2 Februari 2019

Kisah Misteri Jembatan Panus Yang Angker

Kisah Misteri Jembatan Panus Yang Angker


Kisah Misteri Jembatan Panus yang Angker Kisah Misteri Jembatan Panus yang Angker

mbahgewor.com - Jembatan Panus yang terletak di Kelurahan Depok ini memang menyimpan banyak sekali misteri dan sangat dipercayai oleh masyarakat setempat. Jembatan ini dibangun pada tahun 1937 oleh salah orang pribumi yang berjulukan Stephanus Jonathan dan dana dari orang belanda.

Menurut cucu Stephanus yang menjadi saksi sejarah mengungkapkan, pada kala 1980, jembatan itu sering ada dongeng misteri yang beredar dari masyarakat menyerupai hero mistik berbaju hitam.

"Memang sering banyak dongeng mistis selain penampakan seorang perempuan, kadang ketika banjir atau air Ciliwung naik, ada yang melihat penampakan empat hero pakai baju hitam muncul di sekitar sungai, namun ketika ditegasin lagi melihatnya, sudah menghilang," katanya.

Memang menurutnya, sekitar tahun 2010 hingga kini, sudah jarang terdengar lagi kisah misteri yang dialami oleh masyarakat. Namun, pada tahun 1990-an, ada warga Depok Timur yang dikejutkan dengan penumpang mistik ketika naik motor melaju lewat jembatan Panus. Karena itu, masyarakat ada yang percaya kalau melewati jembatan Panus harus membunyikan klakson untuk permisi kepada roh halus.

"Ada pengendara motor seorang diri ketika malam hari lewat jembatan itu dan motornya menjadi berat, menyerupai ada yang membonceng, bahkan ternyata ikut hingga rumah penumpangnya itu perempuan ketika hingga rumah tidak tahunya sudah menghilang," paparnya.

Belum lagi dongeng sopir angkot yang juga sering dicekap oleh penumpang perempuan ketika kondisi angkot sedang sepi. Saat angkot jalan, namun tak ada satupun penumpang di dalamnya.

"Di bawah jembatan memang ada pancuran menyerupai mata air yang tak pernah kering, dulu adakala ada yang suka bawa kemenyan atau sesajen setiap malam Jumat dan Selasa malam, menyerupai kopi, rokok, telur ayam, tetapi kini sudah tidak ada lagi," sambungnya.

Berawal sehabis jembatan Panus dibangun pada tahun 1940 ada juga seorang pertapa yang mencari ilmu di mata air tersebut. Namun sehabis dicari, pertapa tersebut menghilang bahkan tak ditemukan jasadnya jikalau sudah meninggal. Warga pun mencarinya hingga Pintu Air Manggarai.

"Opa aku pun punya pegangan, namanya ilmu Brajamusti, makam opa aku ketika ini ada di pemakaman Kamboja Depok. Saat meninggal pun alasannya yaitu punya ilmu, susah meninggalnya hingga harus diberikan daun kelor," tuturnya.

Kisah lainnya ketika sejumlah stasiun televisi sedang melaksanakan syuting disana. Saat itu aku menduga pihak stasiun televisi kurang melaksanakan ritual untuk permisi. Tiba-tiba saja kaset hasil syuting tak dapat diputar ulang.

"Saya pribadi melaksanakan ritual ke bawah pancuran mata air, melaksanakan ritual sebisa aku yang diajarkan oleh Opa aku dulu, biar arwah yang ada jangan ganggu para kru, tak usang aku ke atas lagi, kaset itu dapat diputar dan syuting berlangsung lancar, kadang juga ada pohon tiba-tiba tumbang sendiri tanpa ada angin maupun hujan, itu berarti ada yang sedang murka dan aku melaksanakan apapun sebisa saya," tutupnya.

Sumber: Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...