harus dihindarkan dari dia, yaitu perbuatan-perbuatan yang tidak baik, sadisme, kekerasan dan cabul. Karena hal itu akan terekam dalam benak bawah sadarnya, untuk seumur hidup akan dikenang. Mempengaruhi jiwanya dan bias saja anak “Kaso” untuk menjadi orang sadis, keji dan kejam.
Karena menerima imbas dari dua kekuatan dalam dirinya itulah, maka anak “Kaso” kadang mengalami kekacauan pikiran, depresi jatuh mental dan bimbang. Merasa takut dengan baying-bayang, kekuatiran akan sesuatu yang bersama-sama tidak perlu dikhawatirkan. Kalau sudah begitu ia menjadi pemurung, mengurung diri dan tidak senang keributan.
Semasa masih balita hingga kanak-kanak yaitu saat-saat yang paling pelik bagi seseorang, entah itu dari Mangsa apapun adanya. Karena masa-masa itu yaitu pembentukan jiwanya untuk masa depan. Orang renta harus selalu waspada, berhati-hati dalam mengarahkan dan mendidik putra-putrinya, khususnya berkenaan dengan Mangsa “Kaso”, sehingga menjadi anak yang postif, sabar dan insan Pancasila seutuhnya. Menjadi insan yang tangguh, terampil bermasyarakat dan bernegara.
C. Keadaan Masa Remaja.
Setelah mengalami benturan dan tempaan kehidupan semasa kanak-kanak, sekarang umurnya telah mencapai pandai balig cukup akal dengan melalui proses pendewasaannya.
Setelah mengalami proses pendawasaan, maka anak “Kaso” tumbuh menjadi laki-laki atau perempuan yang pandai balig cukup akal dan penuh keterampilan. Kecerdasannya sanggup dimanfaatkan dengan baik, serta sanggup mengatasi segala macam kesulitan, baik yang terjadi dalam kelompok pergaulannya maupun dalam rumah tangganya.
Dia sanggup menjadi pelindung yang penuh kearifan, lantaran ia menolong sesama tanpa mengharapkan imbalan. Oleh alhasil ia sangat menonjol di tengah-tengah masyarakat. Bahkan ia sangat menonjol dalam pergaulan, cepat menerima teman. Tentu saja lantaran penampilan dan tutur katanya yang lemah lembut, mengundang kesan simpati.
Namun ada pula kelemahannya, ialah pada lingkungan yang kacau balau semrawut, ia pun ikut kacau balau pula. Dikalangan orang-orang tidak bermoral, ia pun sanggup terseret kedalam skandal-skandal yang memalukan. Dia praktis hanyut terbawa kedalam arus kehidupan, entah itu baik ataupun yang tidak baik. Semua itu terbawa oleh sifatnya yang perasa, praktis terpengaruh oleh keadaan lingkungannya.
D. Ciri Yang Paling Mencolok.
Dikalangan pekerjaan pun ia juga serba tahu, lantaran ia praktis sekali memahami segala seluk-beluk dikantornya. Sifat tolerannya sangat tinggi sehingga ia sering membantu mengatasi kesulitan mitra sekerjanya. Tidak mengherankan bila orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini sanggup menanjak kariernya dengan cepat, bahkan ia sanggup menjadi pimpinan. Hal itu sanggup terjadi bila ia sanggup Orang kelahiran “Kaso” mempunyai cirri khas dalam kehidupan sehari-hari yang paling mencolok dalam Hobi, Pergaulan dan Pandangan Spiritual-nya. Pada umumnya mereka mempunyai kesenangan mengumpulkan benda-benda bersejarah, barang antik dan barang-barang yang aneh. Baik batu-batu permata, fosil dan benda-benda yang bernilai sejarah.
Didalam pergaulan ia sangat popular, walaupun sepintas tampak pemalu, bahkan kadang orang salah faham mengira ia angkuh. Karena pemalu dan tidak mau kedahuluan orang lain. Dalam berkenalan, bila didalam suatu pertemuan tidak segera memperkenalkan diri, maka ia sudah enggan untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan lain-pun ia sudah tidak mau lagi untuk berkenalan.
Padahal ia sangat toleran terhadap sesamanya. Praktis sekali larut dalam kedukaan orang lain., bersedia berkorban untuk kawan. Dalam cinta kasih dan perilaku hidup berumah tangga, ia sangat menyayangi keluarganya, khususnya belum dewasa dan istri.
Dia betah tinggal berlama-lama didalam rumah. Pandai mengatur ruang tamu, dan interior rumahnya ia rancang sendiri. Dapat berjam-jam memandang pertamanan rumahnya, khususnya taman yang berada di dalam rumah. Maunya penataan ruang tamu setiap dikala ia ubah susunannya. Itulah sebabnya ia lebih betah tinggal di rumah.
Daya khayalnya sangat tinggi, orang kelahiran Mangsa “Kaso” yaitu pengkhayal nomor wahid. Sering mengkhayalkan membangun rumah-rumah glamor yang lengkap ad ataman, kandang-kandang burung, kolam ikan hias dan kolam renang.
Dia tahu khayalannya sangat berlebihan. Sering menghadapi kesulitan, bahkan kesulitan-kesulitan berat. Baik itu kesulitan bidang Ekonomi, Pekerjaan, Pergaulan dan Kesulitan-kesulitan lain.
Dia sangat mempercayai sesuatu Mukjizat dari Tuhan, mempercayai keajaiban. Suatu kenyataan ia selalu sanggup terhindar dari tragedi dan kegetiran. Pada dikala kritis, biasanya ada saja yang sanggup menolongnya. Oleah alhasil ia sangat menyukai hal-hal spiritual dan kegaiban. Tetapi sayangnya ia mempunyai perilaku keras, tidak sabaran dan sepak terjangnya tergesa-gesa.
E. Ikatan Persahabatan.
Pada umumnya orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, ia pandai bergaul dan terpandang. Tetapi sahabatnya hanya ada Satu Dua orang saja. Tanpa sengaja, artinya tanpa direncanakan terlebih dahulu ia akan menemukan sahabat-sahabatnya yang tepat.
Sahabat yang paling cocok yaitu orang yang terlahir dalam ;
Mangsa “Kalimo” (14 Oktober – 9 Nopember) yaitu sahabat sejati.
Walaupun begitu, ada pula beberapa tipe orang yang cocok sebagai sahabat baginya, ialah orang yang terlahir pada ;
Mangsa “ Katelu” (26 Agustus – 18 September) lantaran orang ini sanggup mengikuti jalan pikirannya.
Adalagi orang yang sanggup menjadi sahabatnya ialah kelahiran ;
Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) lantaran orang ini sanggup mengikuti jalan pikirannya dan mengalah.
Adapun sahabat lainnya kelahiran ;
Mangsa “Kasongo” (2 Maret – 26 Maret), dan Mangsa “Desto” (20 April – 12 Mei). Sahabat-sahabat itulah orang-orang yang mendukung dan yang menciptakan suatu ikatan kerjasama yang erat, baik didalam pekerjaan maupun didalam pergaulan di masyarakat.
Dalam pergaulan orang kelahiran Mangsa “Kaso” kadang sanggup sangat periang, tetapi adakala juga pendiam. Hal itu tergantung situasi dan kondisi pergaulan dikala itu. Pada umumnya kegembiraan akan timbul bila hatinya cocok dengan situasi dikala itu, tidak akan malu-malu dan tidak sanggup mengekangnya, maka rasa senang dan bangga itu akan tercetus dalam canda, tampaklah ia sangat menyenangkan pada dikala itu. Tetapi bila ia tidak cocok, maka tampaklah ia melamun dan bicara hanya secukupnya. Tampak penampilannya mirip orang angkuh.
F. Keadaan Kesehatan.
Seperti yang telah diutarakan, pada masa kanak-kanak bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso” sering sekali terkena sakit perut, batuk, paru-paru, bahkan sanggup pula terkena sakit liver dan reumatik.
Begitupun pada masa pandai balig cukup akal dan sesudah tua, orang “Kaso” mempunyai gangguan penyakit pada penggalan dada dan perut. Kalau sanggup menjaganya, maka gangguan penyakit itu pun sanggup dikurangi bahkan sanggup dihilangkan.
Cara meningkatkan kesehatan yang terbaik yaitu dengan mengatur cara makan, gizi dan keteraturan. Mengatur kehidupan dan penghidupan. Jangan pula memikirkan yang bukan-bukan, atau berkhayal yang berlebihan. Meningkatkan olah raga dan pernafasan. Manfaatkan kecerdasan untuk mengadakan riset dan menciptakan percobaan-percobaan ilmiah. Sehingga waktunya tidak terbuang untuk berandai-andai, yang akan menjadikan pikiran-pikiran negatif dan mendatangkan penyakit.
Rongrongan penyakit pada masa kanak-kanak akan terus berkurang ketika meningkat dewasa, lantaran ia tahu menjaga kesehatan. Suatu yang menguntungkan yaitu kegemarannya akan kebersihan dan kerapian. Hal tersebut menunjang upaya peningkatan kesehatan. Kegemarannya akan barang-barang antik, keindahan dan flora hias, memperlihatkan kepuasan tersendiri. Suatu segi sarana penenangan jiwa dan penyegaran pikiran. Karena dengan tubuh yang sehat, pikiran segar akan terlahir gagasan-gagasan yang luar biasa. Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” mempunyai banyak ide-ide cemerlang yang tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang kelahiran Mangsa lainnya.
Karena sesungguhnya banyak hal-hal aneh yang dilakukan dan dialami oleh orang “Kaso”. Mereka yakin akan kebenaran hal itu.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, ternyata mempunyai aneka macam lapangan kerja yang cocok baginya. Apapun yang dikerjakannya ia cepat sekali menyesuaikan diri dengan bidang pekerjaan yang digelutinya itu. Walaupun kadang orang “Kaso” cepat jenuh dan bosan dengan apa yang dicapainya.
Bahkan sebagaian dari mereka sering berganti-ganti pekerjaan, lantaran merasa belum menemukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya. Walau begitu orang “Kaso” selalu sanggup mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan padanya dengan baik. Baik itu pekerjaan yang dirasakan sulit, tetapi ia niscaya sanggup menuntaskan dengannya dengan baik.
Berganti-gantinya pekerjaan itu disebabkan ia merasa kurang cocok. Maka dalam “Ilmu Horoskop Jawa” bidang pekerjaan itu sanggup dibagi-bagi berdasarkan Mangsa kelahirannya masing-masing. Sehingga menemukan kecocokan, dengan impian suatu pekerjaan itu sanggup dikerjakan dengan gembira, berhasil dan surprise. Dapat mengangkat derajat, karier dan kehidupan yang lebih baik lagi.
Dalam Horoskop Jawa untuk menentukan bidang profesi pekerjaan dibagi menjadi Tiga Kelompok. Masing –masing kelompok Hari dan Mangsa mempunyai pedoman pokok yang menentukan keberhasilan. Tetapi tidak pula menutup suatu kemungkinan yang luar biasa. Artinya ada pula pengecualian bagi mereka yang mempunyai kelebihan, jenius, atau abnormal, supranormal dan paranormal.
Tiga kelompok itu yaitu bagi mereka yang terlahir pada kelompok sebagai berikut ;
Kelompok I : Kelahiran Hari Minggu, Rabu dan Jumat.
Mereka ini mempunyai pekerjaan yang menjurus kearah kebersihan, batiniah, keindahan dan kasih sayang.
Dalam kelompok ini penjabarannya sebagai berikut ;
Sebagai Pengarang, Wartawan, Artis Film, Penjual Barang-barang Kosmetik, Pedagang Barang Antik, Ahli Sejarah dan Pelukis. Adapun yang paling cocok yaitu sebagai Pengarang atau Wartawan.
Kelompok II ; Kelahiran Hari Senin.
Mereka ini mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan tabiat pembawaan dan talenta yang terbawa semenjak lahir ialah Bidang Makanan dan Pemerintahan.
Penjabarannya yaitu sebagai berikut ;
Terutama mereka cocok sekali untuk menjadi Pengusaha Rumah Makan, lantaran kelahiran “Kaso” hari senin ini senang makan enak. Kemudian menjadi Pegawai Pemerintahan, lantaran tidak mau banyak repot memikirkan untung-rugi, maunya tiap bulan terima gaji. Kemudian menjadi Pedagang Barang Antik, lantaran ia pun gemar mengumpulkan barang-barang antik. Yang paling cocok yaitu menjadi Pegawai.
Kelompok III : Kelahiran Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka ini dipengaruhi oleh sifat dan tabiat hari kelahirannya yang menjurus ke sifat Api, Petir dan Air. Artinya serba keras dan menakutkan.
Bidang pekerjaan yang paling cocok yaitu sebagai berikut ;
Mereka cocok sebagai Ahli Bangunan, Tukang Batu, Tukang Kayu, Tukang Besi, Pengurus Museum, Perpustakaan, Wiraswasta, Bidang Perkapalan, Alat-alat Nelayan, Pemusik dan Toko Buku. Yang paling cocok yaitu sebagai Ahli Bangunan.
Demikian pekerjaan yang paling cocok atau cocok, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” sesuai dengan hari kelahirannya, bahwa apa yang telah diutarakan itu, merupakan garis-garis utama profesi. Terkadang juga sanggup meleset bagi mereka yang mempunyai keistimewaan, jenius, mempunyai kelebihan sebagai Paranormal, Supranormal dan Abnormal.
H. Gambaran Tentang Rejeki.
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso”, pada umumnya bidang rejeki cukup baik. Tetapi adapula yang keberhasilan ekonominya sesudah umur 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), adapula semenjak masih muda sudah sukses.
Penelitian sistem Horoskop Jawa pada bidang ekonomi, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kaso” di bagi menjadi Tiga Kelompok hari lahir. Pembagian kelompok itu disebabkan aneka macam imbas dari imbas sifat hari kelahiran dalam Mangsa “Kaso”. Adalah mirip yang tercantum berikut ini ;
Kelompok I : Hari Minggu, Rabu dan Jumat.
Mereka ini terpengaruh daya pancaran mistik hari-hari kelahiran dari Mangsa “Kaso”. Pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan ekonomi keuangan pribadi. Rejeki dan keuangannya pasang surut tak menentu pada masa mudanya. Tetapi berkat ketekunan bekerja dan meningkatnya karier, maka sesudah umur 35thn (Tiga Puluh Lima Tahun) rejekinya mulai membaik. Bahkan lebih baik lagi, lantaran akan mendapatkan laba yang tidak terduga.
Kelompok II : Hari Senin.
Mereka ini terkena imbas pancaran mistik hari tersebut dalam Mangsa “Kaso”, pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan keuangan dan ekonomi pribadi. Sejak kecil tidak pernah mengalami kekurangan uang, sedangkan dalam bidang pekerjaan selalu dalam keadaan baik. Karena tepat menentukan pekerjaan.
Walaupun begitu, orang kelahiran hari Senin pada Mangsa “Kaso” ini sangat Matrialistis, tetapi praktis rejekinya. Lebih-lebih sesudah berumur lebih dari 45thn (Empat Puluh Lima Tahun), sanggup menjadi seorang hartawan besar yang ternama.
Kelompok III : Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka ini mendapatkan imbas sifat kelahirannya ialah Mangsa dan Hari, yang menyatu dalam dirinya dan menghipnotis daya dan gaya kehidupan, baik wacana keuangan maupun ekonomi pribadi.
Sesuai dengan sifat hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang keras, berani, bijaksana, tegas dan welas asih. Maka begitu pula dalam tingkah mereka. Sehingga besar lengan berkuasa pula pada pelaksanaan penggunaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun rejekinya baik, tetapi banyak dihamburkan untuk kepentingan-kepentingan diluar anggaran pribadi. Artinya banyak dipergunakan untuk menolong orang lain. Lancar rejekinya, tetapi praktis mengeluarkan uang alias pemboros.
Pada umur 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun) telah berhasil menerima keberuntungan, tetapi lantaran pemborosan dengan mempergunakan uang untuk kepentingan orang lain. Maka barulah sesudah lewat umur 36thn (Tiga Puluh Enam Tahun) sanggup sukses. Banyak orang yang menolongnya dengan tidak sengaja, tetapi banyak pula yang memusuhinya. Mereka yang memusuhi, yaitu orang-orang yang iri padanya. Maka harus berhati-hati dalam menentukan kawan, dan berhati-hati dalam segala langkah. Karena pada usia diatas 45thn (Empat Puluh Lima Tahun) sanggup mencapai kegemilangan ekonomi dan keuangan. Sukses dan Dermawan.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.
Semua umat insan mempunyai keberuntungannya masing-masing. Garis kehidupan seseorang sesungguhnya telah dibentuk oleh Tuhan sebelum insan itu terlahir di bumi kita ini. Bahkan Tuhan telah berfirman bahwa “Allah sudah melebihkan sebagian kau dari sebagian yang lain dalam hal rejeki”.
Dalam ilmu Horoskop Jawa wacana hal itu berdasarkan Mangsa kelahiran, ditemukan hari-hariyang baik dan saat-saat yang tepat untuk suatu pekerjaan semoga sukses. Bahkan dalam ilmu Horoskop Jawa, ternyata datangnya suatu keberuntungan yang tak terduga itu ada.
Tetapi lantaran tidak mengetahui dikala kapan kesempatan baik itu datang. Sehingga banyak kesempatan berlalu tanpa arti. Sesuatu yang sia-sia.
Adapun bagi kelahiran orang Mangsa “Kaso”, secara umum mempunyai dikala terbaik untuk mengerjakan sesuatu yaitu pada bulan Pebruari. Yang tepatnya sekitar 3 Pebruari – 28 Pebruari, harinya yaitu Senin yang terbaik. Sehingga disarankan unutk memulai segala sesuatu yang bersifat urgent dan besar, haruslah menentukan hari Senin sebagai perletakan kerikil pertama. Lebih baik lagi dipilih pada bulan Pebruari sekitar tgl 3 hingga tgl 28. Dengan demikian akan menerima keberhasilan yang gemilang.
J. Hobi.
Orang yang terlahir dengan menempati Mangsa “Kaso” ini mempunyai majemuk hobi. Tetapi semua hobi itu menjurus kepada
- Kemanusiaan
- Keindahan
- Kebudayaan
- Kesenian
- Spiritual
- Bertualang
- Sosial
- dan Menyendiri merenungi hidup.
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .
Bagi orang yang dilahirkan dalam Mangsa “Kaso” dalam Horoskop Jawa, dalam hal perjodohan sudah ditakdirkan paling cocok dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Kalima” (14 Oktober – 9 Nopember).
Dengan pilihan yang tepat itu maka akan membuahkan keberhasilan, kerukunan, ketentraman dalam rumah tangga. Rumah tangga bahagia. Bila semuanya sudah cocok dan berdasarkan garis-garis perjodohan yang semestinya, maka rumah tangga orang Mangsa “Kaso” itu tampak semarak dan damai.
Selain jodoh yang sudah ditetapkan tersebut, masih ada pula kemungkinan adanya kebaikan dan keserasian bila dengan kelahiran Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) begitu pula mungkin dengan Mangsa “Kapitu” (23 Desember – 3 Pebruari) sanggup juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan ada pula kemungkinan dengan Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).
Banyak orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso” ini menjalani jenjang perkawinan dalam usia masih muda. Tetapi kebanyakan perkawinan usia muda begitu tidak langgeng. Mereka akan bercerai, bahkan mengalami perceraian yang dramatis, lantaran orang “Kaso” praktis merasa terpukul.
Dalam perkawinan sesudah umur 25thn (Dua Puluh Lima Tahun), maka perkawinan itu akan kuat dan teguh. Sebabnya dalam usia itu orang sudah pandai balig cukup akal dalam segala hal. Sudah sanggup menciptakan pertimbangan dan ketetapan hati. Maka perkawinannya akan lebih mantap lagi sesudah ia mencapai usia 30thn (Tiga Puluh Tahun) keatas.
Orang kelahiran Mangsa “Kaso”, akan jatuh hati dengan bujuk rayu yang lemah lembut. Begitu ia jatuh cinta, cintanya abadi dan setia seumur hidup tanpa reserve. Karena ia akan luluh lantak hatinya menghadapi perilaku lemah lembut, manis, ramah dan sabar. Bila pendampingnya mempunyai sifat yang ia sukai itu, maka ia akan merasa sangat puas dan bahagia. Gairah hidupnya tiada padam-padamya, penuh dengan semangat hidup dan menjalankan kehidupan dengan tepat pula. Orang “Kaso” sangat menyenangi suasana romantis.
Dalam hal seksual orang kelahiran Mangsa “Kaso” ini termasuk luar biasa hebat. Karenanya di dalam rumah tangganya tidak akan terdengar keluh kesah wacana pengabaian hal seks. Bahkan separoh dari hidupnya yaitu untuk seksual, puas dan memuaskan.
Kegairahan seks orang kelahiran Mangsa “Kaso” itu, tidak saja pada kaum prianya, begitu juga kaum wanitanya. Bahkan dalam keadaan sedang menstruasi perempuan kelairan Mangsa “Kaso” kadang meletup-letup gairah seksnya. Walaupun bersama-sama korelasi intim atau senggama pada waktu sedang dalam keadaan men situ mengganggu kesehatan, kadang tidak terbendung desakan gelora birahi yang merangsang perempuan “Kaso”. Ini sekedar citra menggebunya gairah seksual bagi orang-orang kelahiran Mangsa “Kaso”.
L. Batu Permata .
Orang yang terlahir dalam Mangsa “Kaso”, ada beberapa kerikil permata yang cocok baginya. Batu permata yang cocok yaitu batu-batu permata yang mempunyai imbas bagi si pemakainya.
Adapun kerikil permata yang dikatakan cocok bagi pemakainya yaitu kerikil itu mempunyai daya imbas yang kuat sekali bagi penyembuh penyakit si pemakai, yang dianjurkan untuk digunakan bagi seseorang yang mempunyai kelemahan sesuatu. Sedangkan kerikil itu akan menambah kekuatan padanya.
Misalnya orang kelahiran Mangsa “Kaso” mempunyai kelemahan atau talenta penyakit pada hati atau perut. Maka Batu Aquamarin yang harus dipakainya. Karena konon Batu ini sanggup menyembuhkan penyakit hati atau liver, penyakit pencernaan dan lemah badan.
Orang yang terlahir Mangsa “Kaso” ada beberapa kerikil permata yang cocok selain Aquamarin, juga terdapat Batu Jamrud, Mutiara, Mata Kucing, Kristal dan Biduri Bulan.
Pada prinsipnya dengan dipakainya batu-batu permata tadi akan lebih berkhasiat dan lebih baik. Menetralkan pengaruh-pengaruh jahat dalam diri si pemakainya.
Misalnya Batu Mata Kucing, mempunyai daya ketabahan dan kesabaran. Maka cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, lantaran wataknya yang tidak sabar dan cemburuan bias berkurang, bahkan bila Tuhan berkenan ia akan menjadi orang yang berkepribadian terbaik.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kaso”, ada beberapa warna yang harmonis baginya. Serasi dalam arti manis dipandang, tetapi juga besar imbas psikologisnya. Karena dari warna-warna itu sesungguhnya terpancar gairah dan gejolak hati si pemakai. Kalau warna itu tidak cocok dengan hati maka orang itu tidak pas dan risih.
Adapun warna yang paling cocok bagi orang “Kaso” yaitu Kuning, kemudian menyusul pilihan warna Biru, Hijau, Coklat dan Merah anggur.
N. Bunga .
Bunga yang paling baik bagi orang “Kaso” yaitu Melati, Sedap malam dan Gardena – Ceplok Piring. Karena Wangi/Bau bunga-bunga tersebut bagi orang “Kaso” mempunyai imbas tersendiri. Dia akan hanyut dan kelembutan, hatinya akan terpancing bila mencium Wangi/Bau aroma bunga tersebut. Bangkitlah semangat hidupnya penuh tenang dan kepastian.
Mangsa “Kaso” yang berotasi selama 41 hari, dimulai 23 Juni hingga dengan 2 Agustus, menandai adanya animo kemarau, dikiaskan “Bak Permata Terlepas Dari Cincin”.
Masa jayanya terdapat di Timur, pada Rasi Sungsang, Madangkungan, Cancer dan Watugunung. Dalam imbas dan naungan Mangsa “Kaso”, yang sanggup dilihat di langit sebelah Timur sekitar jam 5 hingga dengan jam 7 pagi, pada 23 Juni – 2 Agustus, merupakan Rasi bintang-bintang. Kelahiran “Kaso” berwatak “Welas Asih”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar