
Pulau Sulawesi merupakan satu dari lima pulau besar di Indonesia. Bentuknya yang mirip abjad K ini dibagi lagi ke dalam beberapa wilayah. Salah satunya yakni Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Manado. Sudah pernah berkunjung ke daerah ini? Provinsi yang terdiri atas 11 kabupaten dan 4 kota ini tersohor alasannya yakni beberapa hal. Salah satunya tentulah nilai budaya. Pernah mendengar nama Walewangko? Istilah ini merujuk pada rumah tradisional suku Minahasa yang mendiami Sulawesi Utara. Kini, ia juga dikenal luas sebagai rumah susila Sulawesi Utara.
Rumah Pewaris
Nama lain dari Walewangko yakni Rumah Pewaris. Rumah susila yang satu ini mempunyai tampilan fisik yang apik. Ia secara umum digolongkan sebagai rumah panggung. Tiang penopangnya dibentuk dari kayu yang kokoh. Dua di antara tiang penyanggah rumah ini, konon kabarnya, tak boleh disambung dengan apapun. Bagian kolong rumah pewaris ini lazim dimanfaatkan sebagai daerah penyimpanan hasil panen atau godong.
Seperti rumah susila lainnya, rumah susila Sulawesi Utara ini dibagi juga ke dalam beberapa bab utama antara lain:
Rumah susila Bolaang Mangondow
Rumah Pewaris
Nama lain dari Walewangko yakni Rumah Pewaris. Rumah susila yang satu ini mempunyai tampilan fisik yang apik. Ia secara umum digolongkan sebagai rumah panggung. Tiang penopangnya dibentuk dari kayu yang kokoh. Dua di antara tiang penyanggah rumah ini, konon kabarnya, tak boleh disambung dengan apapun. Bagian kolong rumah pewaris ini lazim dimanfaatkan sebagai daerah penyimpanan hasil panen atau godong.
Seperti rumah susila lainnya, rumah susila Sulawesi Utara ini dibagi juga ke dalam beberapa bab utama antara lain:
- Bagian depan yang dikenal juga dengan istilah lesar. Bagian ini tidak dilengkapi dengan didnding sehingga seolah-olah dengan beranda. Lesar ini biasanya dipakai sebagai daerah para tetau susila juga kepala suku yang hendak memperlihatkan maklumat kepada rakyat.
- Bagian selanjutnya yakni Sekey atau serambi bab depan. Berbeda dengan Lesar, si Sekey ini dilengkapi dengan dinding dan letaknya persis sesudah pintu masuk. Ruangan ini sendiri difungsikan sebagai daerah untuk mendapatkan tetamu serta ruang untuk menyelenggarakan upacara susila dan jejamuan untuk undangan.
- Bagian selanjutnya disebut dengan nama Pores. Ia merupakan daerah untuk mendapatkan tamu yang masih mempunyai relasi kekerabatan dengan pemilik rumah. Terkadang ruangan ini juga dipakai sebagai daerah untuk menjamu tamu perempuan dan juga daerah anggota keluarga melaksanakan aktifitas sehari-harinya. Pores ini umumnya bersambung eksklusif dengan dapur, daerah tidur dan juga makan.
Rumah susila Bolaang Mangondow

Tidak ada komentar:
Posting Komentar