19 Februari 2019

Misteri Keaslian Kain Kafan Yesus dari Turin

Misteri Keaslian Kain Kafan Yesus dari Turin


Riset Baru dan Misteri di Balik Kain Kafan dari Torino Riset Baru dan Misteri di Balik Kain Kafan dari Torino

Mbahgewor.com- Mungkin Anda pernah mendengar Kain kafan dari Torino yang selalu menjadi perdebatan semenjak dulu. Kini, sebuah teori gres mulai tiba lagi. Kain Kafan dari Torino yaitu kain kafan yang mempunyai citra wajah insan yang tampak lelah sesudah disiksa dengan tangan menyilang.

Diduga bahwa kain kafan itu merupakan kain yang dipakai untuk membungkus badan Yesus sesudah disalib. Wajah yang tampak pada kain kafan itu yaitu wajah Yesus. Mantan Paus Benediktus XVI pernah mengungkapkan bahwa citra wajah pada kain itu selalu mengingatkan wacana penderitaan Kristus.

Tapi, beberapa ilmuwan yang pernah melaksanakan peneliti mencurigai kepercayaan. Bahkan, kain kafan itu diduga tak berasal dari zaman Yesus disalib. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1988 oleh ilmuwan dari Universitas Oxford mengungkapkan, kain kafan itu berusia 728 tahun, artinya dari zaman pertengahan.

Peneliti lain yang dilakukan tahun kemudian oleh Universitas Padua di Italia mengungkap bahwa kain itu berasal dari masa 300 SM - 400 Masehi. Sementara sebuah makalah yang dipublikasikan dalam jurnal Meccanica, Februari 2014, menyatakan bahwa wajah serupa Yesus pada kain kafan Torino itu dihasilkan oleh gempa.

Salah satu profesor Politeknik Alberto Carpinteri dari Torino yang menulis makalah itu, menyatakan wajah itu dibuat alasannya gempa bermagnitud 8,2 yang mengguncang Jerusalem pada tahun 33 Masehi.

Tahun dikala gempa terjadi mendekati tahun maut Kristus yang diperkirakan antara 30-36 Masehi. Gempa dahsyat itu melepaskan radiasi netron dari tumbukan di batuan. Dari sinar-X, radiasi netron yang dilepaskan alasannya gempa memicu reaksi sehingga sebuah wajah tercetak pada kain kafan yang melekat pada jenazah.

Radiasi partikel netron itu juga mengelabui penanggalan karbon, menciptakan ilmuwan kerap kali menduga bahwa kain kafan itu berusia lebih muda. Riset lain pernah mengungkapkan, kemungkinan wajah pada kain kafan Torino itu yaitu hasil radiasi netron. Namun, sumber radiasi netron itu belum diketahui.

Terkait dengan pandangan Carpinteri, Mark Antonacci, Presiden Resurrection of the Shroud Foundation, gres saja mengirim petisi kepada Paus Fransiskus supaya meneliti kain itu. Antonacci meminta Paus mengizinkan penggunaan teknik molekuler guna mengetahui kebenaran teori radiasi itu.

Christopher Ramsey, Direktur Oxford Radiocarbon Accelerator Unit, mempertanyakan pandangan Carpinteri. Mengapa radiasi memengaruhi kain itu, tetapi tidak material lain? Menurut Ramsey, pandangan Carpinteri belum bisa menuntaskan teka-teki kain kafan Torino dan apakah wajah pada kain itu memang milik Yesus.

Sumber: Telegraph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...