Setelah lahir si jabang bayi, menciptakan hati orang renta senang tak terperi. Tiap hari suka ngudang melihat tingkah polah sang bayi yang lucu dan menggemaskan. Senyum si jabang bayi menciptakan riang bergembira yang memandang. Setiap ketika sang bapa melantunkan tembang menunjukan hati senang dan jiwanya terang. Takjub memandang kehidupan gres yang sangat menantang. Namun selalu waspada jangan hingga si ponang menangis dan demam hingga kejang. Orang renta takut kehilangan si ponang, dijaganya malam dan siang supaya jangan hingga meregang. Buah hati bagaikan emas segantang. Menjadi acuan dan impian kedua orang tuannya mengukir masa depan. Kelak bila sudah remaja jadilah anak berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa.
Maskumambang dadi tembang
Menyuhake polahe sang ponang
Angiedung Mijil ponang den kudang
Guyune ponang suka kang nyawang
Tan mbedakno wadon apa lanang
Ati bungah bapa biyung padang
Ati nangis kelangan sang ponang
Crita ginurit jroning maskumambang
Terjemah:
Maskumambang sebagai lagu
Membuat terharu (bahagia) setiap gerak sang bayi
Menghibur dengan berharap dari kelahiran sang bayi
Senyumnya bayi menciptakan senang yang melihatnya
Tak membedakan pria ataupun perempuan
Orang renta sangat bahagia
(Di ketika bayi tak berumur panjang)hati duka tak terkirakan
Semua kisah tak terumpamakan dalam tembang dan syair maskumambang
Maskumambang: Emas terapung, air mata, mengaharukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar