Mangsa Kawolu (4/5 Pebruari - 1 Maret)

Secara Umum– Mangsa “Kawolu”
Orang yang terlahir pada tanggal 4/5 Pebruari – 1 Maret, termasuk kelahiran Mangsa “Kawolu” dengan kiasan “Merana di-Dalam Hati, Menangis Bathin.” Lamanya orbit 27 hari. Walaupun menangis dalam bathin, atau sedih tetapi suatu keberuntungan bahwa pancaran dari Mangsa “Kawolu”, yang selalu hangat dan keras.
Sifatnya keras dan cepat marah, tetapi cepat pula reda sehabis menyadari bahwa tidak ada tempatnya ia marah.
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” sungguh sangat beruntung alasannya yakni sanggup pula mempunyai tabiat yang terpuji, terutama sifat yang mulia dan peduli dengan lingkungannya. Sehingga dengan demikian maka masyarakat pun segan padanya. Maka masuk logika bila golongan orang Mangsa “Kawolu” ini banyak yang menjadi pemimpin masyarakat atau pemimpin organisasi massa. Perjuangannya benar-benar tanpa pamrih dan tanpa ambisi pribadi. Dia hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran.
Perjuangannya kepada lingkungan di daerah ia bergaul yakni untuk memperjuangkan dan membantu segala kesultian bagaimanapun rumitnya. Dia tidak akan berhenti berjuang dan memperjuangkan nasib orang-orang yang menderita. Karena ia ingin mengenyahkan segala sifat jahat dan ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan di masyarakat.
Maka tidak mengherankan pula bila orang Mangsa “Kawolu” sering terlibat dalam suatu gerakan massa. Hatinya lembut penuh kasih saying, tetapi praktis terbakar amarahnya bila mendengar sesuatu yang tidak benar.
Begitu pula di dalam kalangan keluarganya sendiri, ia termasuk keras dan disiplin tetapi penuh kasih saying dan pengertian. Dalam pergaulannya dengan sahabat dan kawan-kawannya pun, ia akan berbuat keras bila menganggap ada suatu yang tidak senonoh. Tetapi bila ternyata ia salah paham dan keliru menuduh seseorang, maka ia dengan sifat jantan mengakui kesalahannya dan mau pula minta maaf.
Dengan sifat-sifat yang terpuji dan teruji itulah ia sangat disegani dan beribawa di lingkungannya. Kelebihannya yakni alasannya yakni orang Mangsa “Kawolu” mempunyai motto “Belajar Seumur Hidup” tidak ada hentinya mencar ilmu dan menimba ilmu, dari guru maupun dari buku.
Budi bahasanya halus, lagi pula sanggup mengikuti keadaan dengan situasi dan kondisi. Baik itu kalangan bawah, menengah, maupun atas ia sanggup menyesuaikan diri.
Bersahabat dengan orang Mangsa “Kawolu” sungguh sangat menyenangkan. Karena kesan-kesannya yang menarik itu banyaklah orang yang hormat padanya. Sehingga ia selalu terkemuka walaupun bukan ia yang menonjolkan diri ke muka. Sebenarnya orang Mangsa “Kawolu” tidak mempunyai ambisi untuk terkemuka atau jadi pemuka. Yang jadi ambisinya yakni “Membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan dan ketentraman di muka bumi ini”. Hal ini tersirat dalam pergaulan sehari-hari, sering membantu orang kesusahan dan membela orang yang lemah dan tidak bersalah.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawoulu” mempunyai bentuk fisik yang sangat bagus. Baik Laki-laki maupun Wanita yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” ini pada umumnya berparas tampan dan cantik.
Potongan tubuhnya sedang, dahinya lebar berbentuk persegi. Berhidung mancung, Mata bulat, Dagu kolam lebah bergantung, Daun telinganya lebar dan tebal. Dengan sepasang sepasang bibirnya yang cukup manis bila tersenyum dan sangat memukau ketika berbicara.
Tidak mengherankan bila orang Mangsa “Kawolu” sangat menarik dalam pergaulan, kata-katanya sangat yummy di dengar. Langkah kakinya tampak mantap, menggambarkan kemantapan hatinya.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak .
Sejak masih kanak-kanak Mangsa “Kawolu” jiwa penolongnya sudah tampak benar. Karena belum dewasa Mangsa “Kawolu” tidak pernah membeda-bedakan antara mitra satu dengan mitra lainnya. Mana yang dipandang memerlukan bantuannya ia akan membantunya.
Dimana daerah anak Mangsa “Kawolu” selalu praktis mencari kawan. Gampang bergaul dan dimana-mana disenangi, alasannya yakni anak Mangsa “Kawolu” pada umumnya berakal berbicara dan berakal bercerita.
Walaupun masih usia belum dewasa tetapi sanggup mengerjakan banyak pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh orang cukup umur dengan sempurna. Begitu pula perhatiannya dalam bidang pendidikan sangat tinggi, kesempatan belajarnya selalu di manfaatkan sebaik-baiknya. Seperti juga kemudahan perpustakaan di sekolah maupun perpustakaan umum dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencari buku-buku yang di pandangnya sanggup menambah khasanah wawasan pengetahuannya.
Ada beberapa yang istimewa pada belum dewasa Mangsa “Kawolu”, istimewanya atau yg paling menonjol alasannya yakni sebagian besar dari belum dewasa Mangsa “Kawolu” semenjak usia muda sudah mulai terangsang seksnya. Bahkan adapula yang semenjak usia 9 tahun sudah mulai terangsang gairah seksnya. Hal ini yang memerlukan perhatian khusus dari pihak orang renta untuk pengarahannya.
C. Keadaan Masa Remaja.
Pada tingkat usia ini, Jiwanya mulai berkembang. Pikirannya mulai dipergunakan walaupun masih mengutamakan perasaannya. Tetapi logika budinya mulai sanggup dipergunakan semestinya. Sehingga banyak hal yang mungkin sanggup merugikan dirinya sanggup dikurangi. Walaupun dihilangkan sama sekali tidak dapat. Karena orang Mangsa “Kawolu” lebih mengutamakan “Perasaan” daripada Pikirannya.
Kawan-kawannya lebih banyak dan mereka sangat bergantung padanya, semua itu sanggup terjadi alasannya yakni orang Mangsa “Kawolu” lebih banyak menolong, baik tenaga maupun uang. Hatinya penuh rasa welas asih terhadap orang lain. Kalau sudah membantu orang tidak lagi memperhitungkan untung dan ruginya. Pertolongan yang diberikannya itu benar-benar tanpa pamrih. Tetapi yang ditolongnya justru malah menyakitkan hatinya bahkan ada yang hingga hati menipuny Orang Mangsa “Kawolu” tidak akan merasa dendam atau marah, tetapi ia akan bersedih hati dan menangis. Sedih dan menangis alasannya yakni merasa dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk menolong sesamamnya.
Tetapi untuk selanjutnya ia tidak akan berbuat apa-apa lagi terhadap orang yang mengecewakan dirinya itu. Tetapi hal itu tidak akan berjalan lama. Karena begitu orang tadi mau minta maaf, maka tidak ada persoalan lagi. Hubungan kembali baik, bahkan akan lebih baik lagi daripada hari-hari sebelumnya.
Kelemahan bagi orang Mangsa “Kawolu” yakni pada tulang belakang dan mata. Dengan demikian akan lebih tahu diam-diam kelemahan pribadi. Maka ia akan lebih berhati-hati ketika membaca buku, alasannya yakni hobinya membaca buku sangat besar sekali. Maka ia harus selalu membaca buku dengan duduk yang benar dan dengan penerangan yang cukup. Sehingga tulang punggung tidak terganggu begitu pula dengna cukup penerangan tidak akan mengganggu mata.
Disamping itu juga senam atau berolahraga merupakan suatu upaya penjagaan kesehatan yang utama dan baik. Ada pula petunjuk untuk menghindarkan gangguan mata yakni “ dengan Minum Air sari wortel dan Madu setiap Pagi untuk Beberapa Minggu sekali secara teratur”.
Kembali lagi ihwal sifat pemurah dan pemarah. Dua sifat yang gotong royong saling bertentangan itu tetapi satu hakikinya. Pemurah artinya memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, Pemarah artinya praktis memperlihatkan kemarahan kepada orang lain. Dia sangat murka bila menyaksikan ada pengganggu dating mengusik orang lain, begitu pula ia akan murka menyaksikan suatu kepalsuan. Maka akan dibelanya mati-matian orang yang benar dan tertindas. Sifatnya tidak senang mengalah terhadap kesulitan, walau seberapa pun sulitnya. Di samping itu ia juga senang bergurau dan marah, serta banyak senyumnya.
D. Ciri Khas Yang Mencolok.
Orang yang kelahiran Mangsa “Kawolu” mempunyai beberapa Ciri Khas yang menarik, diantaranya ialah berkorban demi orang lain. Dapat menyembunyikan penderitaan bathinnya sendiri, yang bersamaan dengan itu ia harus menolong orang lain, tanpa mempedulikan risiko yang mengancam dirinya sendiri. Dengan demikian sering sekali ada pihak-pihak lain yang memfitnah-nya, gossip dan kepalsuan yang merugikan.
Tetapi orang Mangsa “Kawolu” tetap saja berani menghadapi tantangan apapun untuk tetap membantu dan membahagiakan orang lain. Berani mengemukakan pendapatnya walaupun mendapat tantangan dan hinaan dari masyarakat sekelilingnya. Yang nantinya sehabis terbukti pendapatnya itu benar, ia akan dikagumi dan disanjung orang. Maka orang Mangsa “Kawolu” akan menghindar, alasannya yakni ia tidak mengharapkan sanjungan dan kebanggaan itu. Karena keluhuran jiwanya disertai pancaran matanya yang penuh wibawa dan kelembutan wajahnya dengan senyum yang memukau, sanggup menentramkan hati orang aneh yang sedang mengamuk. Kemudian sanggup dibujuk dan berdasarkan untuk mendapat perawatan.
Walaupun begitu sanggup pula terjadi bahwa orang Mangsa “Kawolu” bersifat keras dan pemarah serta senang mencampuri urusan orang lain yang bertujuan ingin menjadi penengah dan mendamaikan.
Walaupun begitu, bila kurang berhati-hati dalam pergaulan semenjak kecil sanggup berbalik menjadi penjahat. Dapat menjadi orang yang diperalat dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan orang Mangsa “Kawolu” tersebut. Kewaspadaan perlu selalu ditanamkan kepada orang Mangsa “Kawolu”, khususnya bidang Agama, kebijaksanaan pekerti luhur dan kesadaran bermasyarakat.
E. Ikatan Persahabatan .
Orang Mangsa “Kawolu” ini banyak sahabatnya, alasannya yakni didalam pergaulan orang Mangsa “Kawolu” sangat menyenangkan dan menarik simpati orang lain. Sehingga banyak sahabatnya. Semua itu sanggup terjadi alasannya yakni orang Mangsa “Kawolu” tidak pernah bertengkar dengan orang lain, berjiwa tenang, sabar, baik hati, dan setia kawan.
Dia mempunyai kepekaan bathin yang kuat, berbakat menjadi paranormal. Dia sanggup mengetahui bila ditipu, walaupun ia tidak akan membongkar kasus itu kepada orang lain bahkan ia bersikap seolah tidak mengetahuinya. Sahabat yang sanggup seia-sekata dengan orang kelahiran Mangsa “Kawolu” yakni orang kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober). Disamping itu juga cocok dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni) dan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April) demikian sahabat yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” yang berarti sahabat yang mengerti akan dirinya.
F. Keadaan Kesehatan .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” pada umumnya jarang menderita sakit. Kalau alasannya yakni penyakit, yakni penyakit umum ibarat influenza dan batuk.
Bila terlalu menurutkan perasaan dan emosinya tanpa sanggup mengendalikan diri dengan mengutamakan pikirannya.
Maka orang Mangsa “Kawolu” akan praktis tergelincir dan memasuki lingkran-lingkaran persoalan yang menghanyutkannya dalam kesibukan dan pemerasan tenaga yang luar biasa. Karena orang Mangsa “Kawolu” tidak akan mengenal waktu bila sudah mempunyai kesanggupan, bahkan ia bisa bekerja terus-menerus setiap hari lebih dari 18 (Delapan Belas) jam. Kalau hal itu terjadi, maka gawatlah kondisi badannya.
Gangguan yang sanggup terjadi yakni pada punggungnya, matanya, bahkan sanggup juga mengganggu syaraf, jantung, peredaran darah, maupun rasa pusing yang berkepanjangan.
Memang perlu diakui bahwa pada umumnya orang Mangsa “Kawolu” tahan terhadap gangguan penyakit. Tubuhnya tegap dan tegar selalu.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier .
Bagi yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Tetapi banyak sekali bidang pekerjaan yang ada bila dipilih akan membingungkan. Maka untuk lebih mendekatkan suatu pilihan yang tepat, maka ilmu “Horoskop-Ramalan” membaginya menjadi tiga kelompok utama, kelompok itu berdasarkan dari hari kelahirannya.
Adapun penjabarannya yakni sebagai berikut :
EKA
Kelompok Pertama, yakni mereka yang terlahir hari Minggu, Rabu, dan Jumat.
Mereka ini ada beberapa pekerjaan yang cocok antaralain : Wiraswasta mengusahakan Biro Perjalan dan Pariwisata, Toko alat-alat Elektronik, Bengkel Motor dan Mobil.
Tetapi yang paling cocok yakni pekerjaan di bidang Perdagangan alat-alat Elektronik.
Dinamakan yang paling cocok, alasannya yakni dengan perjuangan ini akan memungkinkan lancarnya pekerjaan dan karier tanpa kendala berarti.
DWI
Kelompok Kedua, yakni mereka yang terlahir di hari Senin. Mereka ini pun mempunyai kesempatan bekerja di banyak sekali bidang. Diantaranya yakni sebagai Karyawan suatu perusahaan. Pemegang pembukuan, juga sanggup Wiraswasta sebagai Seniman Pelukis, Penyanyi, Musik, Pengarang, atau Wartawan. Juga sanggup menjadi Sekretaris, tidak pula tertutup kemungkinan untuk menjadi Mubaligh, Pendeta, atau Guru Agama. Tetapi yang paling cocok yakni sebagai Pengarang. Kalau pilihan Profesi sudah tepat, maka kariernya akan berjalan mulus tanpa kendala yang berarti, bahkan sanggup menjadi Kaya dan Ternama karenanya.
TRI
Kelompok Ketiga, yakni mereka yang terlahir hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mereka ini mempunyai kesempatan bekerja sebagai Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Guru, Dosen, juga sanggup terjun di bidang Politik, bahkan sanggup juga sebagai Seniman Panggung Aktor atau Aktris. Bahkan sanggup juga sebagai Paranormal atau Ahli Kebathinan. Tetapi Profesi yang akan mengangakat derajad dan sukses yakni sebagai Pegawai Negeri, pada jabatan yang diembannya akan terus mengalami peningkatan yang kadang luar biasa artinya tidak berkala, alasannya yakni dinilai oleh Pemerintah : Berjasa, Teladan dan sebagainya hingga kariernya akan terus menjulang hingga mencapai jabatan tertinggi.
H. Gambaran ihwal Rejeki .
Untuk mengetahui Kehidupan orang kelahiran Mangsa “Kawolu” baik itu ihwal besar kecil-nya rejeki maupun penghidupannya, maka oleh pakar Horoskop Jawa mereka itu dikelompokkan berdasarkan hari kelahirannya. Sedangkan pengelompokan itu terdiri dari tiga kelompok sebagai berikut.
EKA
Kelompok Pertama terdiri dari hari kelahiran Minggu, Rabu, Jumat. Pada kelompok ini, mempunyai “Rejeki Yang Baik”. Mendapatkan “Sumber Uang yang tidak ada kering-keringnya”, mendapat kemudahan dalam mencari uang, bahkan sering terjadi ia mendapat rejeki yang tiba-tiba dan tidak terduga. Kalau rejeki-rejeki yang praktis tadi telah berkumpul, maka tidak mengherankan bila orang Mangsa “Kawolu” kelompok ini sanggup Kaya Raya. Walaupun begitu ia selalu memperhatikan orang tua, dan saudara-saudaranya, segala kekurangan mereka dibantunya. Bukan saja membantu Family sendiri, bahkan orang lain pun dibantunya.
DWI
Kelompok Kedua ini yakni kelahiran hari Senin. Kelompok ini mempunyai nasib agak berlainan dengan yang pertama. Ada sedikit hambatan, bersamaan dengan umur yang meningkat lebih dari 36 (Tiga Puluh Enam) tahun mulailah keberuntungannya baik sekali. Bahkan sanggup mencapai suatu diluar perhitungannya, suatu yang luar biasa. Kalau Pegawai akan mendapat kedudukan yang tinggi, bila Pedagang akan mendapat laba yang besar sekali. Walaupun pada usia muda kurang keberuntungannya dalam datangnya rejeki tetapi tidak pernah mengalami kesulitan keuangan, alasannya yakni selalu ada saja.
TRI
Kelompok Ketiga ini, yakni kelahiran hari Selasa, Kamis, Sabtu. Orang Mangsa “Kawolu” yang termasuk dalam kelompok ini, mempunyai jalan penghidupannya kurang bahagia, tidak tentram, da selalu ada-ada saja didalam rumah tangganya. Tetapi dalam segi rejeki atau keuangan sangat melimpah. Banyak keberuntungannya dalam segi rejeki, bahkan hidupnya menjadi kaya raya. Pada umumnya orang kelompok Tiga ini sangat rukun dengan saudara-saudaranya. Walaupun kurang beruntung dalam berumah tangga, tetapi sukses dalam berusaha dan baik dalam karier-nya.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .
Sebenarnya ada saat-saat yang tepat bagi setiap individu untuk suatu hal hingga tercapailah keberhasilan yang dikehendaki. Pedagang suatu ketika akan mendapat laba yang sangat besar, begitu pula seorang kontraktor akan mendapat tender yang bernilai Milyaran Rupiah. Adapula kebalikannya, meski bagaimana caranya akan mengalami kebangkrutan, bencana, kecelakaan, dan gulung tikar.
Hal itu sanggup terjadi alasannya yakni dalam kehidupan ini ada saat-saat yang baik. Kalau apa yang kita lakukan bertepatan pada “Saat Baik” itu, maka alhasil akan luar biasa.
Bagi oarng kelahiran Mangsa “Kawolu” saat-saat baik itu yakni pada Akhir Bulan Pebruari hingga 15 (Lima Belas) Maret pada setiap tahunnya.
Pada ketika tersebut berdasarkan “Horoskop Jawa” bahwa Pancaran Mangsa “Kawolu” sedang memancarkan berkahnya, khususnya kepada orang-orang Mangsa “Kawolu” dengan hari-hari yang baik pula, ialah hari : Sabtu, Selasa, dan Rabu. Makara pilihlah Bulan dan Hari yang cocok untuk mengerjakan sesuatu yang dipandang sangat penting. Seperti Mendirikan Rumah, Membuka Warung, Toko, atau Membuka suatu Usaha apa saja. InsyaALLAH akan berhasil dengan sangat gemilang dan tidak ada kendala apa pun.
J. Hobi .
Setiap orang mempunyai sesuatu yang menjadi kegemarannya, atau paling digemarinya. Dengan memanfaatkan kegemarannya itu maka semangatnya akan bangkit. Misalnya seseorang yang telah patah semangat alasannya yakni pesimis, maka akan bangkitlah semangatnya bila mendengar alunan lagu-lagu Bimbo. Lagi-lagu sendu Bimbo itulah hobi orang tersebut, ini sekedar contoh.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” mempunyai beberapa hobi di antaranya yakni sebagai berikut.
Mendengarkan Musik apa saja.
Melukis.
Menari, baik Tari Tradisional maupun Modern.
Bergaul dan Berorganisasi.
Petualangan, Naik Gunung, Masuk Hutan, dan Berlayar.
Membuat Eksperimen Otodidak, Kimia, maupun Mekanik dan Elektro.
Mempelajari Ilmu Spiritual atau Parapsikologi.
Ternyata kegemaran atau hobi yang kemudian ditekuni, merupakan profesi yang sanggup mendatangkan uang.
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kawolu” mempunyai jodoh yang sesuai dengan pribadinya. Seperti juga menentukan sahabat, maka begitu pula dalam perjodohan.
Yang utama yakni kecocokan sifat dan pendapat, yang akan membuat suatu keharmonisan dalam ikatan suami-isteri. Yang paling cocok dan serasi yakni mereka yang terlahir pada Mangsa “Kawolu”.
L. Batu Permata .
Orang dari kelahiran Mangsa “Kawolu” ada beberapa kerikil permata yang cocok dan mendatangkan keberuntungan dan cocok dipakainya. Baik itu sebagai embel-embel maupun sebagai ajian, Bagi yang mempercayainya.
Karen kerikil permata, bukan saja dari segi keindahan yang dipilih oleh penggemarnya, tetapi bagi mereka yang percaya atau mempercayainya, Batu permata / aji itu mempunyai khasiat atau keampuhan juga.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” Batu permata yang cocok yakni sebagai berikut :
Blue Sapphire atau Saffir Biru.
Batu permata ini selain indah pancaran cahaya biru saffirnya, mempunyai khasiat sanggup menolak banyak sekali penyakit, sakit kulit, keracunan, sakit panas, penyakit menular, dan melindungi mata dari banyak sekali macam penyakit.
Kalimaya.
Batu ini selain keindahan kilauannya yang beraneka macam warna ibarat warna pelangi, mempunyai kegunaan juga untuk menyembuhkan sakit impoten, dan meyembuhkan sakit mata.
Amethyst atau Kecubung asihan.
Batu amethyst ini mempunyai keindahan yang tidak mengecewakan juga. Lebih-lebih yang ungu kemerahan yang pancaran cahayanya gemerlapan juga. Selain keindahannya ada pula yang percaya dengan kekuatan magisnya, ialah mendatangkan rasa kasih saying, dan tentram terhadap si pemakainya. Begitu pula sanggup untuk mencegah mabuk minuman keras, mencegah sakit jantung, dan menolak ancaman racun.
Demikian beberapa Batu permata yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” dengan demikian supaya menjadi perhatian, jangan mengenakan kerikil permata sembarangan, alasannya yakni bila tidak cocok sanggup menibulkan masalah.
M. Warna .
Warna cukup penting juga dalam kehidupan kita sehari-hari, alasannya yakni dari warna akan terlihat keserasian atau tidaknya bagi si pemakainya.
Yang di maksud dengan warna disini yakni warna yang berafiliasi dengan busana, ruang rumah atau cat rumah dan keserasian interior. Dengan menemukan warna yang ideal, maka akan lebih mantap dan percaya diri. Adapun warna tersebut yakni warna ;
Biru Tua, Merah Jingga, Merah Muda dan Hijau Daun Muda.
Warna yang paling cocok yakni jenis warna Hijau, baik itu Hijau Muda maupun Hijau Tua.
N. Bunga .
Bunga bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” juga tidak sembarang Bunga, tetapi ada beberapa jenis bunga yang cocok baginya. Bunga-bunga yang cocok itu besar sekali pengaruhnya bagi langsung Orang Mangsa “Kawolu”, diantaranya :
Bunga Gradiul yang berwarna Biru.
Bunga Mawar Merah Jingga, Merah Muda.
Bunga Aster Merah Muda, Merah Jingga, dan Ungu.
Bunga Anggrek Katleya.
Demikian beberapa jenis Bunga yang cocok untuk orang kelahiran Mangsa “Kawolu”. Bunga-bunga itu akan membangkitkan dorongan semangat juang untuk menempuh alur kehidupannya menuju sukses dan yang lebih baik lagi.
Demikianlah data-data bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu” baik ihwal kehidupan dan penghidupannya, bahkan dampak Mangsa “Kawolu” terhadap Alam Semesta.
Mangsa “Kawolu” terorbit bila memasuki tanggal 4/5 Pebruari – 1 Maret. Lamanya orbit 27 hari dan berada di Langit belahan Barat Laut. Akan berarti bagi kehidupan bila Wuku dan Weton memasuki Mangsa. Maka Mangsa “Kawolu” kuat pula pada Wuku Tolu (5), Wuku Bala (25) Razi Aquarius dan Wuku Julungpujud (15), Pengaruh Mangsa “Kawolu” akan lebih berarti bila jatuh pada simpulan Pebruari hingga pertengahan Maret. Saat itulah datangnya ketika yang Tepat & Baik bagi orang kelahiran Mangsa “Kawolu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar