27 Maret 2019

Inilah Foto-Foto Penampakan Hantu Dari Jaman Dahulu

 Foto biasanya yaitu kenangan indah bagi insan untuk mengabadikan masa lalunya kedalam  Inilah Foto-foto Penampakan Hantu Dari Jaman Dahulu

mbahgewor.com - Foto biasanya yaitu kenangan indah bagi insan untuk mengabadikan masa lalunya kedalam sebuah album, Namun bagaimana jikalau jepritan tersebut ada pihak lain yang ikut terpotret?

Salah seorang teman meminta William Hope mengambil gambar dirinya. Karena dirinya yaitu fotografer, tentu Hope eksklusif disetujui. Setelah pemotretan selesai, betapa terkejutnya mereka melihat penampakan bayangan sosok lain dalam foto.

Pada tahun 1905, teknologi foto masih berupa hitam putih dengan kamera dan lampu besar menyilaukan. Kecelakaan foto yang terjadi ini membangkitkan gairah dan keyakinan dalam diri Hope, bahwa ia berhasil menangkap penampakan roh dalam foto.

 Foto biasanya yaitu kenangan indah bagi insan untuk mengabadikan masa lalunya kedalam  Inilah Foto-foto Penampakan Hantu Dari Jaman Dahulu

Tidak usang kemudian, Hope membentuk sebuah tim Crew Circle, yakni kelompok 6 fotografer yang mengkhususkan diri pada pemotretan berkarakter roh-roh halus. Pengakuan spiritual lebih meyakinkan diperkuat dengan ratifikasi dari Uskup Agung Thomas Colley.

Setelah Perang Dunia Pertama usai, makin banyak orang membutuhkan jasa kelompok ini. Orang ingin melihat arwah keluarga yang meninggal lewat foto. Sebelum balasannya berpisah di alam berbeda. Usaha Hope semakin laris, ia pindah ke London tahun 1920 supaya lebih profesional.

Banyaknya foto-foto yang menampilkan sosok roh menyebabkan kecurigaan beberapa pihak. Sekelompok orang melemparkan tuduhan bahwa Crew Circle hanyalah sekelompok penipu. Manipulator foto ulung.

Kritikan paling pedas dilontarkan Harry Price, pemburu hantu dan peneliti psikis untuk Society for Physical Research. Ia mengungkapkan bukti bahwa bergotong-royong Hope dan rekan-rekan memanfaatkan teknik kamar gelap (dark room). Itu semua cuma permainan eksposur ganda, menempatkan lapisan gambar dalam proses cuci-cetak.

Bagaimanapun, Sir Arthur Conan Doyle, penulis dongeng seri Sherlock Holmes, justru mendukung Hope. Tak mungkin hasil jepretan itu sebuah tipuan. Publik tentu lebih percaya pernyataan Doyle yang dipandang terkemuka kala itu. Hope pun sanggup dengan damai meneruskan bisnisnya, serta menciptakan ribuan orang percaya bahwa ia memang memotret penampakan arwah dalam foto.

Sampai janjkematian Hope di tahun 1933. Barulah belakangan para andal fotografi sependapat dengan klaim Price. Satu hal yang ironis, penulis seri dektetif ternama, Doyle tidak sanggup mendeteksi kebohongan di depan matanya.

Sumber: National Media Museum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajib Kamu Baca

Jasa Dukun Pelet Ampuh Sudah Terpercaya dan Handal Di Indonesia

Jasa Pelet dari Dukun Pelet Ampuh Sudah Terbukti Ampuh dan Tentunya Mahar Murah Reaksi Cepat Dukun pelet adalah:Orang yang memiliki kesangg...