12 Oktober 2018
Syahid 16 Tahun Lalu, Jenazahnya Masih Utuh Dengan Satu Jari Tegak
KHALIL al-Syarif Khalil meninggal dunia 16 tahun yang lalu. Ia berasal dari Palestina. Ia syahid saat sedang melawan tentara Israel.
Beberapa waktu lalu, kuburan Khalil tanpa sengaja kembali tergali. Sudah menjadi kebiasaan di Palestina menyatukan mayit para syuhada di kuburan yang sama.
Juga menjadi kebiasaan di Timur Tengah dan Arab mengebumikan mayit di liang lahat yang telah usang digunakan.
Namun, semua orang pribadi terkejut saat mereka menemukan mayit Khalil yang tidak dimamah oleh tanah dan masih utuh.
Jenazahnya bahkan menyerupai gres saja dikebumikan satu jam saja.
Satu jari telunjuknya tegak, menyerupai orang tengah melaksanakan tasyahud dalam shalat.
Subhanallah !!!
[sa/islampos/wangold]http://www.islampos.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wajib Kamu Baca
Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia
Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...

Label
- Aji Pengasihan
- Arti Mimpi
- Artikel
- doa pengasihan
- Fadhilah al-Fatihah
- Gaya Hidup
- Hantu
- Horoskop Jawa
- Kecantikan
- Kuliner Khas Asli Indonesia
- Kuntilanak
- Kutukan
- lainnya
- Lelembut
- Lunas Hutang
- Macapat
- Misteri
- MITOS
- Opini
- Perlindungan Anak
- Pesugihan
- Primbon Jawa
- Realita Kehidupan
- Renungan Inspiratif
- Rumah Adat
- Santet
- Seputar Islam
- Sholat Dhuha
- Sholat Hajat
- Surat al-Waqiah
- Tarian Tradisional
- tips cinta
- Urban Legend
- Video
- wajah berseri
- Wirid
-
lafadz shalawat mati - doa shalawat hidup - bacaan shalawat hidup dalam bahasa indonesia - lafal salawat hidup - perbedaan shalawat hidup d...
-
manfaat puasa rabu kamis jumat - niat puasa neptu 40 - puasa 40 hari jadi 3 hari - bacaan niat puasa neptu 40 - puasa neptu 41 - tatacara p...
-
Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar