Siapa Yang Harus Memasukkan Penis?

Masalahnya bahu-membahu sederhana, yakni memasukkan penis ke dalam vagina sesudah pemanasan dirasa cukup. Namun akan jadi 'masalah' bila sudah menyangkut sebaiknya siapa yang harus memasukkan. Anda atau pasangan Anda?

Umumnya, pria atau wanita menganggap hal ini merupakan kiprah kaum laki-laki. Kaum Adam-lah yang harus 'bertanggung-jawab' atas sukses tidaknya persetubuhan, dengan cara mengarahkan penisnya ke vagina pasangannya. Kaum lelaki dianggap lebih tahu kapan penisnya dirasa cukup tegang dan keras untuk menembus wilayah paling pribadi kaum perempuan. Apa betul demikian?

Sebenarnya justru kaum wanita yang berada dalam posisi yang pas atau lebih baik, alasannya yaitu beliau mengetahui kapan proses senggama ini akan menambah kenikmatannya dan di mana meletakkan penis, semoga proses masuknya simpel tanpa terantuk-antuk. Kaum perempuanlah yang paling tahu kapan rangsangan atau pemanasan yang beliau terima sudah cukup dan beliau siap untuk melangkah ke tahap persetubuhan berikutnya.

Ada yang menyarankan semoga wanita mengarahkan penis pasangannya dengan tangannya sementara rangsangan terus dilakukan; bila cairan vaginanya sudah cukup memadai, ia sanggup memanfaatkannya untuk melicinkan masuknya penis. Hal ini akan simpel dilakukan bila wanita berada di atas, sehingga tangannya sanggup menjangkau penis si lelaki.

Pada posisi wanita di bawah, beliau sanggup menyisipkan tangannya di balik paha dan menggenggam penis tersebut, kemudian memasukkannya ke vagina sambil terus merangsangnya. Sering kaum lelaki merasa kuatir kalau-kalau ereksinya menghilang saat proses 'mencari' ekspresi vagina sedang berlangsung.

Jika kaum pria memasukkan sendiri penisnya, maka waktu yang cukup usang ini sanggup memperbesar rasa takutnya, sehingga saat hampir berhasil, ereksinya telah hilang. Yang kondusif memang wanita sebaiknya yang memasukkan penis ke dalam vaginannya. Tapi bila lelaki ingin melakukannya sendiri, wanita sanggup membantunya dengan cara membuka lebar-lebar bibir luar kelaminnya (labia mayora) semoga arah penis lebih 'terfokus'. . [hnl].
(satulelaki.com)